Revolusi AC Milan di Musim Dingin, Mampukah Mereka Bangkit?
twitter.com/acmilan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
AC Milan menjadi tim paling sibuk di bursa transfer musim dingin kemarin. Rossoneri tampaknya memulai kembali revolusi tim demi kembalikan nama besar di Eropa. Tidak tanggung-tanggung, mereka "membuang" enam pemain yang dinilai tak berkembang.
Sebagai gantinya, AC Milan pun merekrut beberapa pemain baru. Paolo Maldini dan Zvomir Boban sebagai manajemen elite klub memimpin kebangkitan AC Milan. Akankah proyek ini berhasil?
1. Krisis di awal musim
acmilan.comAwal musim ini AC Milan sebenarnya percaya diri untuk tampil lebih baik. Di bawah pelatih anyar, Marco Giampaolo Milan diharapkan mampu bersaing di papan atas Serie A. Namun apa yang terjadi? AC Milan justru terpuruk dengan meraih empat kekalahan dan tiga kemenangan di bawah Marco Giampaolo.
Kondisi ini pun membuat manajemen mengambil langkah nekat dengan memecat sang pelatih, yang baru bertugas dua bulan. Kursi manajer pun beralih kepada sosok Stefano Pioli, pelatih yang lebih sering menangani tim papan tengah.
2. AC Milan masih inkonsisten di tangan Stefano Pioli di paruh pertama
acmilan.comDi tangan Stefano Pioli, AC Milan tak mampu bangkit dari keterpurukannya secara instan. Bahkan sepanjang 2019, Pioli hanya mampu meraih tiga kemenangan, tiga imbang dan empat kekalahan.
Lini depan pun menjadi kritikan karena mandulnya para striker. Tak hanya itu, sektor pertahanan pun tak kalah rapuh. Di paruh pertama Serie A, Milan kebobolan 24 gol dan hanya mencetak 16 gol saja.
Baca Juga: Main di San Siro, AC Milan Gagal Menang Lawan 10 Pemain Hellas Verona
3. Zlatan Ibrahimovic pulang, Rossoneri semakin garang
twitter.com/acmilanEditor’s picks
Akhir tahun 2019 AC Milan membuat gebrakan dengan memulangkan Zlatan Ibrahimovic, yang telah berusia 38 tahun. Kedatangan sang pemain terbukti meningkatkan mentalitas tim secara keseluruhan.
Sepanjang Januari, AC Milan tak terkalahkan dari enam laga terakhirnya. Bahkan lima di antaranya mereka menangkan secara beruntun. Tak hanya itu, ketajaman AC Milan pun meningkat. Dari enam laga tersebut, Milan mampu mencetak 13 gol.
Lini pertahanan pun tak kalah apik dengan hanya kebobolan dua gol dari empat laga terakhir di Serie A.
4. AC Milan lepas enam pemain minim kontribusi
sempremilan.comDi bursa transfer musim dingin, AC Milan sangat sibuk melepas para pemain yang dinilai kurang berkembang. Empat pemain dilepas dengan status pinjaman. Mereka adalah Pepe Reina (Aston Villa), Mattia Caldara (Atalanta), Suso (Sevilla) dan Ricardo Rodriguez (PSV).
Sedangakan Fabio Borini dilepas permanen dengan free transfer ke Hellas Verona. Yang mengejutkan justru kepergian Krzysztof Piatek menuju Herta Berlin dengan banderol 27 juta euro. Padahal ia diincar klub-klub besar seperti Tottenham, Chelsea dan Barcelona.
5. Pemain anyar yang datang
acmilan.comSelain Zlatan Ibrahimovic, AC Milan meminjam Simon Kjaer dari Sevilla dan Asmir Begovic dari Bounemouth. Tak hanya itu, untuk menutupi kepergian Ricardo Rodriguez dan Suso, AC Milan pun kembali datangkan dua pemain anyar di penutupan bursa transfer musim dingin.
Wonderkid asal Belgia, Alexis Saelemaekers sukses didatangkan dengan status pinjaman dari Anderlecht dengan opsi permanen di akhir musim. AC Milan juga memulangkan pemainnya lebih cepatdari Torino, Diego Laxalt yang sempat dipinjamkan di awal musim.
Dengan rotasi pemain tersebut, mampukah AC Milan bangkit di paruh kedua musim ini?
Baca Juga: Krzysztof Piatek Hanya Setahun di AC Milan, Kutukan Nomor 9 Berlanjut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
