Luis Milla: Manajemen PSSI Sangat Buruk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya memutuskan tidak memperpanjang kerja sama dengan pelatih Luis Milla. Sebaliknya, PSSI menunjuk Bima Sakti sebagia pelatih tim nasional senior.
Keputusan ini cukup mengejutkan. Namun Milla sendiri sepertinya tidak begitu terkejut. Pelatih asal Spanyol ini mengunggah catatan berisi pesan bagi Indonesia dan kritikan untuk PSSI.
Salah satu pesannya berbunyi bahwa ia tak akan melupakan orang-orang yang dikenalnya di Indonesia, khususnya para pemain. Mereka akan selalu berada di hatinya.
"Ingat, kamu punya teman di Spanyol," tulisnya dalam sebuah catatan yang diunggah ke media sosial pribadinya. Selain itu Milla juga mengritik PSSI.
1. Milla menganggap Indonesia seperti rumah
Pada awal pesan yang diunggahnya, mantan pelatih tim muda Spanyol itu mengaku bahwa hari di mana ia resmi tak melanjutkan kontrak dengan Timnas Indonesia adalah hari yang tak mudah. Sebab, menurutnya, Indonesia sudah seperti rumah.
"Indonesia selalu jadi tanah air kedua ku. Aku mengapresiasi bagaimana istri, asisten, dan diriku sendiri diperlakukan," ujarnya.
Baca Juga: Gantikan Luis Milla, Bima Sakti Kini Jadi Pelatih Timnas Indonesia
2. Milla mengucapkan terima kasihnya
Editor’s picks
Karier mantan pemain Barcelona dan Real Madrid ini tak akan mulus tanpa bantuan rekan-rekan kerjanya selama 19 bulan terakhir. Dirinya pun menyebut satu per satu orang terdekat yang pernah bekerja sama dengannya.
"Saya mau mengucapkan terima kasih pada rekan kerjaku atas dukungan serta kerja keras dan profesionalnya, khususnya Bima, Bayu, Doctor Papi, Enri, Sudir, Armin, Ali, Manu, Ipang, dan Ucci. Senang bekerja dengan Anda semua," ujarnya.
3. Luis Milla kritik PSSI
Jika rekan kerja dan pemain yang pernah bekerja dengannya mendapat ucapan terima kasih, lain halnya dengan PSSI. Dalam catatan tersebut, pria berkebangsaan Spanyol ini mengritik PSSI.
"Manajemen PSSI sangat buruk, melakukan pemutusan kontrak sepihak. Profesionalitas para pemimpinnya juga rendah," tulisnya singkat.
4. Rapor Luis Milla: 22 pertandingan dalam 19 bulan
Luis Milla menjalani debutnya pada 21 Maret 2017. Sayang, laga perdana Milla bersama Indonesia tak berakhir manis. Sebab, saat itu timnas harus mengakui keunggulan Myanmar 1-3.
Setelahnya Milla memimpin timnas Indonesia dalam berbagai ajang seperti SEA Games 2017, Asian Games 2018, dan Aceh Solidarity Games. Selama berkarier di Indonesia, Milla telah menjalani 21 pertandingan dalam kurun 19 bulan.
Mengutip data yang dijabarkan Transfermarkt, Milla behasil memenangkan 13 pertandingan dan tujuh kali menderita kekalahan dan sisanya berakhir imbang.
Kalau menurut kamu, salah kah PSSI melepas Milla?
Baca Juga: Kontrak Pelatih Timnas U-23 Luis Milla Diperpanjang, Ini Alasan PSSI