7 Momen Tak Terlupakan di Laga Final Sepanjang Sejarah Piala Eropa

Final selalu penuh drama dan menarik!

Piala Eropa 2020 sudah mencapai babak final, Italia akan ditantang Inggris untuk memperebutkan siapa tim terbaik di Eropa. Pastinya semua orang berharap laga final nantinya berlangsung seru dan menarik untuk ditonton. Sebab, menengok sejarah sudah banyak momen seru pada laga final Euro.

Mempertemukan dua tim terbaik benua biru, tentunya para pemain top dari masing-masing negara siap memberikan seluruh kemampuannya. Karena, Piala Eropa menjadi salah satu gelar bergengsi bagi para pemain. Berikut tujuh momen tak terlupakan sepanjang sejarah final Piala Eropa

1. Piala Pertama Ronaldo bagi Portugal (Piala Eropa 2016)

7 Momen Tak Terlupakan di Laga Final Sepanjang Sejarah Piala EropaPortugal juara Euro 2016 (time.com)

Christiano Ronaldo merupakan salah satu pemain terbaik di dunia, ia sudah mengecap banyak trofi di level klub. Namun, kesuksesannya kala membela Manchester United dan Real Madrid belum lengkap sebab ia belum mempersembahkan satu trofi pun untuk Portugal. Apalagi teringat kekalahan pahit pada final Piala Eropa 2004 dari Yunani.

Pada edisi 2016 mereka pun sempat kesulitan melewati babak grup dengan hanya memperoleh tiga hasil seri. Namun, Ronaldo membuktikan kelasnya dan mampu membawa Portugal menantang tuan rumah, Prancis di babak final. Pertandingan keduanya pun berlangsung sama kuat.

Bahkan selama 90 menit tak ada gol yang terjadi, ditambah Ronaldo mengalami cedera yang membuatnya tak mampu meneruskan pertandingan. Keajaiban terjadi bagi portugal pada menit ke-109 pada saat Eder mencetak gol ke gawang Hugo Lloris. Portugal pun akhirnya mengangkat trofi Piala Eropa pertama mereka.

2. Spanyol Menjuarai Piala Eropa untuk ketiga kalinya (Piala Eropa 2012)

7 Momen Tak Terlupakan di Laga Final Sepanjang Sejarah Piala EropaSpanyol juara Euro 2012 (90min.com)

Spanyol memiliki generasi emas saat itu, terbukti dengan gelar Euro 2008 serta satu trofi Piala Dunia 2010 berhasil mereka bawa pulang. Tentunya tim matador mempunyai kepercayaan diri tinggi menghadapi Piala Eropa 2012. Apalagi Spanyol masih diperkuat nama-nama top seperti Xavi, Iniesta, hingga Casillas.

Menghadapi Italia di partai puncak, Spanyol sangat mendominasi permainan. Terbukti mereka menang empat gol tanpa balas. Hasil ini membuat Spanyol meraih trofi Euro ketiga mereka. Selain itu mereka juga menjadi tim pertama yang mampu memenangkan piala Eropa secara back to back.

Baca Juga: 5 Hal Menarik yang Wajib Kamu Tahu tentang Final Piala Eropa 2020

3. Yunani Mengguncang dunia dengan mengalahkan Portugal (Piala Eropa 2004)

7 Momen Tak Terlupakan di Laga Final Sepanjang Sejarah Piala EropaYunani juara Euro 2004 (scroll.in)

Yunani tak pernah disebut sebagai kekuatan sepak bola dunia oleh semua pihak. Namun, tahun 2004 mereka mengejutkan dunia dengan menjuarai Piala Eropa 2004. Di laga final gol tunggal Angelos Charisteas sukses membuat Portugal tertunduk di hadapan pendukungnya sendiri.

Sebetulnya Yunani tergabung di grup berat bersama Portugal, Spanyol, dan Rusia. Namun, secara mengejutkan mereka mampu mendampingi Portugal dan lolos sebagai runner up. Pada babak perempat final Yunani sukses menjinakkan Prancis sebelum menang atas Republik Ceko untuk sampai ke final.

4. Golden gol David Trezeguet membawa Prancis juara (Piala Eropa 2000)

7 Momen Tak Terlupakan di Laga Final Sepanjang Sejarah Piala EropaGolden goal David trezeguet (dfb.de)

Prancis datang ke Piala Eropa 2000 dengan rasa percaya diri tinggi setelah dua tahun sebelumnya berhasil merebut gelar Piala Dunia. Di babak grup mereka lolos sebagai runner up di belakang Belanda selaku tuan rumah. Setelah itu Prancis berhasil memulangkan Spanyol dan Portugal untuk tampil di babak final.

Mereka sudah ditunggu Italia yang tak terkalahkan sejak babak grup. Prancis sempat tertinggal lebih dulu usai Marco Delvecchio mencetak gol bagi Italia. Namun, gol telat dari Sylvain Wiltord berhasil menyelamatkan Prancis. Pada babak extra time David trezeguet sukses mencetak golden goal dan Prancis pun sukses menjuarai Piala Eropa.

5. Tim Dinamit, Denmark mengejutkan Jerman (Piala Eropa 1992)

7 Momen Tak Terlupakan di Laga Final Sepanjang Sejarah Piala EropaDenmark juara Euro 1992 (express.co.uk)

Tahun 1992 Denmark sebetulnya gagal lolos ke Piala Eropa, namun Yugoslavia yang tak diperbolehkan ikut akibat perang membuat Denmark tampil di Euro tahun itu. Mereka pun tergabung bersama tuan rumah, Swedia, serta dua tim kuat, Inggris dan Prancis. Namun secara mengejutkan malah Denmark dan Swedia yang mampu lolos ke fase knock out.

Pada babak semi final mereka sudah ditunggu sang juara bertahan, Belanda. Tak disangka Denmark mampu menahan imbang Belanda dua sama sebelum menang lewat babak adu penalti. Dimana kelima penendang Denmark sukses menjalankan tugasnya, sementara Marco van Basten gagal menjebol gawang Denmark.

Jerman sebagai juara Piala Dunia 1990 sudah menunggu mereka pada partai puncak. Para pemain mereka pun jelas lebih berkualitas dari Denmark yang hanya mengandalkan Brian Laudrup dan Peter Schmeichel. Namun, seluruh dunia dibuat terkejut usai tim dinamit sukses menumbangkan Jerman dua gol tanpa balas untuk mengangkat trofi Euro pertama mereka.

6. Gol voli indah Marco van Basten mengunci kemenangan Belanda (Piala Eropa 1988)

7 Momen Tak Terlupakan di Laga Final Sepanjang Sejarah Piala EropaGol voli Marco van Basten (irishtimes.com)

Belanda sempat kalah dari Uni Soviet pada laga pembuka Euro 1988, namun hattrick Marco van Basten ke gawang Inggris serta kemenangan atas Irlandia membuat Belanda melaju ke babak berikutnya sebagai peringkat kedua. 

Setelah menundukkan Jerman Barat pada babak semi final, mereka kembali harus bertemu Uni Soviet yang kini di laga puncak. Kali ini hasil berbeda diperoleh kedua tim, Belanda sukses unggul lebih dulu lewat sundulan Ruud Gullit sebelum tendangan voli indah van Basten menghujam jala Uni Soviet. Belanda pun keluar sebagai kampiun Euro 1988.

7. Gol Penalti Antonin Panenka membuat Czechoslovakia juara (Piala Eropa 1976)

7 Momen Tak Terlupakan di Laga Final Sepanjang Sejarah Piala EropaGol penalti Antonin Panenka (thesefootballtimes.co)

Piala Eropa 1976 hanya diikuti oleh empat tim saja waktu itu, yakni Czechoslovakia, Belanda, Jerman Barat, serta tuan rumah Yugoslavia. Czechoslovakia pun langsung bertemu Belanda di babak semi final dan menang dengan skor 3-1. Di sisi lain Jerman Barat berhasil menundukkan Yugoslavia.

Pertandingan final pun berlangsung sangat sengit dan kedua tim harus puas berbagi hasil imbang dua sama hingga 120 menit laga berjalan. Pada babak adu penalti semua penendang Czechoslovakia sukses menjalankan tugasnya. Termasuk Antonin Panenka dengan tendangan ikoniknya yang menjadi penentu kemenangan bagi negaranya.

Baca Juga: 7 Hal Menarik yang Bisa Terjadi di Final Piala Eropa 2020

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya