Mau Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua Umum PSSI? Begini Caranya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Teriakan lebih dari 15 ribu suporter Timnas Indonesia yang meminta Edy Rahmayadi untuk melepaskan jabatannya sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali menggema di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (25/11). Teriakan itu sekaligus membuktikan geramnya pencinta sepak bola nasional terhadap kinerja Edy, selaku Ketua Umum PSSI.
Namun, memintanya menanggalkan jabatan tak semudah itu. Sebab, ia tak dipilih langsung oleh rakyat seperti misalnya, presiden. Berikut ini adalah sejumlah langkah yang dilakukan agar Edy yang rangkap jabatan itu meninggalkan kursi Ketua Umum PSSI.
1. Edy menyatakan sendiri untuk mundur
Cara pertama agar Edy meninggalkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI dapat dilakukan oleh dirinya sendiri yakni mengajukan pengunduruan diri. Sesuai yang tertera dalam Statuta PSSI Pasal 18 ayat 1 menyebutkan bahwa anggota dapat mengundurkan diri sejak akhir tahun kalender. Pengunduran diri harus disampaikan kepada Sekretariat Jenderal (Sekjen) paling lambat enam bulan sebelum akhir tahun kalender.
2. Suporter demo ke masing-masing klub
Langkah lanjut yang bisa dilakukan suporter Indonesia adalah mendesak seluruh klub yang memiliki hak suara dalam pemilihan Ketua Umum PSSI untuk membuat Kongres Luar Biasa khusus untuk memilik ketua yang baru.
Berdasarkan Kongres PSSI 2018, pihak yang memiliki hak pilih dalam kongres di antaranya adalah 18 klub Liga 1, 16 Liga 2, 16 Liga 3, 8 Liga 4, 4 Asosiasi (Futsal, Sepakbola Wanita, Wasit dan Pelatih), serta 34 Asosiasi Provinsi (Asprov).
3. Membuat Kongres Luar Biasa
Editor’s picks
Dengan mendesak pemilik hak suara, kongres dapat dilaksanakan. Mengutip Statuta PSSI Pasal 25 ayat 1, kongres berhak untuk membatalkan wewenang seorang atau beberapa anggota badan PSSI, bahkan membubarkan PSSI itu sendiri.
83 dari 100 pemilik suara pada tahun 2011 pernah memberikan mosi tak percaya pada Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Komite Eksekutif PSSI. Akhirnya, mereka berhasil melaksanakan kongres kala itu.
4. Daftar susunan pengurus PSSI
Susunan PSSI & Exco (2016-2020):
Ketum: Edy Rahmayadi
Waketum: Joko Driyono & Iwan Budianto
Sekretaris Jenderal: Ratu Tisha Destria
Anggota Exco: Hidayat, Yunus Nusi, Condro Kirono, Gusti Randa, Pieter Tanuri, Juni A. Rahman, AS Sukawijaya, Johar Lin Eng, Refrizal, Dirk Soplanit, Very Mulyadi, Papat Yunisal