Tak Ada Kontribusi, 5 Pembelian Terburuk Arsenal di Bulan Januari
Henrikh Mkhitaryan (skysports.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bursa transfer Januari memang tak jarang menampilkan suatu kejutan. Bergabung di tengah musim membuat para pemain harus bisa cepat beradaptasi dengan strategi timnya. Sering kali pemain gagal bersinar, padahal ia merupakan bintang di tim sebelumnya.
Arsenal pun tak luput dari membeli pemain yang bisa dianggap gagal pada bursa transfer Januari. Para pemain tersebut lebih sering jadi penghangat bangku cadangan akibat penampilan buruknya ataupun rentetan cedera yang mendera mereka. Berikut lima pembelian terburuk Arsenal di Januari.
1. Kim Kallstrom
Kim Kallstrom (planetfootball.com)Ketika dalam performa terbaiknya, Kim Kallstrom sebenarnya bukanlah pemain yang buruk. Ia bahkan pernah dua kali membawa Lyon menjuarai Ligue 1. Kallstrom juga pernah tampil untuk Timnas Swedia sebanyak 131 kali.
Arsene Wenger mendatangkan Kallstrom pada 2014 dari Spartak Moscow dengan status pinjaman hingga akhir musim. Namun, usianya kala itu sudah memasuki 33 tahun dan cedera punggung membuatnya baru tampil pada bulan Maret.
Ia tercatat hanya tiga kali diturunkan Wenger di ajang Premier League. Usai masa peminjamannya habis, Kallstrom pun dilepas ke klub Swis, Grasshopper.
2. Denis Suarez
Denis Suarez (skysports.com)Denis Suarez dipinjam Arsenal dari Barcelona pada 2019 dan sempat membuat pendukung Arsenal cukup senang. Namun, ia tak mampu membuat kesan bagus kepada pelatih Arsenal saat itu, Unai Emery.
Suarez pun baru dimainkan The Gunners pada bulan Maret. Total ia hanya pernah tampil sebanyak empat laga dan tak banyak berkontribusi. Alhasil di akhir musim ia pun dipulangkan ke Barcelona. Kini Suarez bermain untuk Celta Vigo dan mulai mendapat tempat utama.
Baca Juga: Arsenal Kena Salip Juventus dalam Perebutan Dusan Vlahovic
3. Henrikh Mkhitaryan
Editor’s picks
Henrikh Mkhitaryan (skysports.com)Pada 2018 lalu Arsenal membuat kesepakatan dengan Manchester United untuk menukar Alexis Sanchez dengan Henrikh Mkhitaryan. Kala itu Sanchez merupakan pemain kunci The Gunners. Di sisi lain, Mkhitaryan terlihat cukup baik sebagai pengganti pemain asal Chile tersebut.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya, kedua pemain tersebut justru gagal bersinar di tim barunya. Sanchez hanya membukukan tiga gol di ajang Premier League, sementara Mhkitaryan sedikit lebih baik dengan sumbangan delapan gol. Torehannya itu membuat pemain asal Armenia itu dilego ke AS Roma.
4. Wellington Silva
Wellington Silva (skysports.com)Wellington Silva sempat menarik perhatian Arsene Wenger kala Arsenal menjalani laga persahabatan dengan Fluminense. Wenger pun kemudian berniat membelinya tetapi tak dapat terealisasi karena umurnya masih di bawah 18 tahun.
Arsenal pun kemudian memberikannya izin kerja sementara yang membuatnya bisa berlatih bareng The Gunners. Namun, FA yang mengetahui hal tersebut dengan cepat mencabut visa Silva sehingga ia pun tak pernah sekali pun turun membela Arsenal. Kini Silva yang berusia 29 tahun tengah membela klub Jepang, Gamba Osaka.
5. Lassana Diarra
Lassana Diarra (skysports.com)Lassana Diarra sempat memberikan harapan kepada pendukung Arsenal ketika ia datang dari Chelsea pada 2007. Namun, yang terjadi di lapangan justru sebaliknya. Diarra tak mampu beradaptasi dengan permainan Arsenal dan hanya bermain dalam tujuh laga di Premier League.
Hal itu membuatnya di lepas ke Portsmouth hanya enam bulan usai kedatangannya. Bersama Portsmouth ia sempat menjuarai Piala FA yang membuatnya dikontrak Real Madrid. Kini Diarra telah pensiun usai kontraknya tak diperpanjang oleh Paris Saint-Germain.
Arsenal sepertinya melakukan kesalahan cukup besar dengan mendatangkan kelima pemain tersebut. Didatangkan untuk menambah amunisi, mereka justru tak dapat membuktikan kualitasnya kala bermain di Emirates Stadium.
Baca Juga: 7 Pemain Pinjaman Terakhir Arsenal pada Bursa Transfer Musim Dingin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
