2 Ganda ke Final, Indonesia Bisa Raih 2 Gelar di Malaysia Masters 2019

Doa terbaik untuk Greysia/Apri dan Marcus/Kevin

Indonesia berpeluang membawa pulang dua gelar dari turnamen bulutangkis Malaysia Masters 2019. Itu setelah dua wakil Indonesia, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu dan pasangan ganda putra, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berhasil memastikan tampil ke final turnamen BWf World Tour Super 500 ini.

"Tiket" ke final diraih Greysia/Apri dan Marcus/Kevin setelah memenangi pertandingan semifinal yang dimainkan Sabtu (19/1/2019). Berikut rangkuman pertandingan semifinal dan juga peluang dua wakil Indonesia di final yang digelar Minggu (20/1/2019) besok.

1. Setelah kalah delapan kali di semifinal melawan ganda Jepang, Greysia/Apri akhirnya tembus final

2 Ganda ke Final, Indonesia Bisa Raih 2 Gelar di Malaysia Masters 2019twitter.com/inabadminton

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu memperlihatkan semangat luar biasa kalah menghadapi ganda putri Jepang unggulan 2, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo di semifinal. Meski kalah telak dalam head to head, 1-8 dari ganda Jepang peraih medali emas Olimpiadei 2016 tersebut, tidak membuat Greysia/Apri ciut nyali.

Justru, dipertemuan ke-10 mereka, Greysia/Apri mampu membuktikan bahwa tidak ada lawan yang tidak bisa dikalahkan. Greysia/Apri yang menjadi unggulan 4, berhasil mengalahkan ganda Jepang unggulan 2 tersebut lewat kemenangan rubber game selama 1 jam 19 menit.

Kalah menyebalkan 20-22 di game pertama, membuat Greysia/Polii terlecut di game kedua. Mereka mampu menang meyakinkan 21-13. Di game penentuan, kedua pasangan silih berganti unggul dalam perolehan poin. Greysia/Polii akhirnya unggul 20-17. Namun, ketegangan mencuat ketika ganda Jepang tersebut mampu mendapatkan dua poin beruntun. Toh, Greysia/Apri bisa tetap tenang dan akhirnya menang 21-19.

Greysia menyebut memang sangat ingin memenangi laga semifinal tersebut. Setelah berulang kali kalah dari ganda putri Jepang di tahun 2018, mereka telah melakukan persiapan matang. "Kami sungguh ingin menang dan menerapkan apa yang sudah kami latih berulang-ulang setelah kalah berkali-kali. kami tahu kami selau kalah melawan Jepang di 8 semifinal terakhir kami. Sekarang, kami ingin bersyukur karena kami telah menang," ujar Greysia dikutip dari @badmintontalk.

2. Di final kembali bertemu ganda Jepang, kali ini unggulan 1

2 Ganda ke Final, Indonesia Bisa Raih 2 Gelar di Malaysia Masters 2019www.allenglandbadminton.com/news

Di final yang akan dimainkan Minggu (20/1/2019) besok, Greysia/Apriani akan kembali bertemu ganda Jepang. Dan memang, di semifinal ganda putri, Greysia/Apri seolah 'dikeroyok' oleh tiga ganda putri Jepang. Greysia/Apri akan menghadapi pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang kini menempati rangking 1 dunia.

Ganda Jepang yang menjadi unggulan 1 di Malaysia Masters 2019 ini melaju ke final setelah mengalahkan rekan senegaranya, juara dunia 2018, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara lewat kemenangan straight game. Yuki/Sayaka menang 21-13, 21-14 dalamw aktu 34 menit seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Bagi kedua pemain, ini akan menjadi perjumpaan pertama di final BWf World Tour. Tahun 2018 lalu, Greysia/Apri memang beberapa kali bertemu Hirota/Fukushima. Tetapi lebih sering di semifinal. Salah satunya di semifinal Japan Open 2018 yang dimenangi Fukushima/Hirota.

Baca Juga: Ini Jumlah Wakil Tiap Negara di Babak Semifinal Malaysia Masters 2019

3. Marcus/Kevin berhasil taklukkan ganda senior Malaysia yang tengah on fire

2 Ganda ke Final, Indonesia Bisa Raih 2 Gelar di Malaysia Masters 2019twitter.com/beeldotcom

Sukses Greysia/Apriani ke final, diikuti oleh pasangan ganda putra andalan Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang bermain di pertandingan keenam semifinal. Marcus/Kevin yang menempati unggulan 1, berhasil menang atas ganda senior Malaysia yang tengah on fire, Goh V Shem/Tan Wee Kiong dengan skor ketat, 21-18, 24-22 dalam waktu 37 menit.

Berbeda dengan penampilan di perempat final kemarin ketika Marcus/Kevin sering terburu-buru sehingga dipaksa bermain rubber game oleh ganda Jepang, kali ini mereka bermain lebih tenang. Meski menang, Goh/Tan bukan lawan mudah sehingga skor pun berakhir ketat.

Kemenangan ini membuat Marcus/Kevin kini unggul head to head 4-1 atas ganda Malaysia yang pada Minggu kemarin menjadi juara di Thailand Masters 2019. Sebelumnya, dalam empat pertemuan, Marcus mencatat kemenangan tiga kali dan kalah sekali. Kemenangan terakhir terjadi di nomor perorangan Asian Games 2018 ketika Marcus/kevin menang dengan skor ketat 22-20, 21-19.

Di babak final, Minggu (20/1/2019) besok, Marcus/Kevin akan kembali menghadapi ganda putra Malaysia. Mereka akan menghadapi pemenang antara pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik atau Ong Yew Sin/Tei Ee Yi yang menjadi pertandingan terakhir di semifinal hari ini.

4. Jaga tradisi pemain Indonesia tampil di final Malaysia Masters

2 Ganda ke Final, Indonesia Bisa Raih 2 Gelar di Malaysia Masters 2019twitter.com/inabadminton

Keberhasilan Greysia Polii/Apriani dan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya lolos ke final, mennjaga tradisi pemain Indonesia yang dalam sembilan tahun terakhir, selalu berhasil lolos ke final Malaysia Masters. Ya, sejak tahun 2010, selalu ada pemain Indonesia yang berhasil tampil di final, meski tidak selalu berhasil meraih gelar.

Hadirnya dua wakil Indonesia di final Malaysia Masters 2019 juga lebih baik dari tahun lalu ketika Indonesia hanya menempatkan satu wakil. Dalam empat tahun terakhir, Indonesia hanya memiliki satu wakil di final Malaysia Masters. Meski begitu, Indonesia berhasil meraih gelar di tiga tahun terakhir.

Di Malaysia Masters tahun 2018 lalu, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil sebagai juara setelah mengalahkan Goh V Shem/Tan Wee Kiong di final seperti dikutip dari bwfbadminton.com. Bagaimana kali ini?

Semoga di final besok, Greysia/Apri dan Marcus/Kevin tampil maksimal. Semoga Indonesia berhasil meraih dua gelar di Malaysia Masters 2019.

Baca Juga: 6 Wakil Indonesia yang Tersisa di Babak QF Malaysia Masters 2019

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya