4 Pemain Borussia Dortmund 2013 yang Kembali Tampil di Final UCL
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Borussia Dortmund pernah mencapai final Liga Champions Eropa 2013 ketika masih diasuh Juergen Klopp. Sayang, tim berjuluk Die Borussen tersebut takluk dari sang rival, Bayern Munich. Bermain di Wembley, Dortmund hanya mampu mencetak satu gol berkat aksi Ilkay Guendogan. Namun, itu tak cukup karena Bayern Munich berhasil menyarangkan dua gol melalui Mario Mandzukic dan Arjen Robben.
Setelah kegagalan menyakitkan tersebut, Dortmund baru bisa kembali ke partai final Liga Champions pada 2024. Anak asuh Edin Terzic tersebut akan melawan raksasa Spanyol, Real Madrid. Menariknya, terdapat dua nama tersisa dari final 2013 yang masih berseragam Dortmund, yakni Marco Reus dan Matts Hummels. Keduanya siap membayar kegagalan pada final 2013.
Selain Reus dan Hummels, terdapat dua nama lain yang juga sempat kembali tampil di final Liga Champions. Namun, mereka melakukannya bersama tim lain. Berikut empat pemain Borussia Dortmund 2013 yang kembali tampil di final Liga Champions.
1. Robert Lewandowski meraih trofi Liga Champions bersama Bayern Munich
Robert Lewandowski memainkan peran penting ketika membawa Borussia Dortmund ke partai final Liga Champions 2013. Penyerang asal Polandia tersebut mampu menyumbang 10 gol sepanjang turnamen, termasuk quattrick ke gawang Real Madrid pada semifinal leg pertama. Catatan tersebut hanya kalah dari Cristiano Ronaldo yang menjadi top skor dengan 12 gol.
Sayang, ketajaman Lewandowski tak berlanjut pada babak final menghadapi Bayern Munich. Tampil penuh sepanjang pertandingan, Lewandowski gagal menjebloskan satu pun gol ke gawang yang dijaga Manuel Neuer. Alhasil, Dortmund gagal mengangkat trofi Liga Champions.
Pada 2014, Lewandowski meninggalkan Dortmund untuk membela Bayern Munich. Bersama Die Roten, Lewandowski kembali menginjak partai final pada 2020. Berbeda dengan 2013, kali itu Lewandowski mampu keluar sebagai juara usai menumbangkan Paris Saint-Germain dengan skor tipis 1-0. Lewandowski tampil apik sepanjang turnamen dengan menjadi top skor berkat koleksi 15 gol.
2. Ilkay Guendogan dua kali melaju ke final Liga Champions bersama Manchester City
Ilkay Guendogan mencetak satu gol melalui titik putih bagi Borussia Dortmund pada laga final Liga Champions 2013 melawan Bayern Munich. Ketika itu, Guendogan dengan tenang mengecoh Manuel Neuer. Sayang, satu gol tersebut tak mampu menghindarkan Die Borussen dari kekalahan.
Guendogan setia bersama Dortmund hingga pindah ke Manchester City pada 2016. Bersama Manchester City, Guendogan mendapat dua kesempatan kembali ke partai final. Pada 2021, Guendogan dipaksa menelan kekalahan dari Chelsea setelah Kai Havertz mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Editor’s picks
Kesempatan kedua Guendogan ke partai final terjadi pada 2023 menghadapi Inter Milan. Kali itu, ia mengemban jabatan sebagai kapten. Tak seperti dua final sebelumnya, Manchester City mampu keluar sebagai juara berkat gol tunggal Rodri.
Baca Juga: Mengenal Gregor Kobel, Kiper Tangguh Borussia Dortmund
3. Matts Hummels kembali ke final Liga Champions bersama Dortmund
Matts Hummels menjadi tembok kokoh yang menjaga pertahanan Dortmund hingga mencapai final pada 2013. Sayang, ia tak mampu mencegah dua gol yang dicetak Bayern Munich. Sama seperti Leawandowski, Hummels juga memutuskan untuk berseragam Bayern Munich pada 2016.
Usai 3 musim berseragam sang rival, Hummels kembali ke pangkuan Dortmund pada 2019. Pada 2024, Hummels mendapat kesempatan kedua untuk merebut trofi Liga Champions. Namun, langkah tersebut tak mudah karena ia harus menahan berbagai gempuran dari para penyerang Real Madrid.
4. Marco Reus siap menjadikan trofi Liga Champions sebagai kado perpisahan yang manis
Marco Reus menunjukkan kesetiannya bersama Borussia Dortmund. Tak seperti ketiga pemain sebelumnya, Reus tak pernah sekali pun meninggalkan Signal Iduna Park untuk membela tim lain. Ia bahkan sempat dipercaya sebagai kapten sebelum menyerahkan jabatan tersebut kepada Emre Can pada 2023/2024.
Pada 2024, Reus kembali mendapat kesempatan untuk merebut trofi Liga Champions. Ia jelas tak mau mengulang memori pahit yang terjadi di Wembley pada 2013. Jika berhasil keluar sebagai juara, trofi Liga Champions akan menjadi kado perpisahan yang manis bagi Reus. Sebab, pemain berusia 34 tahun tersebut memutuskan untuk meninggalkan Dortmund pada akhir musim.
Robert Lewandowski dan Ilkay Guendogan berhasil mendapat gelar juara Liga Champions setelah kekalahan pahit pada 2013. Lantas, akankah Matts Hummels dan Marco Reus berhasil mengikuti jejak keduanya?
Baca Juga: 6 Manajer yang Pernah Melatih Marco Reus di Borussia Dortmund
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.