5 Catatan Penting dari Putaran I Liga 1 2019

Bali United berjaya, Persija terpuruk, kejutan TiraPersikabo

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia yang musim ini berlabel Sophee Liga
1, memasuki separuh perjalanan. Dari total 34 pertandingan yang harus dilakoni selama
satu musim kompetisi, beberapa tim sudah melakoni 17 pertandingan. Meski, ada beberapa tim yang belum genap 17 kali bertanding.

Selama putaran pertama, ada beberapa fakta dan catatan menarik yang tersaji di panggung Liga 1. Dari penampilan tim yang meroket dan terpuruk, pemain yang masuk kandidat top skor, hingga pemecatan pelatih. Berikut beberapa catatan menarik dari putaran pertama Liga 1 2019.

1. Nyaman memimpin klasemen, Bali United jadi kandidat juara

5 Catatan Penting dari Putaran I Liga 1 2019twitter.com/baliutd

Bila ada tim yang layak dimasukkan sebagai kandidat juara Liga 1, Bali United layak
berada di posisi terdepan. Tim asal Pulau Dewata ini tampil dominan di putaran pertama.
Bali United menutup putaran pertama sebagai pemimpin klasemen Liga 1 dengan keunggulan poin cukup jauh dari pesaing-pesaingnya.

Dari 16 pertandingan yang sudah dimainkan, Bali United berhasil mengumpulkan 40 poin,
hasil dari 13 kemenangan dan sekali draw. Bali bahkan meraih 8 kemenangan beruntun di
delapan laga terakhir. Termasuk kemenangan 2-1 atas Borneo (28/8). Stefano Lilipaly dan
kawan-kawan kini unggul 7 poin dari tim peringkat 2, Tira-Persikabo yang mengumpulkan
33 poin dari 17 pertandingan seperti dikutip dari liga-
indonesia.co.id.

Keputusan manajemen Bali United mendatangkan mantan pelatih Persija, Stefano Cugurra, terbukti tepat. Pelatih berkebangsaan Brasil yang musim lalu membawa Persija juara ini membuat Bali United bermain menyerang. Selain itu, Bali United juga punya mental pemenang. Terbukti, mereka mampu memang ketika menghadapi pertandingan sulit seperti menang 2-0 di markas Persib Bandung (26/7), 2-1 di markas Tira-Persikabo (15/8), dan 1-0 di kandang Madura United (20/8).

2. Berstatus juara bertahan, Persija terpuruk dan belum beranjak dari zona degradasi

5 Catatan Penting dari Putaran I Liga 1 2019twitter.com/Persija_Jkt

Bila Bali United melejit di puncak klasemen, tidak demikian halnya dengan Persija
Jakarta. Di luar dugaan, sang juara bertahan Liga 1 justru terseok-seok di klasemen
bawah. Dari 14 pertandingan yang sudah dijalani, Persija baru meraih dua kemenangan dan delapan kali bermain imbang. Persija kini ada di peringkat 17 dengan 14 poin.

Entah apa yang terjadi dengan Macan Kemayoran--julukan Persija. Meski bermaterikan
pemain-pemain yang tidak beda jauh dengan musim lalu, Persija sulit sekali meraih
kemenangan, sekalipun bermain di kandang sendiri. Terbaru, Persija kalah 0-1 dari
tamunya, Perseru Badak Lampung FC, Minggu (1/9) kemarin.

Dikutip dari website resmi Liga 1, Pelatih Persija, Julio Banuelos menyebut timnya kurang beruntung sehingga kalah dari Perseru Badak Lampung FC. Dia juga menambahkan, absennya beberapa pemain seperti kiper Andritany dan Rohit Chand serta Riko Simanjutak, berpengaruh pada penampilan Persija.

"Sangat sulit untuk bangkit karena banyak pemain yang tidak bisa bermain, itu sangat mengganggu sekali. Namun demikian kami harus tetap kerja keras untuk persiapan di pertandingan berikutnya, supaya kami lebih baik lagi," ujar pelatih asal Spanyol.

Bila tidak ingin terus-menerus berada di zona degradasi (peringkat 16, 17, 18), Persija
memang harus segera berbenah. Paling utama, mereka harus bisa mengoptimalkan tiga
pertandingan tersisa di putaran pertama. Andai bisa mendapatkan tambahan 9 poin dari
tiga laga Persija bisa naik ke klasemen tengah.

Baca Juga: Sederet Fakta di Balik Performa Buruk Persija di Shopee Liga 1 2019

3. Kejutan Tira-Persikabo Bogor, kini ada di peringkat dua

5 Catatan Penting dari Putaran I Liga 1 2019www.liga-indonesia.co.id

Dari 18 tim kontestan Liga 1 musim ini, Tira-Persikabo menjadi tim yang paling tampil
mengejutkan. Meski tidak masuk dalam daftar tim unggulan juara, Tira-Persikabo kini
justru berada di peringkat 2. Tim yang dilatih Rahmad Darmawan ini berhasil mengungguli
tim-tim kuat dengan nama besar seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya
Surabaya ataupun Madura United untuk bersaing ketat di puncak klasemen.

Dari 17 kali main, Tira-Persikabo berhasil meraih 9 kemenangan dan 6 kali bermain
imbang. Mereka baru kalah dua kali. Bahkan, tim yang bermarkas di Bogor ini sempat
tidak terkalahkan dalam 13 kali sebelum dikalahkan Bali United. Tira-Persikabo bahkan
sempat mempermalukan Arema 1-2 di Malang (29/6) dan mengalahkan Persija 5-3 (16/7).

Apa kunci sukses Tira-Persikabo? Dikutip dari website resmi LIga 1, Rahmad Darmawan
menyebut tidak hanya memperhatikan aspek teknis. Dia juga menguatkan sisi psikologis
pemain. Yang terjadi, pemain lokal seperti Wawan Febriyanto dan Manahati Lestusen
tampil percaya diri.

Sementara pemain asing, Ciro Alves dan Parfait Luis tampil luar
biasa. "Pada awal musim, saya melihat sisi emosional menjadi salah satu persoalan
serius di tim ini. Itu yang harus segera dibenahi,” jelas Rahmad.

Meski, jelang fase akhir putaran pertama, performa Tira-Persikabo cenderung menurun.
Dari empat laga, mereka kalah dua kali, menang sekali dan bermain imbang. Rahmad
Darmawan kini harus kembali mengangkat kepercayaan diri anak asuhnya.

4. Kandidat top skor dikuasai penyerang asing

5 Catatan Penting dari Putaran I Liga 1 2019twitter.com/perselafc

Sangat mungkin Liga 1 2019 menghadirkan cerita baru, yakni tampilnya juara baru. Sebab,
tiga tim teratas, yakni Bali United, Tira-Persikabo dan Madura United, belum pernah
meraih gelar juara liga. Namun, tidak demikian halnya dengan persaingan top skor.
Bicara pencetak gol terbanyak, sangat mungkin, ceritanya akan kembali berulang seperti
musim-musim sebelumnya.

Bahwa predikat pencetak gol terbanyak di Liga 1 Indonesia akan kembali diraih penyerang
asing. Faktanya, hingga akhir putaran pertama, penyerang asing masih mendominasi top
skor Liga 1. Penyerang Persela, Alex dos Santos memimpin perolehan gol dengan 15 gol.
Disusul Marko Simic (Persija/12 gol), Ciro Alves (Tira-Persikabo/11 gol) dan Makan
Konate (Arema/10 gol).

Dalam beberapa tahun terakhir, penyerang asing mendominasi perburuan gelar top skor di
Liga 1. Di musim 2018 lalu, penyerang asal Serbia yang bermain untuk PS Tira, Aleksandar Rakic, jadi top skor dengan 21 gol. Diikuti David Da Silva (Brasil/Persebaya) dengan 20 gol,
Marko Simic (Kroasia /Persija) 18 gol) lalu Ezechiel N'Douassel (Chad/Persib) dan Bruno
Silva (Brasil/PSIS) denhan 16 gol.

Setahun sebelumnya, di musim 2017, gelar top skor diraih penyerang asal Belanda yang
kala itu bermain di Bali United, Sylvano Comvalius dengan 37 gol, diikuti Maclei Santos
(Brasil/Mitra Kukar) dengan 24 gol.

5. Beberapa klub gonta-ganti pelatih

5 Catatan Penting dari Putaran I Liga 1 2019www.liga-indonesia.co.id

Putaran pertama Liga 1 2019 juga diwarnai gonta-ganti pelatih di beberapa tim. Karena tidak puas dengan performa tim, beberapa klub memutuskan memberhentikan pelatih mereka. Meski, ada juga pelatih yang memilih mundur. Beberapa pelatih yang kehilangan jabatannya diantaranya Aji Santoso (Persela), Jacksen Tiago (Barito Putra) dan Djajang Nurjaman (Persebaya).

Namun, mereka tidak lama 'menganggur'. Jacksen kembali melatih klub lamanya, Persipura Jayapura. Sementara Djajang Nurhaman kini melatih Barito Putra. Bahkan, Djajang langsung meraih kemenangan dalam debutnya sebagai pelatih Barito saat tim berjuluk Laskar Antasari ini menang 3-2 atas tuan rumah Semen Padang, Minggu (1/9).

Dikutip dari website resmi Liga 1, Djanur memuji pemain-pemainnya yang telah bekerja keras sehingga bisa meraih kemenangan perdana di kandang lawan. Namun, meski menang, Djanur menyebut masih banyak yang harus dibenahi dari Barito di putaran kedua. "Jangan sampai pemain terlena. Masih banyak hal yang harus kita benahi. Silakan nikmati kemenangan hari ini, tapi sekali lagi jangan sampai terlena," ujar Djanur.

Menarik ditunggu bagaimana perjalanan Liga 1 di putaran kedua nanti. Fans Bali United pastinya tidak sabar, apakah tim mereka akan tetap tampil konsisten dan menjadi juara. Sementara fans Persija akan menunggu kebangkitan tim mereka. Begitu juga dengan fans tim-tim lainnya, akan berharap-harap cemas tim mereka tampil lebih baik di putaran kedua Liga 1 2019 nanti.

Baca Juga: Persebaya Datangkan Aryn Williams untuk Putaran Kedua Liga 1 2019

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya