Menang Dramatis, Tiga Tim Ini Mampu Comeback Dalam Sejarah Piala Dunia

#WorldCup2018 Setelah ketinggalan dua gol

Secara heroik, Belgia berhasil memenangkan pertandingan melawan Jepang di fase knock out pada Rabu dinihari tadi (03/07/2018) dengan skor 3-2. Hasil tersebut membawa mereka lolos ke babak perempat final, dan akan berhadapan dengan juara 5 kali, Brasil.

Aksi comeback Belgia ini menjadi sebuah rekor tersendiri. Mereka menjadi negara ketiga dalam sejarah Piala Dunia yang mampu menang setelah tertinggal dua gol sebelumnya.

1. Portugal Vs Korea Utara: 5-3 (Piala Dunia 1966)

Menang Dramatis, Tiga Tim Ini Mampu Comeback Dalam Sejarah Piala Duniafifa.com

Piala Dunia 1966 tak hanya menjadi milik Inggris yang menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kalinya. Sebuah sejarah juga terjadi bagi Korea Utara yang menjadi tim pertama Asia yang berhasil lolos ke perempat final.

Korea Utara sendiri saat itu harus berhadapan dengan tim Eropa yang sedang dalam kondisi terbaiknya, Portugal. Namun Korea Utara mampu tampil meyakinkan di babak pertama dengan mencetak gol cepat di menit pertama, yang diikuti oleh gol Lee Dong-Woon (22') dan Yang Sung-Kook (25') sehingga Korea Utara pun mampu unggul 3-0.

Namun Portugal mampu bangkit melalui legenda mereka, Eusebio yang berhasil mencetak 4 gol di menit ke-27, 43 (pen) 56 dan 59 (pen) dan satu gol lagi dicetak oleh Jose Augusto (80') sehingga Korea Utara pun harus menyerah 5-3.

Eusebio sendiri berhasil menjadi top skorer Piala Dunia 1966 dengan 4 gol, namun sayangnya Portugal harus kalah di semifinal oleh Inggris dengan skor 2-1. Di perebutan juara ketiga, Portugal berhasil mengalahkan Uni Soviet dengan skor 2-1. Pencapain ini sendiri menjadi yang terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia mereka.

 

2. Jerman Barat Vs Inggris: 3-2 (Piala Dunia 1970)

Menang Dramatis, Tiga Tim Ini Mampu Comeback Dalam Sejarah Piala Duniafifa.com

Di Piala Dunia 1970 giliran Inggris yang menjadi korban comeback tim lawan saat berhadapan dengan Jerman di perempat final. Jerman sendiri saat itu diisi oleh legenda-legenda seperti Gerd Mueller dan Franz Beckenbaeur.

Namun Inggris tampil mengejutkan dengan mencetak dua gol pertama melalui Allan Mullery (31') dan Martin Peters (49') Sayangnya, keunggulan tersebut tak bertahan lama setelah German berhasil menyamakan kedudukan melalui Franz Beckenbaeur (68') dan Uwe Seleer (76') sehingga pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak extra time.

Sial bagi Inggris, Jerman mampu come back melalui gol penentu Gerd Muller pada menit ke-108. Muller sendiri terpilih menjadi top skorer pada Piala Dunia 1970 dengan 10 gol. Namun Jerman Barat hanya meraih posisi ketiga .

3. Belgia Vs Japan: 3-2 (Piala Dunia 2018)

Menang Dramatis, Tiga Tim Ini Mampu Comeback Dalam Sejarah Piala Duniatwitter.com/FIFAWorldCup

Belgia hadir dengan generasi emasnya di Piala Dunia 2018 ini. Lukaku, Hazard, dan Kevin De Bruyne menjadi deretan bintang yang mengisi skuad The Reds Devil. Diunggulkan menang mudah saat menghadapi Jepang, secara mengejutkan Belgia malah tertinggal 2-0 dalam jangka waktu 5 menit melalui Genki Haraguchi (48') dan Takahasi Inui (52')

Namun Belgia mampu bangkit selepas masuknya Marouane Fellaini di menit ke-65. Jan Verthongen mampu mencetak gol pertama Belgia melalui sundulan jauhnya yang kemudian diikuti gol Fellaini di menit ke- 74.

Sebuah petaka bagi Jepang terjadi di menit akhir pertandingan saat Nacer Chadli mampu mencetak gol kemenangan di menit ke-90+4. Belgia pun akhirnya lolos dengan skor 3-2. Kesempatan untuk mencetak sejarah dengan lolos ke semifinal pun terbuka lebar kembali, dan Brazil lah yang akan menjadi target selanjutnya.

Source:

http://www.skysports.com/football/news/29908/11424433/roberto-martinez-proud-of-belgium-survival-after-win-over-japan

https://www.fifa.com/worldcup/archive/mexico1970/matches/index.html

https://www.fifa.com/worldcup/matches/round=239/match=1702/index.html#nosticky

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya