Berhasil Come Back, Ini 4 Fakta Sukses Juventus Kalahkan Atleti di UCL

Ronaldo samai jumlah hat-trick Messi di Liga Champions

Juventus memastikan lolos ke babak perempat final Liga Champions musim 2018/19 setelah meraih kemenangan dramatis atas tamunya, Atletico Madrid pada pertandingan leg II babak 16 besar, Selasa (12/3) malam waktu setempat atau Rabu (13/3) dini hari waktu Indonesia.

Disebut dramatis karena Juventus sejatinya dalam posisi diujung tanduk setelah kalah 0-2 di leg pertama dan harus menang dengan skor lebih besar bila ingin lolos. Bahkan, andai saja Atletico bisa mencetak satu gol saja, Juve harus membalasnya dengan empat gol karena aturan gol away. Yang terjadi, Juventus mampu come back dengan sempurna dan lolos ke perempat final. Berikut beberapa fakta menarik dari kemenangan Juventus atas Atletico Madrid.

1. Come back pertama Juventus di Liga Champions dalam 13 tahun terakhir

Berhasil Come Back, Ini 4 Fakta Sukses Juventus Kalahkan Atleti di UCLtwitter.com/juventusfcen

Mimpi melakukan come back di babak knock out Liga Champions, seringkali menjadi harapan yang tak kesampaian bagi Juventus. Juve seringkali gagal. Seperti di musim lalu, Juve tersingkir di perempat final setelah tidak mampu come back dari kekalahan 0-3 di leg pertama melawan Real Madrid. Bahkan, Juve pernah lima kali tersingkir karena gagal come back setelah kalah 0-2 di laga pertama.

Namun, cerita di Liga Champions musim 2018/19 ini berbeda. Juventus yang kalah 0-2 dari Atletico Madrid di pertandingan leg I, mampu melakukan come back setelah menang 3-0 di pertandingan kedua babak 16 besar, Rabu (13/3) dini hari tadi. Juventus pun lolos ke perempat final dengan kemenangan agregat 3-2.

Kemenangan come back Juventus atas Atletico Madrid ternyata bersejarah. Sebab, ini adalah kali pertama dalam 13 tahun terakhir, Juventus mampu melakukan come back di babak knock out Liga Champions. Kali terakhir Si Nyonya Tua bisa come back, terjadi pada musim 2005/06 di babak 16 besar ketika melawan klub Jerman, Werder Bremen. Kala itu, Juve yang kalah 2-3 di laga away di leg I, mampu menang 2-1 di laga II dan lolos lewat aturan gol away.

Bila dibandingkan dengan come back saat melawan Bremen 13 tahun lalu, come back atas Atletico kali ini rasanya lebih spesial. Bukan begitu, Juventini?

2. Bukti Juventus tidak salah membeli Ronaldo yang mencetak hat-trick kedelapan di Liga Champions

Berhasil Come Back, Ini 4 Fakta Sukses Juventus Kalahkan Atleti di UCLtwitter.com/ChampionsLeague

Keberhasilan Juve melakukan come back di Liga Champions untuk kali pertama dalam 13 tahun, tidak lepas dari penampilan ganas Cristiano Ronaldo. Ya, Cristiano mencetak hat-trick ke gawang Atletico. Dua gol dicetak lewat heading di menit ke-27 dan ke-49. Serta melalui penalti di menit ke-86.

Dikutip dari UEFA.com, torehan hat-trick ke gawang Atletico tersebut merupakan 'koleksi' hat-trick kedelapan bagi Ronaldo di Liga Champions. Empat hat-trick dilakukan Ronaldo di babak knock out. Jumlah hat-trick Ronaldo tersebut sama dengan torehan Lionel Messi yang merupakan "rival abadinya" di lapangan.

Dalam wawancara dengan Football Italia seusai pertandingan, Ronaldo menyebut kemenangan atas Atletico menjadi bukti bahwa Juventus kini memiliki mental yang benar untuk memenangi kompetisi ini.

"Seperti inilah mental yang dibutuhkan di Liga Champions. Saya pikir inilah alasan Juve membeli saya, untuk menciptakan malam magic seperti ini. Atleti tim yang sangat sulit dilawan tetapi kami membuktikan pantas lolos. Masih terlalu dini membicarakan final, kami akan melangkah selangkah demi selangkah," ujar Ronaldo dikutip dari football-italia.net.

Baca Juga: Comeback Fantastis! Juventus Lolos ke Perempat Final Liga Champions

3. Strateginya dipuji, jawaban Massimiliano Allegri untuk para pengkritiknya

Berhasil Come Back, Ini 4 Fakta Sukses Juventus Kalahkan Atleti di UCLtwitter.com/juventusfcen

Kemenangan atas Atletico Madrid yang berujung lolosnya Juventus ke perempat final, juga menjadi kemenangan strategi pelatih Juve, Massimiliano Allegri atas pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone di pertandingan dini hari tadi.

Allegri menuai banyak pujian atas kemampuannya menemukan solusi dari absennya beberapa pemain penting Juve seperti Alex Sandro (akumulasi kartu) serta Sami Khedira, Douglas Costa, Juan Cuadrado (cedera). Di laga melawan Atletico dini hari tadi, dia memasang Emre Can sebagai gelandang bertahan bersama Miralem Pjanic dan Blaise Matuidi serta Leonardo Spinazzola dan Joao Cancelo sebagai wing back kiri dan kanan dalam skema 4-3-3.

Secara tidak langsung, pujian untuk Allegri tersebut menjawab kritikan yang seringkali tertuju kepadanya. Bahkan, sempat muncul rumor bila musim ini merupakan periode terakhir Allegri karena dia akan diganti.

"Apa lagi yang bisa saya lakukan bila dalam lima tahun terakhir kami memenangi Scudetto, dua kali final Liga Champions dan empat Coppa Italia. Mereka yang mengkritik bukanlah masalah saya. Itu masalah mereka. Bagi saya, kritik memang bisa berguna, bisa juga menyenangkan," tutur Allegri dikutip dari football-italia.net.

4. Juve jadi satu-satunya wakil Italia di perempat final Liga Champions, enggan dianggap favorit juara

Berhasil Come Back, Ini 4 Fakta Sukses Juventus Kalahkan Atleti di UCLtwitter.com/juventusfcen

Keberhasilan Juventus lolos ke perempat final di Liga Champions tidak hanya disambut antusias oleh para Juventini, tetapi juga masyarakat Italia. Sebab, Juve kini membawa nama Italia. Ya, Juventus kini menjadi satu-satunya wakil Italia di perempat final setelah AS Roma tersingkir pekan lalu usai kalah agregat 4-3 dari klub Portugal, FC Porto.

Kini, Juventus tinggal menunggu lawan di perempat final. Undian akan digelar Jumat (15/3). Sejauh ini, selain Juve, lima tim yang sudah memastikan lolos ke peremat final yakni Ajax Amsterdam, Tottenham Hotspur, Manchester United, FC Porto dan Manchester City.

Dalam wawancara dengan Football Italia, Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menolak bila Juventus dianggap favorit juara setelah tersingkirnya Real Madrid dan Paris Saint Germain. Menurutnya, Juve hanya salah satu pesaing untuk memenangi gelar Liga Champions.

Selamat untuk Juventus dan Juventini karena berhasil lolos ke perempat final Liga Champions. Dan, perebutan tiket ke perempat final belum selesai. Dini hari nanti, dua tiket tersisa akan diperebutkan oleh Bayern Munchen dan Liverpool serta Barcelona dan Olympique Lyon. Dua tiket tersisa milik siapa?

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Pimpin Kesuksesan Misi Mustahil Juventus

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya