Pemerintah Minta Liga Sepakbola Indonesia Dihentikan Sementara

Saatnya semua pihak intropeksi diri

Jakarta, IDN Times - Imbas pengeroyokan suporter Persija, Haringga Sirla berbuntut panjang. Setelah kemarin Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meminta sepakbola Indonesia dibekukan seminggu, kini giliran Pemerintah yang meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk menghentikan liga selama dua pekan.

1. Penghentian sebagai bentuk penghormatan pada mendiang Haringga dan momentum introspeksi

Pemerintah Minta Liga Sepakbola Indonesia Dihentikan SementaraInstagram.com/@hilmiazis02_

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan bahwa Pemerintah meminta sepakbola Indonesia untuk dihentikan sementara demi menghormati mendiang Haringga. Menurut Imam momentum ini jadi waktu yang tepat bagi seluruh pihak untuk introspeksi.

“Pemerintah minta liga sepakbola ini dihengikan sementara selama dua minggu. Ini bentuk penghormatan dan belasungkawa nasional. Saatnya kita introsepksi karena satu nyawa sangat mahal dibandingkan sepakbola,” jelas Imam di gedung Kemenpora, Jakarta Pusat.

 

2. Menpora tak akan tinggal diam, jika..

Pemerintah Minta Liga Sepakbola Indonesia Dihentikan SementaraIDN Times/Masdalena Napitupulu

Imam mengaku akan menyerahkan sekuruh masalah hukum kepada pihak yang berwajib. Pihaknya akan melihat perkembangan selama dua minggu ke depan. Bila tak ada keputusan konkret Imam mengaku tak akan tinggal diam.

“Ini sudah jadi tragedi nasional. Saya sebagai penanggung jawab olahraga tak akan diam,” jelas Imam.

 

3. APPI akan memboikot pekan ke-24 liga 1

Pemerintah Minta Liga Sepakbola Indonesia Dihentikan Sementara(Pemakaman Haringga Sirla di Indramayu) ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Diwaktu terpisah, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) juga membuat pernyataan sikap atas insiden mengerikan yang terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu. Pemain yang tergabung dalam APPI telah sepakat untuk memboikot pertandingan Liga 1 pekan ke-24. Berikut pernyataan lengkapnya.

Sikap Pesepakbola Profesional Indonesia atas Insiden Tewasnya Suporter

Kami Pesepakbola yang tergabung di Asosiasi Pesepakbola Profesional lndonesia (APPI) dan mewakili dari tiap-tiap klub peserta Liga 1 tahun 2018.

Merujuk pada situasi dan kondisi sepak bola nasional saat ini, dengan adanya insiden tewasnya suporter dalam pertandingan Liga 1 antara Persib Bandung vs Persija Jakarta pada tanggal 23 September 2018 kemarin, kami menyampaikan sikap kami sebagai berikut :

1. Mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi terlebih merenggut nyawa yang seharusnya sepakbola menjadi sebuah olahraga yang menjunjung tinggi sportifitas;

2. Meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas dengan memberikan hukuman sesuai hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan memberikan efek jera tidak hanya bagi pelaku tapi bagi seluruh supporter di Indonesia agar hal ini menjadi yang terakhir kalinya;

3. Mendesak kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk juga dapat memberikan hukuman yang adil yang dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang terkait dengan insiden ini, dikarenakan insiden ini telah berulang kali terjadi namun hukuman yang diberikan tidak memberikan dampak bagi pihak-pihak yang terkait tersebut;

4. Meminta kepada seluruh suporter tim Liga 1 khususnya dan tim Liga-2 untuk membuat Nota Damai atau kesepakatan bersama untuk memastikan insiden ini tidak terulang kembali, karena Sepakbola Indonesia akan terancam jika insiden ini kembali berulang;

5. Nota Damai tersebut akan di sinergikan dengan stakeholder Sepakbola Indonesia yaitu PSSI, LIB, Kepolisian, dan juga Pemerintah baik Pusat maupun Daerah;

6. Kami Pesepakbola yang tergabung di Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan mewakili dari tiap-tiap klub peserta Liga-l tahun 2018 sebagai bentuk belasungkawa atas insiden yang terjadi, dan juga sebagai bentuk desakan kepada supporter, kami sepakat untuk tidak bermain di pekan 24 Liga-l tahun 2018 hingga tercapainya Nota Damai Suporter tersebut

Demikian pernyataan sikap kami

Jakarta, 25 September 2018

Hormat Kami,

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya