Dominasi Tim Inggris dan 4 Fakta Kemenangan Liverpool di Markas Bayern

Liverpool ternyata hoki ketika mengalahkan tim Jerman

Liverpool memastikan lolos ke babak perempat final Liga Champions musim 2018/19 dengan cara keren. Finalis Liga Champions musim lalu ini berhasil menang away di markas tim kuat Jerman, Bayern Munchen, pada pertandingan leg II babak 16 besar, Rabu (13/3) malam waktu setempat atau Kamis (143/3) dini hari waktu Indonesia.

Ya, meski banyak yang memprediksi Liverpool bakal 'tamat' di Allianz Arena merujuk penampilan dashyat Bayern Munchen di beberapa pertandingan terakhir di Bundesliga Jerman, prediksi itu ternyata di balik oleh The Reds. Berikut beberapa fakta menarik dari keberhasilan Liverpool mengalahkan Bayern dan lolos ke perempat final.

1. Kemenangan di markas Bayern jadi kemenangan away pertama Liverpool di laga Champions musim ini, sebelumnya selalu kalah

Dominasi Tim Inggris dan 4 Fakta Kemenangan Liverpool di Markas Bayerntwitter.com/ChampionsLeague

Wajar jika muncul prediksi yang menyebut Liverpool akan tamat di Allianz Arena pada laga leg II babak 16 besar dini hari tadi. Sebab, Liverpool datang ke markas Bayern Munchen tersebut dengan bekal buruk.

Sebelumnya, di tiga pertandingan away di babak penyisihan grup, Liverpool selalu kalah. Yakni kalah 0-1 dari Napoli (4/10/2018), 0-2 dari Crvena Zvezda (7/11/2018) dan kalah 1-2 dari Paris SG (29/11) seperti dikutip dari uefa.com.

Apalagi, Liverpool harus menang setelah hasil 0-0 di Anfield pada laga leg I 20 Februari lalu. Sementara di tiga laga setelah hasil di Anfield tersebut, Bayern menang beruntun dengan mencetak 12 gol dan hanya kemasukan satu gol.

Namun, semua fakta tersebut seolah tak membekas di Allianz Arena dini hari tadi. Liverpool yang tetap bermain dengan skema 4-3-3, kali ini tampil beda. Liverpool bermain rapi dan sabar. Meski, The Reds harus kehilangan kapten Jordan Henderson saat pertandingan baru berjalan 13 menit ke-13 karena cedera.

Dia lalu digantikan Fabinho. Toh, kehilangan Henderson bukan petaka besar. Di menit ke-26, Sadio Mane membawa Liverpool unggul. Beberapa menit kemudian, Bayern sempat menyamakan skor lewat gol bunuh diri Joel Matip yang salah membuang bola.

Di babak kedua, sundulan Virgil van Dijk membuat Liverpool kembali unggul. Liverpool semakin di atas angin ketika Mane kembali mencetak gol lewat sundulan meneruskan assist Mo Salah di menit ke-84. Gol itu bak membuat laga sudah game over. Sebab, Bayern harus mencetak tiga gol dalam waktu enam menit.

Dan memang, pemain-pemain Bayern sudah 'lesu'. Skor 3-1 bertahan hingga akhir. Liverpool pun lolos ke perempat final seperti dikutip dari liverpoolfc.com.

2. Terpilih jadi pemain terbaik, menjadi bukti Sadio Mane spesialis 'big game player'

Dominasi Tim Inggris dan 4 Fakta Kemenangan Liverpool di Markas Bayerntwitter.com/LFC

Bila harus menyebut satu nama, kemenangan Livepool di Allianz Arena tidak lepas dari penampilan hebat Sadio Mane yang terpilih sebagai man of the match alias pemain terbaik di laga tersebut. Dan memang, bek-bek Bayern Munchen dibuat kewalahan oleh pergerakan liar penyerang asal Senegal berusia 26 tahun ini. Bahkan, kiper top sekelas Manuel Neur yang merayakan penampilan ke-100 nya di Liga Champions, dibuat bak kiper masih minim pengalaman.

Ya, gol pertama Liverpool berawal dari umpan panjang Van Dijk dari lini pertahanan yang lantas dikejar Mane. Neuer yang keluar dari 'sarangnya', justru dikecoh oleh Mane lewat gerakan memutar badan lantas menendang bola ke gawang yang tanpa pengawalan. Lantas, gol kedua Mane karena kesigapannya mengejar umpan Salah dan mengagetkan bek-bek Bayern.

Dua gol Mane ke gawang Bayern membuatnya kini mengoleksi 12 gol dalam penampilannya di Liga Champions. Hebatnya, dari 12 gol tersebut, 9 gol dicetak Mane di babak knock out yang tentu saja lebih sulit dibandingkan babak penyisihan grup seperti dikutip dari uefa.com. Namun, bagi Mane, bila laga berjalan sulit, justru membuatnya lebih bersemangat.

Dalam wawancara di website resmi Liverpool, pemain senior Liverpool, James Milner menyebut Mane memang tengah dalam penampilan on fire. Mane kini mencetak 10 gol dalam 10 penampilan terakhirnya bersama Liverpool.

"Gol pertamanya cukup unik, caranya dalam melakukan finishing sungguh tenang. Dia kini on fire dan semoga saja dia terus bermain seperti ini hingga akhir musim nanti," sebut Milner dikutip dari liverpoolfc.com.

Baca Juga: Liverpool Raih Tiket Perempat Final Liga Champions Usai Babat Muenchen

3. Liverpool lolos, Inggris punya empat wakil di perempat final, sementara Jerman tanpa wakil

Dominasi Tim Inggris dan 4 Fakta Kemenangan Liverpool di Markas Bayerntwitter.com/LFC

Keberhasilan Liverpool lolos ke perempat final Liga Champions tidak hanya menjadi kemenangan klub. Namun, ini juga menjadi kemenangan Liga Inggris atas Bundesliga Jerman. Pekan lalu, tim Inggris, Tottenham Hotspur juga berhasil menyingkirkan tim Jerman, Borussia Dortmund.

Nah, yang menarik, Inggris kini mendominasi babak perempat final dengan memiliki empat wakil. Artinya, semua wakil Inggris di Liga Champions musim ini, berhasil lolos. Selain Liverpool dan Tottenham, juga ada Manchester United dan Manchester City.

Ini merupakan untuk ketiga kalinya di Liga Champions, empat tim Inggris berhasil lolos ke perempat final. Sebelumnya pernah terjadi di musim 2007/08 dan 2008/09 dengan peserta Liverpool, Manchester United, Chelsea dan Arsenal seperti dikutip dari bbc.com.

Sebaliknya, bagi Jerman, ini merupakan yang pertama sejak musim 2005/06, Jerman tidak memiliki wakil di perempat final. Kekalahan dari Liverpool dini hari tadi memutus rangkaian tujuh kali beruntun Bayern selalu lolos ke perempat final.

4. Ketika mengalahkan tim Jerman, Liverpool selalu tampil di final kompetisi Eropa. Mungkinkah berulang musim ini?

Dominasi Tim Inggris dan 4 Fakta Kemenangan Liverpool di Markas Bayerntwitter.com/LFC

Kini, delapan kontestan babak perempat final tengah berdebar menunggu siapa lawan mereka di babak delapan besar. Undian alias drawing babak perempat final Liga Champions baru akan digelar di Nyon, Swiss pada Jumat (15/3/2019).

Khusus bagi Liverpool, fans mereka pastinya tertarik dengan fakta bahwa The Reds ternyata punya peruntungan bagus ketika mengalahkan tim asal Jerman di babak knock out di kompetisi Eropa. Bahwa, Liverpool ternyata selalu tampil di final ketika mengalahkan tim Jerman. Itu terjadi di Liga Champions 2005, Liga Europa 2016 dan Liga Champions 2018 seperti dikutip dari liverpoolfc.com.

Diantaranya ketika Liverpool tampil di final Liga Champions musim 2004/2005 dan menjadi juara. Kala itu, Liverpool sempat mengalahkan tim Jerman, Bayer Leverkusen di babak 16 besar dengan kemenangan agregat 6-2. Kemudian di Europa League musim 2015/16, Liverpool tampil di final setelah sebelumnya mengalahkan Borussia Dortmund lewat kemenangan agregat 5-4 di perempat final.

Dan musim 2017/18 lalu, Liverpool yang mengawali penampilan di Liga Champions melalui jalur kualifikasi, ternyata bisa bablas ke final. Dan, perjalanan panjang Liverpool itu diawali dengan mengalahkan tim Jerman, Hoffenheim lewat kemenangan agregat 6-3. Mungkinkah peruntungan Liverpool setelah mengalahkan tim Jerman, berlanjut di musim ini?

Namun, sebelum berangan jauh ke final, fans Liverpool pastinya penasaran menunggu siapa lawan yang akan dihadapi Virgil van Dijk dan kawan-kawan di perempat final. Bukan tidak mungkin, Liverpool akan bertemu sesama tim Inggris seperti ketika musim lalu bertemu Manchester City.

Baca Juga: Liverpool, Wakil Keempat Inggris di Perempat Final Liga Champions

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya