Griezmann: Aku Tak Peduli Ballon d'Or, yang Penting Prancis Juara

#WorldCup2018 Siap raih gelar kedua nih!

Prancis kembali lolos ke final Piala Dunia setelah terakhir kalinya terjadi pada Piala Dunia 2006. Sayangnya, mereka harus kalah dari Italia melalui adu penalti.

Setelah 12 tahun, kini mereka kembali tampil di puncak Piala Dunia dibawah asuhan Didier Deschamps. Selain Kylan Mbappe, Antoine Griezmann menjadi pemain yang berperan vital dalam permainan Prancis.Griezmann saat ini telah mencetak 3 gol bagi negaranya.

Dirinya kini disebut-sebut sebagai calon peraih Ballon d'Or, dilansir dari Goal.com dan Eurosport.com. Tampaknya dia memang layak mendapatkan penghargaan tersebut jika melihat prestasinya, yang juga berhasil membawa klubnya, Atletico Madrid menjadi juara Europe League pada musim lalu.

1. Piala Dunia lebih penting daripada Ballon d'Or

Griezmann: Aku Tak Peduli Ballon d'Or, yang Penting Prancis Juaratwitter.com/AntoGriezmann

Antoine Griezmann menyatakan jika dirinya telah siap untuk meraih mimpinya membawa Prancis merebut juara dunia kedua kalinya pada hari Minggu nanti (15/07/2018).

Pemain yang telah mencetak 3 gol dan 2 assist tersebut berhasil menyingkirkan tim-tim besar seperti Argentina, Uruguay dan Belgia untuk menuju final.

Sebagai pemain bintang yang bersinar, sebuah hal yang normal jika dirinya dikaitkan dengan penghargaan individual seperti Ballon d'Or. Namun dirinya menyebutkan rela untuk menukar penghargaan itu dengan menjadi juara Piala Dunia.

Kali ini adalah peluang untuk meraih Piala Dunia, bukan Ballon d'Or.
Aku tak peduli jika aku memenangkan Ballon d'Or atau tidak- Aku hanya akan mengeluarkan segala kemampuanku untuk menjadi juara dunia.

2. Dikritik karena bermain bertahan

Griezmann: Aku Tak Peduli Ballon d'Or, yang Penting Prancis Juaratwitter.com/FIFAWorldCup

Di laga final, Prancis akan berhadapan dengan Kroasia yang berhasil mengalahkan Inggris. Kroasia sendiri tampil tak kalah hebat, mereka mampu melakukan comeback di laga-laga krusial dan menunjukan permainan yang tak pantang menyerah.

Di sisi lain, Prancis mendapatkan kritik pedas karena bermain pasif saat menghadapi Belgia. Setelah unggul 1-0 melalui gol Umtiti, mereka cenderung bermain bertahan dan mengulur-ngulur waktu.

Namun, bagi Griezmann yang terpenting mereka tetap menang. Prancis akan melakukan hal apapun demi bisa mengangkat trofi Piala Dunia.

Aku tak peduli bagaimana (kami bermain) Aku ingin bintang kedua diatas jersey ini, dan jika aku memiliki bintang (juara), Aku tak peduli tentang permainan yang telah kita lakukan.
Kupikir kami butuh untuk bermain solid, sulit dikalahkan. Ini akan terus berkembang seiring waktu berjalan.
Kami tahu bahwa kami bisa bermain menyerang kapan saja, tapi bertahan tetap menjadi dasar kami.

3. Mengulang sejarah Piala Dunia 1998

Griezmann: Aku Tak Peduli Ballon d'Or, yang Penting Prancis Juaratwitter.com/FIFAWorldCup

Laga Prancis melawan Kroasia memiliki cerita tersendiri jika kita melihat kiprah kedua tim di Piala Dunia 1998. Kedua tim mampu mencetak sejarah baru di Piala Dunia tersebut. Prancis mampu menjadi juara dunia untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Brazil dengan skor 3-0.

Sebelumnya pun mereka mampu mengalahkan Kroasia dengan skor 2-1 di babak semifinal.

Sedangkan bagi Kroasia, Piala Dunia 1998 merupakan keikutsertaan mereka pertama kalinya di Piala Dunia.

Hebatnya mereka mampu finish sebagai juara ketiga, setelah mengalahkan Belanda di perebutan tempat ketiga. Prestasi tersebut kini mampu mereka lampaui di Piala Dunia 2018.

Laga ini pun akan diikuti sebuah mitos jika setiap 20 tahun akan lahir juara baru. Jika Prancis mampu melakukannya pada Piala Dunia 1998, apakah ini saatnya Kroasia menjadi juara Piala Dunia 2018?

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya