Tampil Beda, Ini 3 Alasan Inggris Mampu Menangkan Piala Dunia 2018

#WorldCup2018 It's coming home!

Jika melihat jejak Inggris di berbagai turnamen dalam satu dekade terakhir, tak akan ada yang menyangka jika mereka bisa melangkah jauh hingga semifinal di Piala Dunia 2018. Gagal total di Piala Dunia 2014, kalah adu penalti di perempat final Euro 2012, dan gagal lolos Euro 2008 menjadi deretan kegagalan The Three Lions di setiap turnamen akbar.

Kini cerita berbeda mampu mereka torehkan di bawah kepelatihan Gareth Southgate. Dengan pasukan mudanya, mereka mampu mengejutkan dunia dan siap untuk meraih trofi keduanya di ajang Piala Dunia. Bahkan seruan It's coming home pun semakin bergema di publik Inggris yang artinya saatnya trofi kembali ke tanah Inggris.

Hal ini pun tampaknya memang sangat memungkinkan. Di babak semifinal mereka akan berhadapan dengan Kroasia yang notabene secara kualitas di bawah mereka. Berikut adalah 3 alasan kenapa Inggris bisa menjadi juara Piala Dunia 2018.

1. Faktor Harry Kane

Tampil Beda, Ini 3 Alasan Inggris Mampu Menangkan Piala Dunia 2018twitter.com/FIFAWorldCup

Harry Kane merupakan striker Inggris terbaik saat ini. Tak hanya mampu tajam bersama Tottenham Hotspur, Kane pun membuktikan diri menjadi striker paling tajam di Piala Dunia 2018. Hingga saat ini dia telah mencetak 6 gol dari 4 pertandingan yang telah dijalaninya.

Selain tajam, Kane pun menjelma menjadi seorang kapten yang memiliki karismatik bagi rekan-rekannya di lapangan, padahal usianya masih 24 tahun. Harry Kane adalah jiwa dari permainan Inggris. Terbukti saat Inggris bermain tanpa dirinya, mereka pun harus dikalahkan oleh Belgia dengan skor 1-0.

2. Pertahanan kokoh trio Walker-Stones-Maguire

Tampil Beda, Ini 3 Alasan Inggris Mampu Menangkan Piala Dunia 2018yorkshirepost.co.uk

Saat kursi kepelatihan diambil alih oleh Gareth Southgate, banyak pihak yang meragukannya. Southgate dianggap pelatih yang belum pernah menangani klub besar, bahkan sebelumnya dia merupakan pelatih yang dipecat oleh klubnya, Middlesbrough.

Namun berjalannya waktu, dia pun mampu membuktikan kapasitasnya dengan membawa Inggris lolos ke Piala Dunia 2018. Strategi Southgate yang memainkan formasi 3 pemain belakang dianggap suatu yang baru bagi sepak bola Inggris. Tapi justru hal yang fresh dibawa Southgate tersebut mampu membawa The Three Lions lolos hingga semifinal.

Trio defender Kyle Walker-John Stones-Harry Maguire mampu menjadi tembok kokoh pertahanan Inggris. Dari 5 pertandingan yang telah dijalani, mereka baru kebobolan 5 gol. Hebatnya mereka pun mampu menyumbangkan 3 gol, dua gol dicetak oleh John Stones saat mengalahkan Panama, satu gol diciptakan Maguire saat mengalahkan Swedia di perempat final.

Trio pemain bertahan tersebut bahkan dianggap sebagai satu tubuh yang saling menyeimbangkan pertahanan The Three Lions. Mereka mampu bermain konsisten di setiap laga. Hal inilah yang menjadi kunci performa Inggris di Piala Dunia. Mereka tajam di depan dan kokoh di belakang.

3. Gareth Southgate Effect

Tampil Beda, Ini 3 Alasan Inggris Mampu Menangkan Piala Dunia 2018twitter.com/England

Formasi 3-1-4-2 yang menjadi andalan Gareth Southgate terbukti ampuh memaksimalkan peran pemain-pemainnya. Bukan hanya seimbang dengan 3 pemain belakang, formasi tersebut juga mampu melahirkan peran baru bagi Kieran Trippler yang didorong lebih maju ke depan menjadi sayap.

Trippler sendiri memainkan perannya dengan sangat baik. Dia mampu membantu serangan-serangan dari sisi sayap, bahkan satu assistnya mampu dikonversi menjadi gol. Tak hanya Trippler, pemain lainnya seperti Dele Alli, Sterling dan sang kiper Jordan Pickford pun mampu mengeluarkan permainan terbaiknya.

Cara pendekatan Southgate kepada skuat muda Inggris dipercaya menjadi faktor yang sangat penting membuat kondisi tim di ruang ganti kondusif dan on fire. Bahkan Southgate pun mampu menjalin hubungan yang baik dengan media Inggris yang biasanya menjadi 'musuh'.

Ketiga faktor di atas mencerminkan kestabilan Inggris di dalam dan luar lapangan saat ini. Bukan tak mungkin inilah saatnya Inggris kembali menjadi juara setelah penantian selama 42 tahun.

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya