Selain Kepa Arrizabalaga, 5 Pemain Top Ini Pernah Menolak Diganti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manchester City keluar sebagai juara Carabao Cup musim ini usai menang lewat adu penalti atas Chelsea. Namun sebuah insiden Kepa Arrizabalaga yang menolak diganti mampu menjadi sorotan lebih dalam laga tersebut. Aksinya tersebut bahkan membuat Maurizio Sarri tampak sangat marah.
Tak sedikit pihak yang mengomentari tindakan Arrizabalaga tersebut sebagai tindakan yang tidak menghormati Sarri sebagai manajer utama. Apalagi hal tersebut tampak terlihat jelas di hadapan ribuan penonton yang hadir di Wembley Stadium.
Namun hal ini bukanlah pertama kalinya terjadi di dunia sepak bola. Sebelum Arrizabalaga, 5 pemain ini pernah melakukan tindakan yang sama.
1. Lukasz Fabianski
Sebelum Kepa Arrizabalaga, kiper asal Polandia, Lukasz Fabianski pernah juga menolak untuk digantikan oleh kiper cadangan. Hal ini terjadi saat dirinya masih membela Swansea. Dalam laga melawan Tottenham dirinya mengalami cedera akibat beradu dengan pemain lawan pada menit ke-81.
Pelatih pun kemudian akan menggantikannya dengan kiper kedua Swansea, Kristoffer Nordfeldt. Namun Fabianski kemudian bersikeras dirinya masih bisa melanjutkan permainan. Saat itu timnya masih unggul dengan skor 1-0.
Sayangnya, Spurs berhasil comeback di menit-menit akhir dengan mencetak tiga gol langsung melalui Dele Alli, Heung Min Son dan Christian Eriksen. Swansea pun kemudian harus kalah.
2. Carlos Tevez
Di antara sekian pemain yang sering berkonflik dengan pelatih, Carloz Tevez menjadi salah satunya. Kejadian yang cukup menjadi sorotan adalah saat dirinya dilatih Roberto Mancini di Manchester City pada tahun 2010.
Saat melawan Bolton Wanderers, Tevez ditarik keluar di tengah-tengah pertandingan. Namun ia memberikan sinyal bahwa dirinya ingin melanjutkan permainan. Bahkan perdebatan keduanya tampak jelas terlihat. Tevez kemudian tetap diganti dan menampilkan kekecewaannya dengan marah dari sisi lapangan.
Baca Juga: Bermain 10 Pemain, Manchester City Justru Comeback Lawan Schalke
Editor’s picks
3. Zlatan Ibrahimovic
Saat masih membela AC Milan pada tahun 2010, Zlatan Ibrahimovic pernah juga menolak untuk diganti. Hal tersebut terjadi saat Milan melawan Fiorentina dalam lanjutan Serie A. Ibra saat itu berhasil mencetak gol indah bagi Milan. Saat melakukan selebrasi, tanpa sengaja dia mengalami cedera.
Allegri pun kemudian menyiapkan pemain pengganti, namun kemudian Ibra memberikan isyarat jika dirinya masih bisa melanjutkan permainan.
4. Lionel Messi
Pada tahun 2014, saat Barcelona berada di bawah arahan Luis Enrique pernah terjadi hal serupa. Barcelona saat itu sudah unggul 3-0 atas Eibar di La Liga dan Enrique memutuskan untuk mengistirahatkan Messi dan menggantinya dengan Munir El Haddadi.
Namun Messi memberikan isyarat tangan jika dirinya ingin melanjutkan permainan. Enrique tetap tidak setuju, bahkan keduanya sempat beradu argumen isyarat hingga akhirnya Messi memalingkan muka dan berjalan terus di lapangan. Alih-alih Messi, Enrique pun kemudian mengganti Neymar.
5. Cristiano Ronaldo
Pemain yang kini membela Juventus, Cristiano Ronaldo pun pernah menolak untuk ditarik keluar dalam pertandingan. Hal ini terjadi saat dirinya membela Real Madrid pada babak perempat final Liga Champions 2017 melawan Bayern Muenchen.
Saat itu Zidane ingin menggantinya dengan Marco Assensio ketika Madrid kalah 2-1 dan membuat aggregate sama. Namun Ronaldo menolak hal tersebut. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Ronaldo kemudian membuktikan dirinya pantas setelah mencetak gol kemenangan di menit ke-105 dan 110 untuk membawa Madrid lolos ke semifinal.
Itulah lima pemain top dunia yang juga pernah menolak untuk digantikan. Sebagian mereka terbukti berhasil membuktikan pantas tetap bermain, namun sebagian lagi justru gagal.
Baca Juga: Diwarnai Drama Kepa Arrizabalaga, Manchester City Juarai Piala Carabao
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.