5 Pembelian Termahal Benfica, Darwin Nunez Teratas!

Darwin Nunez kini merapat ke Liverpool

Benfica tercatat sebagai klub paling untung pada abad 21 dengan pendapat bersih sebesar Rp11,7 triliun. Itu merupakan hasil dari penjualan pemain sebesar Rp24 triliun dengan pembelian hanya Rp12,3 triliun.

Menarik melihat untuk siapa saja uang dihabiskan. Apakah pembelian mereka mampu memberikan keuntungan, baik dari sisi finansial atau pun trofi kepada Benfica?

1. Darwin Nunez

5 Pembelian Termahal Benfica, Darwin Nunez Teratas!Darwin Nunez (sportscafe.in)

Darwin Nunez menjadi pembelian termahal Benfica ketika didatangkan dari Almeria pada 2020 dengan biaya sebesar Rp677 miliar. Namun, Benfica mendapat keuntungan hampir dua kali lipat karena baru saja menjualnya ke Liverpool sebesar Rp1,3 triliun.

Musim lalu (2021/2022), Nunez menjadi top skor Liga Portugal dengan 26 gol. Di Liga Champions, ia mencetak 6 gol, di mana 2 di antaranya dibuat ke gawang Liverpool ketika saling bertemu pada babak perempat final.

Secara total, selama 2 musim bersama Benfica, pemain asal Uruguay ini mencatatkan 84 penampilan, 47 gol, dan 16 assist. Sayangnya, ia gagal mempersembahkan satu gelar pun.

2. Raul Jimenez

5 Pembelian Termahal Benfica, Darwin Nunez Teratas!Raul Jimenez (twitter.com/SLBenfica)

Raul Jimenez berada di tempat selanjutnya setelah dibeli dari Atletico Madrid pada 2015 dengan mahar sebesar Rp382,4 miliar. Seperti Nunez, Benfica juga mendapat keuntungan yang besar ketika menjualnya ke Wolverhampton Wanderers pada 2019 sebesar Rp660,5 miliar.

Pemain asal Meksiko ini bermain selama 3 musim saja untuk Benfica, karena pada 2018/2019 sudah dipinjamkan terlebih dahulu ke Wolves. Selama itu, Jimenez mencetak 31 gol dan 14 assist dari 118 penampilan. Ia juga berhasil mempersembahkan 2 gelar Liga Portugal, 1 Piala Portugal, dan 1 Piala Liga Portugal.

Baca Juga: 5 Pemain Jebolan Benfica dengan Harga Pasar Termahal, Ada Darwin Nunez

3. Everton

5 Pembelian Termahal Benfica, Darwin Nunez Teratas!Everton (twitter.com/SLBenfica)

Di tempat ketiga, ada Everton yang dibeli dari Gremio pada 2014 dengan biaya sebesar Rp347,6 miliar. Pemain sayap asal Brasil ini hingga kini masih membela Benfica. Selama 2 musim ini, ia sudah mencatatkan 93 penampilan, 15 gol, dan 18 assist.

Jika dirinci, kontribusinya pada musim keduanya (2021/2022) ini justru menurun. Ia hanya mencetak 7 gol dan 7 assist. Sementara, pada musim pertamanya, ia mampu mencetak 8 gol dan 11 assist. Belum ada satu gelar pun yang berhasil ia persembahkan.

4. Julian Weigl

5 Pembelian Termahal Benfica, Darwin Nunez Teratas!Julian Weigl (twitter.com/JuWeigl)

Julian Weigl menempati posisi keempat setelah dibeli Benfica dari Borussia Dortmund pada Januari 2020 sebesar Rp347,6 miliar. Seperti Everton, Weigl juga masih aktif membela Benfica hingga kini dan belum bisa memberi gelar. Bedanya, ia menjadi pemain yang lebih krusial bagi tim.

Pada musim lalu (2021/2022), bersama kiper Odysseas Vlachodimos, ia menjadi pemain paling banyak tampil dengan 48 penampilan. Selama 2,5 musim bersama Benfica, pemain asal Jerman ini mencatatkan 111 penampilan, 5 gol, dan 30 assist.

5. Raul de Tomas

5 Pembelian Termahal Benfica, Darwin Nunez Teratas!Raul de Tomas (twitter.com/RaulDeTomas9)

Tempat terakhir diisi pemain asal Spanyol, Raul de Tomas. Ia dibeli dari Real Madrid pada awal musim 2019/2020 sebesar Rp347,6 miliar. Namun, baru 6 bulan, Benfica memutuskan untuk menjualnya ke Real Sociedad dengan harga yang sedikit lebih besar, Rp391 miliar.

Dalam waktu yang singkat tersebut, penyerang yang kini berusia 27 tahun ini mencatatkan 17 penampilan dengan sumbangan 3 gol dan 1 assist. Ia berhasil mempersembahkan satu gelar Piala Super Portugal.

Kelima nama ini bisa menjadi bukti lain kecemerlangan Benfica dalam urusan bursa transfer. Pasalnya, uang besar yang mereka keluarkan tetap berbuah keuntungan. Tiga pemain mereka jual dengan harga yang lebih tinggi dan dua lain masih dipertahankan karena bagian penting dalam tim.

Baca Juga: Adu Statistik Erling Haaland vs Darwin Nunez, Siapa Paling Tajam?

Ibnu Gifar Ramzani Photo Verified Writer Ibnu Gifar Ramzani

Penulis buku "Kick Off!: Melacak Perkembangan Awal Futsal di Indonesia 1989-2006" (Penerbit Dramaturgi, Juni 2021)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya