Rekor Thomas Tuchel Menghadapi Bayern Munich sebagai Pelatih Lawan

Tuchel pernah mengalahkan Bayern Munich lima kali

Thomas Tuchel resmi ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munich untuk menggantikan Julian Nagelsmann yang dipecat pada, Sabtu (24/3/2023). Pria berusia 49 tahun tersebut dikontrak hingga 30 Juni 2025.

Sebelum menukangi Bayern, Tuchel pernah melatih empat klub lain. Sederet klub tersebut adalah Mainz (2009—20014), Borussia Dortmund (2015—2017), Paris Saint-Germain (2018—2020), dan Chelsea (2021—2022). 

Hingga kini, Bayern Munich menjadi tim yang paling sering dihadapi oleh Thomas Tuchel (18 kali). Lalu, bagaimana rekor Tuchel melawan tim yang kini ia latih tersebut?

1. Lima kali menang

Rekor Thomas Tuchel Menghadapi Bayern Munich sebagai Pelatih LawanThomas Tuchel (twitter.com/PSG_inside)

Dari 18 kali pertemuan, Tuchel berhasil mengalahkan Bayern sebanyak 5 kali. Ia meraih tiga di antaranya bersama Mainz di Bundesliga, yaitu pada pekan ketiga 2009/2010 (2-1), pekan keenam 2010/2011 (2-1), dan pekan ke-14 2011/2012 (3-2).

Sementara itu, dua sisanya dicatatkan Tuchel bersama Dortmund. Itu terjadi pada pekan kesebelas Bundesliga 2016/2017 (1-0) dan semifinal DFB Pokal musim yang sama (3-2). Sebagai catatan, saat melatih Chelsea, Tuchel memang tidak pernah bersua Bayern Munich.

2. Dua kali seri

Rekor Thomas Tuchel Menghadapi Bayern Munich sebagai Pelatih LawanThomas Tuchel (twitter.com/BVB)

Tuchel pernah menahan imbang Bayern sebanyak dua kali. Momen pertama terjadi pada pekan ke-31 Bundesliga 2011/2012 dengan skor 0-0. Hasil ini pun membuat Tuchel tidak terkalahkan dari Bayern pada musim tersebut mengingat kemenangan pada pertemuan pertama seperti yang tertulis di daftar sebelumnya.

Seri kedua juga terjadi di kompetisi dan berakhir dengan skor yang sama. Namun, bedanya hasil itu diraih bersama Dortmund pada pekan ke-25 musim 2015/2016.

Baca Juga: Tuchel Tak Bicara ke Nagelsmann Usai Jadi Pelatih Bayern Munich

3. Sebelas kali kalah

Rekor Thomas Tuchel Menghadapi Bayern Munich sebagai Pelatih LawanThomas Tuchel (twitter.com/ChampionsLeague)

Nyatanya, Tuchel juga telah menderita sebelas kekalahan ketika menghadapi Bayern Munich. Enam di antaranya ia alami ketika melatih Mainz, empat saat bersama Dortmund, dan satu sisanya dengan PSG.

Dari sebelas kekalahan tersebut, terdapat tiga yang paling membekas karena terjadi di partai final. Pertama adalah di DFB Pokal 2015/2016 (3-4), kedua di DFL-Supercup 2016/2017 (0-2), dan terakhir di Liga Champions 2019/2020 (0-1).

4. Mencetak 19 gol

Rekor Thomas Tuchel Menghadapi Bayern Munich sebagai Pelatih LawanThomas Tuchel (twitter.com/ChampionsLeague)

Dari sisi produktivitas, tim yang pernah dilatih oleh Thomas Tuchel mampu mencetak 19 gol ke gawang Bayern. Rinciannya, sepuluh gol dibuat bersama Mainz dan sembilan lainnya bersama Dortmund.

Namun, Tuchel tidak pernah bisa menang telak atas Bayern. Seperti telah disebutkan di poin pertama, gol terbanyak yang mampu dicetak oleh tim yang dilatihnya ke gawang Bayern dalam satu pertandingan yang sama adalah tiga buah, dengan catatan timnya harus kebobolan dua gol.

5. Kebobolan 40 gol

Rekor Thomas Tuchel Menghadapi Bayern Munich sebagai Pelatih LawanThomas Tuchel (twitter.com/ChampionsLeague)

Di sisi lain, setidaknya sudah 40 kali Tuchel gusar karena harus menyaksikan timnya dibobol Bayern Munich. Sebanyak 22 gol bersarang di gawang Mainz, 18 di gawang Dortmund, dan 1 gol di gawang PSG pada partai puncak Liga Champions.

Pada 1 April 2023 mendatang, Thomas Tuchel akan melakoni partai pertamanya sebagai pelatih Bayern. Hari tersebut menjadi makin menarik karena Borussia Dortmund yang menantang Tuchel di laga debut sebagai pelatih Bayern Munich.

Jika berhasil menang atau imbang, Tuchel akan membawa Bayern merebut kembali puncak klasemen Bundesliga 2022/2023. Namun, jika kalah, mereka akan tertinggal empat poin dari Dortmund.

Baca Juga: 5 Rekrutan Pertama Thomas Tuchel saat Melatih Borussia Dortmund

Ibnu Gifar Ramzani Photo Verified Writer Ibnu Gifar Ramzani

Penulis buku "Kick Off!: Melacak Perkembangan Awal Futsal di Indonesia 1989-2006" (Penerbit Dramaturgi, Juni 2021)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya