BOPI Ancam Bekukan Kembali Sepakbola Indonesia

Ada 49 suporter Indonesia tewas dalam 10 tahun terakhir

Jakarta, IDN Times - Tewasnya suporter Persija akibat pengeroyokan yang diduga dilakukan sejumlah oknum pendukung Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) berbuntut panjang.

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan sejumlah pernyataan sikap, salah satunya mengancam pembekuan kembali Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sebelumnya BOPI pernah menyerupakan hal serupa namun hingga kini belum diikuti langkah penyelesaian konkret.

“Kami meminta PT LIB dan PSSI lebih serius menangani kasus ini,” ujar Ketua BOPI, Richard Sambera dalam rilis yang diterima IDN Times.

1. PSSI dan PT LIB diberi tenggat waktu seminggu

BOPI Ancam Bekukan Kembali Sepakbola Indonesiapssi.org

Untuk mencari solusi dari kasus pengeroyokan suporter Persija itu, BOPI memberikan tenggat waktu seminggu bagi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai pemangku kepentingan untuk menyelesaikannya. Menurut BOPI banyak kasus serupa yang belum diikuti langkah penyelesaian konkret.

“Kami meminta PT LIB dan PSSI lebih serius menangani kasus ini,” ujar Richard.

2. BOPI akan kembali bekukan PSSI, jika…

BOPI Ancam Bekukan Kembali Sepakbola Indonesia(Ketua BOPI Richard Sambera (kiri) dan Presiden Joko Widodo) Instagram/@richardbera

BOPI mengaku tak main-main dalam imbauannya. Dalam keterangan pers yang diberikan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Richard menyatakan akan membekukan kembali sepakbola Indonesia seperti pada beberapa tahun lalu. Selama permasalahan belum diselesaikan, PSSI dilarang menyelenggarakan kompetisi.

“Jika PSSI dan PT LIB gagal dalam sepekan, BOPI akan mempertimbangkan pemberhentian sementara kompetisi sepakbola tanah air,” ungkapnya.

Baca Juga: Cerita Sang Kakak Soal Haringga, Suporter Persija yang Tewas Dikeroyok

3. 49 nyawa melayang dalam 10 tahun terakhir

BOPI Ancam Bekukan Kembali Sepakbola IndonesiaInstagram/@richardbera

Berdasarkan data yang dilansir dari rilis BOPI, Litbang Save Our Soccer menyebutkan ada 49 suporter tewas selama satu dekade terakhir. Korban tewas terbanyak terjadi pada tahun 2012 yakni 12 orang.

Berikut daftar lengkapnya

2008

1. Fathul Mulyadin - Dikeroyok (Persija vs Persipura)

2. Dian Rusdiana  - Ditusuk senjata tajam (Persitara Vs Pelita Jaya)

2010

3. Fauzan - Terinjak-injak (Persik vs Persib)

2011

4. Handoyo - Terjatuh dari kereta api

5. Muhammad Tommy  - Dipukul rantai besi, kayu, dan batu (Bentrokan suporter Persita vs Persikota)

6. Ahmad Hariri - Dipukul rantai besi, kayu, dan batu (Bentrokan suporter Persita vs Persikota)

7. M. Aziz - Bacokan samurai (Pelita Jaya vs Arema)

8. Gilang - Tusukan di leher kiri

9. Reno Alvino Arena - Terinjak-injak (Final SEA Games)

10. Kusmanto - Terinjak-injak (Final SEA Games)

11. Kunto - Pukulan benda keras (Deltras vs Persib)

2012

12. Ovick Arangga - Ditusuk senjata tajam (Bentrok antar suporter PSIS)

13. M. Nurul Huda - Empat luka tusuk bagian dada (Bentrok antar suporter PSIM)

14. Sudarmadji - Luka lemparan batu diserang suporter di kereta

15. Miftahul Huda - Luka lemparan batu diserang suporter di kereta

16. Abdul Farid - Luka lemparan batu diserang suporter di kereta

17. Soimul Fadli - Luka lemparan batu diserang suporter di kereta

18. Tanpa nama    - Luka lemparan batu diserang suporter di kereta

19. Rangga Cipta Nugraha - Tusukan senjata tajam (Persija vs Persib)

20. Lazuardi - Pengeroyokan (Persija vs Persib)

21. Dani Maulana - Pengeroyokan (Persija vs Persib)

22. Purwo Adi Utomo - Gas air mata dan terinjak (Persebaya vs Persija)

23. M. Ikhwanuddin - Tusukan benda tajam

2013

24. Erik Setiawan - Dikeroyok (bentrok suporter di luar lapangan)

25. Tegar - Bentrok sesama suporter PSPS, luka pukulan benda tajam di kepala

26. Wisnu - Ditikam senjata tajam (PSM vs Persepar)

2014

27. Jupita - Pendarahan di otak (Bentrok suporter)

28. Andika - Ditusuk benda tajam (Sriwijaya vs Persijap)

29. Joko Riyanto - Tembakan di bagian dada (Persis vs Martapura)

30. Khoirul Anam - Pengeroyokan (Bentrok Aremania dan Bonek di Tol Simo)

31. Udin Zaenal - Pengeroyokan (Bentrok Aremania dan Bonek di Tol Simo)

32. Ahmad Fadila - Pengeroyokan (Bentrok Aremania dan Bonek di Tol Simo)

2015

33. Eko Prasetyo - Dipukul batu

34. Slamet – Pengeroyokan

2016

35. M. Fahreza - Pengeroyokan (Persija vs Persela)

36. Stanislaus Gandhang Deswara - Luka bacok di kepala dan tusuk di badan

37. Naga Reno Cenopati - Pengeroyokan

38. Muhammad Rovi Arrahman alias Omen - Pengeroyokan (Persija vs Persib)

39. Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon - Pengeroyokan di Tol Palimanan, Cirebon (Persija vs Persib)

2017

40. Agen Astrava - Pengeroyokan

41. Ricko Andrean Maulana - Pengeroyokan salah sasaran (Persija vs Persib)

42. Catur Yuliantono - Terkena kembang api (Timnas Indonesia vs Fiji)

43. Banu Rusman - Pengeroyokan oleh tentara (Persita vs PSMS Medan)

44. Rizal Yanwar Saputra – Pengeroyokan

2018

45. Micko Pratama - lemparan batu setelah menyaksikan Persebaya di Solo

46. Dhimas Duha Imron - Kerusuhan suporter (Arema vs Persib)

47. Muhamamd Iqbal Setiawan - Pengeroyokan (PSS vs PSIM)

48. William Wijaya - Pengeroyokan oleh warga

49. Haringga Sirla - Pengeroyokan (Persija vs Persib)

Baca Juga: Save Our Soccer: Pengeroyokan Suporter Persija Lebih Keji dari G30S

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya