5 Klub Sepak Bola dengan Keuntungan Transfer Terbesar di Abad 21

Jago dalam urusan jual beli pemain!

Rekor pembelian pemain makin menggila pada abad 21. Transfer pemain berharga mahal terjadi. Dimulai oleh Zinedine Zidane yang dibeli Real Madrid dari Juventus dengan harga Rp1,3 triliun pada 2001, hingga kepindahan Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain sebesar Rp3,8 triliun pada 2017 sebagai rekor transfer termahal saat ini.

Namun, menarik juga untuk melihatnya dari sisi klub. Klub mana yang keluar sebagai juara dalam urusan keuntungan transfer? Berikut lima tim dengan keuntungan transfer terbesar pada abad 21.

1. Benfica

5 Klub Sepak Bola dengan Keuntungan Transfer Terbesar di Abad 21Darwin Nunez (twitter.com/SLBenfica)

Benfica menempati posisi teratas dengan keuntungan bersih sebesar Rp11,716 triliun. Angka ini merupakan selisih dari hasil penjualan pemain sebesar Rp24,093 triliun dan pembelian pemain sebesar Rp12,377 triliun.

Pendapatan terbesar dari hasil menjual pemain didapat dari Joao Felix ketika dilego ke Atletio Madrid dengan harga Rp2,2 triliun pada 2019. Padahal, ia didapat secara gratis karena merupakan pemain akademi.

Sementara rekor pengeluaran terbesar mereka untuk membeli pemain jatuh kepada Darwin Nunez yang dibeli dari Almeria dengan biaya Rp677 miliar pada 2020. Namun, mereka pun telah mendapat keuntungan yang besar darinya karena baru saja menjualnya ke Liverpool seharga Rp955 miliar.

2. FC Porto

5 Klub Sepak Bola dengan Keuntungan Transfer Terbesar di Abad 21Eder Militao (twitter.com/FCPorto)

Rival Benfica di Liga Portugal, FC Porto, berada di tempat selanjutnya. Juara Liga Champions 1987 dan 2004 ini mendapat keuntungan sebesar Rp10,333 triliun. Itu hasil dari penjualan pemain sebesar Rp22,014 triliun dan pembelian pemain sebesar Rp11,680 triliun.

Eder Militao merupakan pemain termahal mereka ketika dijual ke Real Madrid pada 2019 dengan harga Rp869 miliar. Sementara Porto menghabiskan uang terbanyaknya untuk membeli Oliver Torres sebesar Rp347,63 miliar dari Atletico Madrid pada 2017.

Baca Juga: 7 Transfer Paling Menguntungkan Klub Bundesliga ke Klub Premier League

3. Ajax Amsterdam

5 Klub Sepak Bola dengan Keuntungan Transfer Terbesar di Abad 21Frenkie De Jong (twitter.com/AFCAjax)

Klub tersukses Eredivisie, Ajax Amsterdam (36 gelar), berada di tempat ketiga dengan keuntungan sebesar Rp7,856 triliun. Total, Ajax mendapat pemasukan dari hasil menjual pemain sebesar Rp15,812 triliun. Sementara dari sisi pembelian, mereka mengeluarkan dana sebesar Rp7,955 triliun.

Frenkie De Jong merupakan penjualan termahal mereka ketika dilepas ke Barcelona seharga Rp1,494 triliun pada 2019. Angka tersebut berbeda sedikit saja dari Matthijs de Ligt yang dijual ke Juventus sebesar Rp1,486 triliun pada bursa transfer yang sama.

Sementara dari sisi pembelian termahal klub, Sebastian Haller memegang rekor tersebut setelah dibeli dari West Ham United dengan biaya Rp391 miliar pada bursa transfer Januari 2021.

4. LOSC Lille

5 Klub Sepak Bola dengan Keuntungan Transfer Terbesar di Abad 21Nicolas Pepe (twitter.com/losclive)

Bukan AS Monaco, melainkan LOSC Lille sebagai tim Prancis paling untung pada abad 21 ini. Total, mereka mendapat keuntungan bersih sebesar Rp6,559 triliun dari hasil menjual pemain sebesar Rp13,297 triliun dan membeli pemain sebesar Rp6,737 triliun.

Nicolas Pepe menyumbang pemasukan terbesar ketika dilepas ke Arsenal seharga Rp1,390 triliun pada 2019. Sementara Jonathan David merupakan pembelian termahal mereka ketika didatangkan dari KAA Gent dengan biaya Rp469 miliar pada 2020.

5. River Plate

5 Klub Sepak Bola dengan Keuntungan Transfer Terbesar di Abad 21Javier Saviola (fcbarcelona.com)

Klub asal Argentina, River Plate, mengisi tempat terakhir dengan keuntungan sebesar Rp6,019 triliun. Mereka meraup pendapatan sebesar Rp8,860 triliun dan hanya mengeluarkan dana untuk membeli pemain sebesar Rp2,840 triliun saja.

Penjualan Javier Saviola ke Barcelona dengan harga Rp624 miliar pada 2001 lalu masih menjadi rekor klub hingga saat ini. Sementara pembelian termahal mereka dihabiskan untuk Lucas Pratto ketika ditebus dari Sao Paolo sebesar Rp199 miliar pada Januari 2018.

 

Transfer pemain pada dasarnya adalah investasi. Klub merekrut pemain agar bisa memberi keuntungan bagi mereka, entah itu dari sisi gelar maupun finansial. Ini semua tidak terlepas dari sepak bola yang merupakan sebuah industri.

Baca Juga: 5 Transfer Kontroversial yang Pernah Dilakukan Klub Top Eropa

Ibnu Gifar Ramzani Photo Verified Writer Ibnu Gifar Ramzani

Penulis buku "Kick Off!: Melacak Perkembangan Awal Futsal di Indonesia 1989-2006" (Penerbit Dramaturgi, Juni 2021)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya