Ironi Harry Kane, sang Bintang Tanpa Torehan Trofi Bergengsi

Haruskah Kane hijrah dari Tottenham demi mengejar trofi?

Kualitas Harry Kane sebagai seorang penyerang tak perlu diragukan lagi. Menjadi ujung tombak Tottenham Hotspurs dan juga Timnas Inggris, Harry Kane adalah sosok yang mematikan bagi para penjaga gawang lawan. 

Meski begitu, bersama Tottenham Hotspur, karier sang penyerang dianggap biasa-biasa saja. Harry Kane sendiri belum pernah meraih medali juara, baik bersama klub maupun bersama Timnas Inggris. Catatan karier seperti ini tentunya sangat minor bagi seorang penyerang haus gol seperti dirinya.

Lantas, bagaimana nasib Harry Kane jelang musim kompetisi 2022/2023 mendatang? Haruskah ia bersabar dan berjuang bersama Tottenham Hotspur untuk raih trofi perdana? Atau, lebih baik ia pergi ke klub lain guna mencari tantangan baru? 

1. Harry Kane belum pernah raih trofi bergengsi baik bersama klub maupun Timnas Inggris

Ironi Harry Kane, sang Bintang Tanpa Torehan Trofi BergengsiHarry Kane (instagram.com/harrykane)

Harry Kane sebenarnya telah beberapa kali memiliki kesempatan untuk meraih trofi bergengsi baik bersama klub maupun bersama The Three Lions. Kesempatan emas pada 2019 silam gagal lantaran Tottenham Hotspur kalah dari Liverpool pada final UEFA Champions League.

Kesempatan besar untuk merasakan gelar juara bersama Timnas Inggris juga gagal ketika Harry Kane dan kolega harus menelan kekalahan dari Italia pada Final Piala Euro 2020 lalu. Pada turnamen akbar Piala Dunia 2018 silam, Timnas Inggris yang mencapai semifinal pun akhirnya hanya menempati peringkat keempat.

2. Selain raih gelar top skor Premier League, Kane juga sempat cicipi gelar top skor World Cup 2018

Ironi Harry Kane, sang Bintang Tanpa Torehan Trofi BergengsiHarry Kane (instagram.com/harrykane)

Pada gelaran akbar Piala Dunia Russia 2018 silam, Harry Kane termasuk kedalam pemain tersubur dalam ajang empat tahunan tersebut. Tampil cukup impresif bersama Inggris, Harry Kane menorehkan 6 gol, jauh mengungguli Romelu Lukaku, Antoine Griezmann, Klyan Mbappe, dan Cristiano Ronaldo (4 gol).  

Meski meraih penghargaan individu, Harry Kane harus puas dengan raihan peringkat empat Piala Dunia 2018 lantaran Timnas Inggris takluk dari Kroasia pada babak empat besar, dan kalah dari dari Eden Hazard bersama Timnas Belgia pada laga perebutan peringkat ketiga. 

Baca Juga: Harry Kane Dianggap Pas sebagai Pengganti Robert Lewandowski

3. Haruskah Harry Kane hijrah dari Tottenham Hotspurs?

Ironi Harry Kane, sang Bintang Tanpa Torehan Trofi BergengsiHarry Kane (instagram.com/harrykane)

Banyak spekulasi tentang masa depan Harry Kane bersama Tottenham Hotspur di bursa transfer musim panas 2022. Banyak pihak yang menyayangkan karier Harry Kane apabila harus terus berseragam Spurs.

Kontrak Kane bersama Tottenham Hotspurs sendiri memang masih akan berakhir tahun 2024 mendatang. Artinya, Spurs perlu memperpanjang kontrak sang pemain apabila tak mau kehilangan sang predator dengan banderol murah, bahkan gratis.

Penyerang yang menjadi mesin gol Tottenham Hotspur tiap musimnya ini sepertinya perlu berkaca dari jenjang karier Dimitar Berbatov. Berbatov memutuskan meninggalkan Tottenham Hotspur demi bergabung bersama Manchester United pada 2008. Keputusan Berbatov itu sangat tepat setelah ia akhirnya mampu menikmati banyak kesuksesan bersama The Red Devils. Hingga kini, Berbatov pun dikenal sebagai salah satu legenda tim Setan Serah kota Manchester tersebut. 

4. Bayern Munchen minati Harry Kane

Ironi Harry Kane, sang Bintang Tanpa Torehan Trofi BergengsiHarry Kane (instagram.com/harrykane)

Raja Bundesliga FC Bayern Munchen menilai Harry Kane sebagai kandidat pengganti Robert Lewandowski yang memutuskan hengkang ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2022 ini. Bayern Munchen dipalorkan tengah memonitor Harry Kane yang kontraknya tersisa dua tahun bersama Tottenham Hotspur.

CEO Bayren Munchen, Oliver Kahn, terang-terangan menunjukkan minat kepada Harry Kane. Bahkan, Oliver Kahn lebih memilih Harry Kane ketimbang Cristiano Ronaldo yang juga sedang mencari klub baru. Menurut Oliver Kahn, Cristiano Ronaldo tak cocok untuk bermain bersama Bayern Munchen dan Bundesliga.

5. Usia semakin senja, Kane perlu segera putuskan masa depan kariernya

Ironi Harry Kane, sang Bintang Tanpa Torehan Trofi BergengsiHarry Kane (instagram.com/harrykane)

Di usia yang menginjak 29 tahun, sebagai pesepak bola profesional Harry Kane harus segera mempertimbangkan pilihan kariernya. Dengan hanya menyisakan dua musim kontrak bersama Tottenham Hotspur, banyak klub besar yang tentunya membuka lengan untuk menyambut kehadiran Harry Kane.

Musim lalu, banyak tawaran berdatangan dari klub-klub papan atas, mulai dari Manchester City, Manchester United, hingga Barcelona. Namun, tak satupun transfer yang terealisasikan. Kini, tawaran dari Bayern Munchen yang baru saja kehilangan sosok Robert Lewandowski perlu jadi pertimbangan serius Harry Kane. 

Mengingat Bayren Munchen adalah tim langganan meraih trofi liga Jerman, kesempatan emas ini bisa jadi karpet merah bagi Harry Kane membuka kran koleksi trofinya. Lantas, apakah Harry Kane perlu lebih ambisius lagi untuk mengejar trofi, atau tetap bertahan hingga berhasil menjadi salah satu legenda terbesar Tottenham Hotspur?

Baca Juga: 5 Klub Inggris yang Gawangnya Paling Sering Dibobol Harry Kane

Ghulam Zaky Ismail Photo Writer Ghulam Zaky Ismail

Semakin sering kamu jatuh. Semakin sering kamu belajar. Jangan menyerah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya