8 Pemain yang Jadi Top Skor Premier League Lebih dari Sekali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Erling Haaland memecahkan rekor pada 2022/2023 dengan menjadi pencetak gol terbanyak dalam 1 musim English Premier League (EPL). Penyerang asal Norwegia itu mampu mengemas 36 gol. Kontribusinya tersebut menjadi salah satu faktor terbesar dalam keberhasilan Manchester City menjadi juara.
Di Premier League 2023/2024 ini, Haaland pun tengah memimpin daftar top skor dengan sebelas gol. Jika berhasil kembali menjadi top skor, ia akan masuk ke dalam daftar elite. Pasalnya, selama 31 musim, hanya terdapat delapan pemain yang jadi top skor Premier League lebih dari sekali.
1. Alan Shearer jadi top skor selama 3 musim beruntun
Alan Shearer berhasil menjadi top skor selama 3 musim beruntun. Ia meraihnya untuk pertama kali bersama Blackburn Rovers pada 1994/1995 dengan koleksi 34 gol. Pada musim ini, Shearer juga meraih satu-satunya gelar juara Premier League dalam kariernya.
Semusim berikutnya, sosok yang kini berusia 53 tahun itu kembali melakukannya bersama Blackburn dengan raihan 31 gol. Shearer unggul tiga gol dari penyerang Liverpool, Robbie Fowler. Namun, di klasemen, Blackburn hanya berakhir di posisi ketujuh.
Terakhir, pada 1996/1997, Shearer meraih gelar top skor bersama Newcastle United. Ia mencetak 25 gol dan membawa The Magpies menjadi runner-up, di bawah Manchester United. Sebagai tambahan, Shearer tercatat sebagai top skor sepanjang masa Premier League dengan 260 gol.
2. Michael Owen berbagi gelar top skor selama 2 musim beruntun
Michael Owen menjadi top skor Premier League pada 1997/1998 dan 1998/1999. Dalam 2 musim tersebut, ia yang saat itu membela Liverpool sama-sama mencetak 18 gol. Namun, Owen harus berbagi gelar top skor bersama dua pemain lain pada tiap musimnya.
Pada 1997/1998, Dion Dublin (Coventry City) dan Chris Sutton (Blackburn Rovers) juga mencapai jumlah yang sama. Kemudian, pada 1998/1999, Owen ditemani Jimmy Floyd Hasselbaink (Leeds United) dan Dwight Yorke (Manchester United). Selama 2 musim ini, Liverpool berakhir di posisi ketiga dan ketujuh.
3. Jimmy Floyd Hasselbaink jadi top skor bersama Leeds United dan Chelsea
Jimmy Floyd Hasselbaink menjadi top skor bersama pada 1998/1999. Sebagai catatan, ini merupakan musim kedua mantan penyerang asal Belanda tersebut bersama Leeds United. Mereka berakhir di posisi keempat.
Gelar top skor kedua Hasselbaink di Premier League diraih pada 2000/2001 yang merupakan musim pertamanya bersama Chelsea. Saat itu, Hasselbaink mencetak 23 gol. Namun, Chelsea tercecer di posisi keenam.
4. Thierry Henry tercatat sebagai peraih gelar top skor terbanyak
Thierry Henry merupakan peraih gelar top skor terbanyak dalam sejarah Premier League. Mantan pemain asal Prancis itu melakukannya sebanyak empat kali. Semuanya dibuat bersama Arsenal.
Sepatu emas pertama Henry didapat pada 2001/2002. Ia mencetak 24 gol dan sekaligus membawa Arsenal menjadi juara. Mereka mengakhiri musim dengan 87 poin, unggul 7 angka dari Liverpool.
Tiga gelar top skor sisa didapat Henry secara beruntun, yaitu pada 2003/2004 (30 gol), 2004/2005 (25 gol),dan 2005/2006 (27 gol). Dari ketiga musim tersebut, Henry dan Arsenal kembali menjadi juara pada 2003/2004. Pada musim ini, mereka meraih gelar tanpa mengalami kekalahan.
Baca Juga: 5 Top Skor Sepanjang Masa Der Klassiker, Semua Pemain Bayern Muenchen
Editor’s picks
5. Didier Drogba mengoleksi dua sepatu emas
Didier Drogba pernah dua kali menjadi top skor Premier League. Pertama adalah pada 2006/2007 ketika mencetak 20 gol. Namun, pencapaian tersebut tidak dilengkapi dengan gelar juara karena Chelsea yang hanya mengoleksi 83 poin, kalah 6 angka dari Manchester United di klasemen akhir.
Barulah pada 2009/2010, mantan penyerang asal Pantai Gading itu bisa mengawinkan gelar top skor dan juara. Drogba mencetak 29 gol untuk The Blues. Pada musim ini, mereka menutup musim dengan 86 poin, unggul 1 angka saja dari MU.
6. Robin van Persie jadi top skor selama 2 musim beruntun bersama 2 tim berbeda
Sejak kepergian Henry, Arsenal tidak pernah lagi mengirim pemain ke daftar top skor. Itu akhirnya terpecahkan oleh Robin van Persie. Penyerang asal Belanda tersebut mencetak 30 gol untuk mereka pada 2011/2012.
Semusim berselang, penyerang kidal tersebut hengkang ke Manchester United. Hebatnya, ia berhasil kembali menjadi top skor dengan raihan 26 gol. Tidak hanya itu, pada musim ini, Van Persie pun merasakan gelar juara Premier League satu-satunya.
7. Harry Kane tiga kali jadi top skor Premier League sebelum bergabung dengan Bayern Munich
Sebelum kepergiannya ke Bayern Munich, Harry Kane meraih tiga gelar top skor bersama Tottenham Hotspur. Pertama adalah pada 2015/2016 ketika mencetak 25 gol. Saat itu, Spurs berakhir di posisi ketiga.
Semusim berikutnya, Kane kembali melakukannya dengan 29 gol. Selain jumlah golnya yang meningkat, posisi Spurs di klasemen akhir pun naik satu posisi. Mereka meraih 86 poin, kalah 7 angka dari Chelsea.
Gelar top skor Premier League terakhir Kane didapat pada 2020/2021. Pada musim ini, ia hanya bisa mencetak 23 gol. Selain itu, Spurs juga berakhir di peringkat ketujuh.
8. Mohamed Salah mengikuti jejak Harry Kane dan Alan Shearer
Selain Harry Kane dan Alan Shearer, Mohamed Salah menjadi satu pemain lain yang meraih tiga gelar top skor. Sepatu emas pertama pemain asal Mesir ini diraih pada musim debutnya, 2017/2018. Salah mencetak 32 gol untuk Liverpool.
Semusim berikutnya, Salah berbagi top skor bersama rekan setimnya, Sadio Mane, serta penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang. Saat itu, ketiganya sama-sama mencetak 22 gol. Terakhir, semusim sebelum kedatangan Haaland (2021/2022), Salah menjadi top skor dengan mencetak 23 gol.
Dengan statusnya yang masih aktif di Premier League, Salah pun berpeluang besar menyamai rekor yang dimiliki Thierry Henry. Pada 2023/2024 ini, ia pun tetap produktif. Dari 11 pertandingan, bintang asal Mesir ini telah mencetak 8 gol.
Selain Haaland, Son Heung Min menjadi satu pemain lain yang juga berpeluang untuk meraih gelar top skor untuk kedua kalinya. Kapten Tottenham Hotspur tersebut pernah menjadi top skor pada 2021/2022. Saat itu, Son juga mencetak 23 gol seperti Salah.
Pada musim ini, Son telah mencetak 8 gol dalam 10 pertandingan. Peluangnya pun bertambah besar karena perubahan dari segi posisi. Di bawah asuhan Ange Postecoglou, ia kini ditempatkan sebagai penyerang tengah alih-alih pemain sayap.
Mampukah Erling Haaland atau Son Heung Min masuk ke daftar elite ini? Atau Mohamed Salah yang bisa menyamai rekor milik Thierry Henry? Atau justru akan terdapat sosok baru yang mendapat gelar top skor untuk pertama kalinya? Menarik untuk ditunggu!
Baca Juga: Daftar Top Skor Sementara di 5 Liga Top Eropa 2023/2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.