Berhenti Jadi Pundit, Henry Ingin Fokus Berkarier di Dunia Kepelatihan

#WorldCup2018 Calon pelatih hebat nih!

Belgia mampu mencetak sejarah baru di Piala Dunia setelah menempati juara tiga di Rusia. Satu hal yang paling menarik adalah mereka menjadi tim yang paling tajam dengan 16 gol. Dan orang yang berjasa di balik ketajaman tersebut adalah sang assisten manager, Thierry Henry.

Selain menjadi assisten manager, Henry sendiri bekerja sebagai pundit di sebuah televisi. Namun dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari dunia televisi tersebut, dilansir dari Skysports.com dan Theguardian.com. Kira-kira kenapa ya?

1. Ingin lebih fokus di dunia kepelatihan

Setelah pensiun sebagai pemain, Henry melanjutkan karirnya sebagai seorang Pundit di SkySports pada tahun 2015. Setahun kemudian, Henry dipilih menjadi asisten manager timnas Belgia untuk Piala Dunia 2018.

Kini dia kembali setelah Piala Dunia usai. Namun dia memutuskan untuk berhenti menjadi pundit. Henry ingin memfokuskan dirinya di dunia kepelatihan. Dia sendiri telah berkarier selama tiga tahun setengah sebagai seorang analist sepak bola Liga Inggris.

Nama-nama besar seperti Alexis Sanchez, Pogba, Ibrahimovic dan Hary Kane pernah menjadi narasumber dalam acaranya.

Dalam unggahan di medsosnya Henry mengungkapkan:

Sepanjang hampir empat tahun aku telah dihadiahi pengalaman kepelatihan yang sangat luar biasa. Pengalaman ini semakin membuatku terdorong untuk mencapai ambisiku menjadi seorang manajer sepak bola"
   "Ini memang kesedihan, oleh karena itu aku telah memutuskan untuk meninggalkan SkySport agar aku bisa lebih punya waktu di lapangan dan konsentrasi dengan perjalananku meraih tujuan.
Aku ingin berterima kasih kepada setiap orang di Sky yang telah membuat ku merasa diterima dan aku doakan semoga mereka semakin sukses di masa depan. Kenangan biasa.

2. Pemain hebat yang berpotensi menjadi pelatih hebat

Berhenti Jadi Pundit, Henry Ingin Fokus Berkarier di Dunia Kepelatihanskysports.com

Sepanjang kariernya sebagai pemain, Henry telah mengangkat 35 trofi baik sebagai individu maupun dalam level tim. Satu yang pencapaian tertingginya tentulah juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 bersama Prancis.

Dalam level klub pun prestasinya sangat mentereng. Dia mampu mempersembahkan gelar Liga Inggris dan FA Cup bagi Arsenal, Liga Champions dan La Liga bagi Barcelona dan MLS Shield bagi New York Red Bulls.

Henry juga merupakan pemegang dua kali European Golden boot,top skorer Liga Inggris sebanyak empat kali dan dua kali menjadi pemain terbaik Liga Inggris. Atas semua prestasinya tersebut tak mengherankan jika dia disebut sebagai seorang legenda sepak bola.

Tak hanya pemain legenda, Henry juga memiliki potensi untuk menjadi seorang pelatih hebat sekelas Zinedine Zidane. Dia memiliki passion, ambisi dan pengalaman hebat seorang pemain yang menjadi modal cukup untuk menjadi seorang pelatih sukses.

Piala Dunia 2018 sendiri menjadi satu bukti di mana dia memiliki kontribusi untuk membawa Belgia menjadi juara ketiga.

3. Kisah dilema Piala Dunia 2018

Berhenti Jadi Pundit, Henry Ingin Fokus Berkarier di Dunia Kepelatihanveloxnews.com

Piala Dunia 2018 menjadi sebuah cerita yang menarik bagi seorang Thiery Henry. Setelah berghasil mengalahkan Brazil di perempat final, timnya harus menghadapi Prancis yang merupakan negaranya sendiri.

Dilema tersebut tentunya menjadi hal yang sangat sulit untuk dihadapinya. Di satu sisi dia harus bersikap profesional, di sisi lain dia tentunya sangat menginginkan negaranya kembali mengulang sejarah Piala Dunia 2018.

Di laga semifinal itu, akhirnya Belgia harus kalah dengan skor 1-0. Gol tunggal Umtiti memupus impian Belgia untuk melangkah ke final. Prancis sendiri akhirnya keluar sebagai juara Piala Dunia, sedangkan Belgia meraih tempat ketiga.

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya