Arsenal Putus "Unbeatable" MU era Ole & Fakta pekan ke-30 Liga Inggris

Liverpool masih tempel ketat Man.City di puncak klasemen

Pekan ke-30 Liga Inggris yang digelar pada Sabtu (9/3) malam hingga Minggu (10/3) malam waktu setempat atau Senin (11/3) dini hari waktu Indonesia, menghasilkan cukup banyak gol. Dari 10 pertandingan yang digelar pada akhir pekan kemarin, tidak ada satupun pertandingan yang berakhir tanpa gol.

Sebaliknya, semua pertandingan berakhir dengan gol. Bahkan, beberapa pertandingan diwarnai hujan gol. Salah satunya terjadi di Anfield saat Liverpool menjamu Burnley. Selain itu, yang menjadi sorotan adalah kemenangan Arsenal atas Manchester United pada dini hari tadi. Berikut beberapa fakta dari hasil Liga Inggris di pekan ke-30.



1. Arsenal memutus catatan tak terkalahkan Man.United di Liga Inggris sejak ditangani Solskjaer

Arsenal Putus Unbeatable MU era Ole & Fakta pekan ke-30 Liga Inggristwitter.com/premierleague

Pertemuan Arsenal melawan Manchester United (MU) yang menjadi laga "perebutan tempat keempat" di Emirates Stadium, Minggu (11/3) malam waktu setempat, berakhir happy ending bagi tuan rumah. Arsenal berhasil meraih kemenangan 2-0 atas MU yang turun dengan tim yang mengalahkan PSG di Liga Champions plus kembalinya Paul Pogba dan Nemanja Matic. Dua gol Arsenal dicetak oleh Granit Xhaka di menit ke-12 dan penalti Pierre Aubameyang di menit ke-69.

Kemenangan Arsenal ini memiliki banyak makna. Arsenal menjadi tim pertama di Liga Inggris yang berhasil mengalahkan MU sejak dilatih Ole Gunnar Solskjaer. Sejak ditangani Solskjaer, MU tidak terkalahkan dalam 12 laga Liga Inggris dengan raihan 10 kemenangan dan dua kali hasil imbang.

Selain itu, kemenangan ini membawa Arsenal ke posisi empat atau batas akhir tim yang berhak lolos ke Liga Champions di musim kompetisi 2019/2020. Dari 30 pertandingan, Arsenal kini mengumpulkan 60 poin. The Gunners kini unggul dua poin dari MU seperti dikutip dari Premierleague.com

Dikutip dar website resmi klub, pelatih Arsenal, Unai Emery memuji timnya yang disebutnya menampilkan salah satu permainan terbaik di musim ini. Emery menyebut Arsenal memperlihatkan perkembangan positif dalam berbagai aspek.

Emery mengungkapkan bahwa kemenangan ini adalah hal yang penting. Para pemain bermain bagus dengan spirit dan komitmen luar biasa. Jika ingin masuk di empat besar maka skuat Arsenal harus menjaga konsistensi permainan seperti ini.

2. Nyaris kalah di kandang sendiri, Chelsea buang peluang masuk ke empat besar

Arsenal Putus Unbeatable MU era Ole & Fakta pekan ke-30 Liga Inggristwitter.com/premierleague

Dua jam sebelum pertandingan di Emirates Stadium, Chelsea yang juga ikut dalam perebutan peringkat 4, menyia-nyiakan kesempatan bermain di kandang sendiri. The Blues yang sejatinya sedang dalam performa bagus setelah meraih hat-trick kemenangan, malah ditahan Wolverhampton 1-1 di Stamford Bridge, Minggu (11/3).

Meski hanya meraih hasil imbang, tetapi raihan satu poin tersebut masih cukup bagus bagi Chelsea. Sebab, Chelsea sejatinya nyaris kalah di pertandingan ini. Wolverhampton unggul lebih dulu di menit ke-56. Keunggulan itu bertahan hingga menit ke-90. Di masa tambahan, jelang berakhirnya pertandingan, gol Eden Hazard meneruskan assist dari Willian, menyelamatkan Chelsea dari kekalahan seperti dikutip dari Chelseafc.com

Hasil ini membuat Chelsea belum beranjak dari peringkat 6. Tim asuhan Maurizio Sarri ini mengoleksi 57 poin, terpaut satu angka dari MU dan tiga poin dari Arsenal. Namun, Chelsea masih memainkan 29 pertandingan. Sementara MU dan Arsenal sudah bermain 30 kali.

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengatakan bahwa di sisa 10 laga pertandingan timnya tidak mampu memenangkan semua permainan. Namun dirinya masih optimis dapat menembus empat besar. 

Baca Juga: Bungkam MU, Arsenal Kembali ke Posisi Empat Besar

3. Memenangi "jual beli gol" di Anfield, Liverpool jaga peluang memburu gelar

Arsenal Putus Unbeatable MU era Ole & Fakta pekan ke-30 Liga Inggristwitter.com/premierleague


Sementara Liverpool yang baru bermain pada Minggu (11/3) sore, mampu menjaga peluang memburu gelar Liga Inggris musim ini. Tampil di Anfield, Liverpool yang sempat tertinggal lebih dulu, berhasil meraih tiga poin setelah mengalahkan tamunya, Burnley lewat laga "jual beli gol" yang berakhir 4-2.

Butuh menang untuk menempel Manchester City yang ada di puncak klasemen, gawang Liverpool justru jebol lebih dulu. Burnley unggul di menit ke-6 lewat gol Ashley Westwood. Namun, Liverpool mampu bereaksi cepat. Dalam waktu 30 menit, mereka sudah berbalik unggul 2-1 lewat gol Roberto Firmino dan Roberto Firmino. Di babak kedua menit ke-67, Firmino memperbesar keunggulan The Reds. Namun, Burnley belum menyerah. Mereka mencetak gol di menit ke-91 lewat Johann Gudmundsson. Tapi, Mane kembali membuat Liverpool menutup laga dengan skor 4-2.

Kemenangan ini membuat Liverpool masih bisa optimistis memburu gelar. Si Merah yang ada di peringkat 2, kini mengumpulkan 73 poin. Liverpool terpaut satu poin dari Manchester City yang ada di puncak klasemen. Artinya, delapan pertandingan sisa di Liga Inggris musim ini, akan sangat menentukan siapa tim yang akan menjadi juara.

Kemenangan atas Burnley ini juga menjadi bekal penting bagi Liverpool yang akan melakoni laga hidup mati di Liga Champions pada tengah pekan ini. Liverpool akan menghadapi Bayern Munchen pada leg II babak 16 besar di Jerman pada Rabu (13/2) malam seperti dikutip id.soccerway.com. Dengan laga leg I di Anfield apda 13 Februari lalu berakhir 0-0, Liverpool butuh menang atau imbang dengan gol bila ingin lolos ke perempat final.

4. Sehari sebelumnya, Man City mengukukhkan posisi di puncak klasemen, persaingan kini tinggal "two horses race"

Arsenal Putus Unbeatable MU era Ole & Fakta pekan ke-30 Liga Inggristwitter.com/ManCity

Sementara anchester City yang bermain pada Sabtu (9/3) malam, berhasil meraih kemenangan meyakinkan, 3-1 atas tamunya, Watford. Tiga gol kemenangan City merupakan hat-trick dari Raheem Sterling. Ini merupakan kemenangan beruntun City di Liga Inggris dan menempatkan tim asuhan Pep Guardiola ini sebagai kandidat terkuat juara Liga Inggris musim ini.

Manchester City kini memuncaki klasemen Liga Inggris dengan raihan 74 poin dari 30 pertandingan, unggul satu poin dari Liverpool. Dalam delapan pertandingan tersisa, perebutan gelar Liga Inggris sepertinya tinggal melibatkan dua tim ini, atau two horses-race merujuk istilah di Inggris sana.

Itu karena di luar dugaan, Tottenham Hotspur yang ada di peringkat 3, ternyata kalah 2-1 saat away ke markas tim papan bawah, Southampton (9/3). Hasil itu membuat Spurs masih terpaku di peringkat 3 dengan 61 poin.

Menarik ditunggu bagaimana laju tim-tim papan atas Liga Inggris di delapan pertandingan menuju garis finish. Utamanya adu cepat antara Man.City dan Liverpool memburu gelar. Serta persaingan Arsenal, MU dan Chelsea untuk masuk ke peringkat 4.

Baca Juga: Perkasa di Emirates, Arsenal Putus Tren Sempurna MU di Laga Tandang

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya