Bersinar, Inilah Sosok di Balik Moncernya Performa Romelu Lukaku

#WorldCup2018 Berpeluang cetak sejarah!

Belgia secara luar biasa berhasil mengalahkan Brasil yang merupakan negara paling sukses di Piala Dunia, dengan skor 2-1 pada Jumat malam (6/7) Mereka pun akhirnya berhasil lolos ke semifinal dan akan berhadapan dengan Prancis.

Dua gol Belgia sendiri dicetak oleh gol bunuh diri Fernandinho (13') dan gol Kevin De Bruyne (31') sedangkan satu gol Brazil mampu dicetak pemain pengganti Renato Augusto (76') Namun ada sebuah pemandangan yang menarik. Meskipun tak mencetak gol, performa Romelu Lukaku pada laga itu sangatlah luar biasa.

Pergerakannya di kotak penalti lawan mampu merepotkan pertahanan Brasil yang dikawal Thaigo Silva dkk. Lukaku sendiri total telah mencetak 4 gol dan satu assist, dia hanya tertinggal dua gol dari Harry Kane yang menjadi top skorer sementara Piala Dunia 2018.

Namun ternyata di balik performa luar biasanya tersebut, terdapat polesan legenda Prancis lho.

1. Lukaku adalah sebuah evolusi dalam sepak bola

Bersinar, Inilah Sosok di Balik Moncernya Performa Romelu Lukakutwitter.com/sahilsharma030

Romelu Lukaku merupakan salah satu nama yang telah bersinar, bahkan sebelum Piala Dunia digelar. Dia merupakan top skorer Manchester United musim lalu dengan 16 gol.

Namun sang pelatih mengakui jika Lukaku tampil semakin berkembang di turnamen Piala Dunia ini.

Di balik performanya yang semakin dewasa dan tajam itu, sosok Thiery Henry-lah yang patut mendapatkan pujian.

"Kupikir Thierry layak untuk mendapatkan pujian. Dia telah bekerja sangat baik terhadap Rom (Lukaku)"
"Tapi kupikir Rom adalah seorang pemain yang kita tahu dengan baik sebagai pemain muda yang bertalenta luar biasa. Talenta hebatnya adalah kemampuannya mencetak gol"
"Ketika kamu melihatnya masih berusia 19 tahun saat datang ke Premiere League dan mampu membuat banyak perubahan bersama West Bromwich. Secara perlahan dia pun mampu beradaptasi untuk bermain penuh 90menit"
"Dia kemudian datang ke Everton dan kamu dapat melihat seorang dengan mindset juara dan keinginan untuk menjadi yang terbaik di posisinya. Kamu melihat sebuah evolusi dalam sepak bola."

2. Style kepelatihan Henry

Bersinar, Inilah Sosok di Balik Moncernya Performa Romelu Lukaku101greatgoals.com

Untuk meraih apa yang ingin dicapainya, Henry selalu mendorong dirinya hingga batas kemampuannya.Hal itulah yang juga diaterapkan kepada para pemain Belgia. Lukaku pun mengungkapkan tentang style kepelatihan Henry.

"Tidaklah mudah dengannya, dia (Henry) sangat menuntut. Aku belum pernah mengalami sebelumnya. Bahkan ketika aku membuat umpan yang bagus, jika bola melenceng sedikit saja, dia menariku untuk memperbaikinya. Kupikir dia melihat dalam diriku karakter dirinya saat masih muda"

Namun berkat metode kepelatihannya tersebut, Lukaku pun merasa bersyukur karena dia bisa lebih rajin lagi dalam melakukan gerakan, mengurangi terjebak dalam offside, belajar bagaimana melakukan finishing yang sempurna dan bagaimana dalam memandang sebuah pertandingan.

3. Prancis vs Belgia, dilema Thierry Henry

Bersinar, Inilah Sosok di Balik Moncernya Performa Romelu Lukakumarca.com

Semua orang pasti tahu jika Henry merupakan salah satu generasi emas Prancis saat meraih juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Setelah gantung sepatu dari lapangan hijau, Henry kemudian memutuskan untuk masuk dunia kepelatihan.

Sempat menjadi pelatih tim muda Arsenal, Henry kemudian menerima pinangan Roberto Martinez untuk menemaninya menjadi assisten pelatih timnas Belgia untuk Piala Dunia 2018. Sebagai seorang mantan striker dunia, Henry mampu membentuk para striker Belgia untuk tampil lebih dewasa dan tajam.

Hal itu pun tampaknya sangat berhasil, terbukti dengan tajamnya Belgia di Piala Dunia 2018. Mereka telah mencetak 14 gol dari 5 laga. Setelah memastikan satu tiket lolos ke semifinal, sebuah ironis muncul bagi Thierry Henry.

Dirinya harus berhadapan dengan negaranya sendiri di semifinal nanti, Prancis yang berhasil menumbangkan Uruguay dengan skor 2-1. Belgia sendiri ingin mencetak sejarah emas dengan lolos ke final untuk pertama kalinya.

Disisi lain, Prancis sedang berusaha mengembalikan kenangan sejarah Piala Dunia 1998 dimana mereka menjadi juara untuk pertama kalinya. Hal ini tentunya akan menjadi sebuah dilema bagi Henry antara membela timnya atau negara kelahirannya sendiri.

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya