Cerita Sang Kakak Soal Haringga, Suporter Persija yang Tewas Dikeroyok

Sebelum berangkat, Haringga tak biasanya minta didoakan ibu

Jakarta, IDN Times - Malang benar nasib Haringga Sirla. Pendukung fanatik Persija Jakarta ini tewas dikeroyok massa pendukung Persib Bandung jelang pertandingan kedua tim yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9).

Menurut pengakuan kakaknya, Haringga memang pecinta sepakbola, dan sering menyambangi dari stadion ke stadion guna menonton dan mendukung Macan Kemayoran.

Di ujung sambungan telepon, sang kakak juga bercerita soal hari-hari terakhir jelang kepergian Hariangga. Berikut kisahnya.

1. Pergi pagi hari, pamit ingin bertemu teman

Cerita Sang Kakak Soal Haringga, Suporter Persija yang Tewas Dikeroyok(Insta Story terakhir Haringga) Instagram/@khepen162

Matahari belum benar-benar menghangatkan Jakarta saat itu. Tapi Ari (nama panggilan dari keluarga untuk Haringga) sudah pamit pada ibunya untuk keluar rumah. Dirinya beralasan, ada kerjaan yang harus diselesaikan dengan temannya.

Ketika berpamitan, ada gelagat tak biasa yang Ari tunjukan pada ibunya. Namun, hal itu baru disadari setelah kejadian nahas itu terjadi.

“Gak biasanya Ari pamit salim dan minta didoain sama ibunya,” ujar Mayrisa Sirawai, kakak Ari yang dihubungi lewat sambungan telepon.

2. Ari janji akan pulang malam, ternyata...

Cerita Sang Kakak Soal Haringga, Suporter Persija yang Tewas Dikeroyok(Insta Story terakhir Haringga) Instagram/@khepen162

Mayrisa mengaku terakhir bertemu adiknya pada malam terakhir sebelum peristiwa nahas itu terjadi. Kepada dirinya, Ari mengatakan akan ke Bandung untuk bertemu temannya.

“Dia pamit sama saya mau ketemu temannya di Bandung dan janji malamnya langsung pulang karena besok kerja, tapi ternyata pulangnya begini,” jelasnya.

Tak ada yang tahu ternyata Ari akan menonton klub sepakbola kesayangannya, Persija. Menurut pengakuan Mayrisa, sang adik pergi tanpa menggunakan dan membawa atribut Persija seperti biasanya.

“Ini pertama kali (gak bilang mau nonton Persija), perginya juga gak bawa atribut Persija,” ungkapnya.

3. Bandung jadi kota terakhir yang didatangi Ari demi Persija

Cerita Sang Kakak Soal Haringga, Suporter Persija yang Tewas Dikeroyok(Tersangka pengeroyok suporter persija di Polrestabes Bandung) ANTARA FOTO/Prabu Kencana

Berdasarkan foto yang Ari unggah di Instagram Story miliknya beberapa saat sebelum kejadian, diketahui Ari berangkat dari Jakarta menggunakan Kereta Api.

Tak disangka itu jadi perjalanan terakhirnya mengawal Persija. Ari tewas mengenaskan, dikeroyok ratusan orang dan dipukuli beberapa oknum yang mengerumuninya dengan berbagai macam benda.

Delapan orang pelaku pengeroyokan pun telah ditangkap oleh Kepolisian Besar (Polrestabes) Bandung.

Baca Juga: Begini Kronologi Pengeroyokan Suporter Persija Hingga Tewas

4. Ari seorang mekanik yang gila bola

Cerita Sang Kakak Soal Haringga, Suporter Persija yang Tewas Dikeroyok(Kasatreskim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana) ANTARA FOTO/Prabu Kencana

Kurang dari setahun terakhir Ari sedang menggeluti profesi sebagai mekanik di bengkel milik kakak iparnya. Menurut pengakuan Mayrisa, adiknya itu sangat gila sepak bola.

Dalam akun Instagramnya pun Ari terlihat pernah mengunjungi berbagai kota di Indonesia guna menonton Persija bertanding.

“Dia kerja jadi mekanik di bengkel suami saya, pernah izin kerja untuk nonton bola,” kata Mayrisa.

Baca Juga: 8 Orang Ditetapkan Tersangka Pengeroyokan Suporter Persija Haringga

5. Disemayamkan di Cirebon

Cerita Sang Kakak Soal Haringga, Suporter Persija yang Tewas Dikeroyok(Almarhum Haringga) Instagram/@khepen162

Begitu mengetahui kabar duka tersebut, keluarga korban langsung berangkat ke Bandung untuk menjemput jenazah. Sementara, beberapa anggota keluarga lainnya berangkat ke Cirebon untuk menyiapkan pemakaman. 

Menurut pengakuan sang kakak, Ari tak akan dibawa ke rumahnya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Sejumlah perwakilan suporter Persija, Kapolres, dan Camat pun hadir ke pemakamannya itu.

Selamat jalan, Ari. Semoga tak ada lagi korban-korban kebiadaban atas nama fanatisme.

Baca Juga: Stop Permusuhan! Haringga Jadi Korban ke-7 Rivalitas Persib-Persija

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya