Fakta 4 Tim yang Lolos ke Semifinal Europa League

Arsenal dan Chelsea bisa bertemu di final

Empat tim top Eropa memastikan sebagai pemilik 'tiket babak semifinal' Europa League 2018/19. Kepastian itu terjawab setelah pertandingan leg II babak perempat final Europa League selesai digelar Kamis (18/4) malam waktu setempat atau Jumat (19/4) dini hari waktu Indonesia.

Dari empat tim yang lolos ke semifinal, tiga tim yang meraih kemenangan di leg I pekan lalu, berhasil menuntaskan perjuangan mereka di leg II. Di antaranya dua tim Inggris, Arsenal dan Chelsea. Sementara satu tim berhasil comeback dari kekalahan pekan lalu. Berikut 4 fakta tim-tim yang lolos ke semifinal.

1. Kalahkan Napoli di kandangnya, Arsenal lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 3-0

Fakta 4 Tim yang Lolos ke Semifinal Europa Leaguetwitter.com/premierleague

Jangan meremehkan Arsenal di kompetisi Europa League musim ini. Meski penampilan Arsenal di Liga Inggris terkadang masih labil, tetapi The Gunners mampu 'meledak' di panggung Europa League. Jumat (19/4) dini hari tadi, Arsenal berhasil meraih kemenangan 1-0 di kandang Napoli pada laga leg II perempat final Europa League. Gol kemenangan Arsenal dicetak Alexandre Lacazette di menit ke-36

Padahal, dengan dukungan penuh dari tifosi militannya dan juga racikan strategi pelatih top, Carlo Ancelotti, Napoli sempat optimistis akan bisa melakukan come back untuk membalas kekalahan 0-2 di markas Arsenal pada laga leg I pekan lalu. Di laga dini hari tadi, Ancelotti memainkan pemain-pemain bintangnya seperti bek Senegal, Khalidou Kuolibaly, gelandang asal Brasil Allan, hingga trio penyerang, Jose Callejon, Lorenzo Insigne dan striker Polandia, Arkadiuz Milk. Namun, Arsenal mampu bermain kokoh di lini pertahanan lalu tenang dan mematikan di lini depan.

Di website resmi klub, pelatih Arsenal, Unai Emery menyebut timnya mampu memperlihatkan karakter hebat ketika menghadapi tim sulit seperti Napoli. "Saya pikir kami pantas menang dalam dua pertandingan melawan mereka. Kami memperlihatkan kematangan dalam menghadapi taktik mereka, melakukan pressing dan bertahan dengan sangat baik. Saya sungguh bangga dengan penampilan tim ini," ujar Emery dikutip dari https://www.arsenal.com/news/im-proud-we-showed-big-personality.

Emery kini menjadi manajer Arsenal yang paling banyak meraih kemenangan di 50 pertandingan pertamanya. Emery meraih 32 kemenangan. Dia bahkan mengungguli manajer top George Graham (27 kemenangan) dan Arsene Wenger yang mengoleksi 23 kemenanan di 50 laga pertamanya.

2. Menang back to back di pertandingan derbi, Valencia lolos ke semifinal dengan kemenangan agregat terbesar

Fakta 4 Tim yang Lolos ke Semifinal Europa Leaguetwitter.com/EuropaLeague

Babak perempat final Europa League 2018/19 diwarnai duel "derbi tim Spanyol" antara Villarreal melawan Valencia. Hasilnya, Valencia berhasil melaju ke semifinal setelah meraih kemenangan back to back di dua pertandingan.

Pekan lalu, di leg I, Valencia menang 3-1 di markas Villarreal. Dini hari tadi, Valencia berhasil menuntaskan perjuangan mereka dengan kembali meraih kemenangan 2-0 atas Villarreal. Gol kemenangan Valencia dicetak Toni Lato di menit ke-13 dan Dani Parejo di menit ke-54. Hasil ini membuat Valencia menjadi tim paling produktif di babak perempat final Europa League musim ini. Los Che alias Si Kelelawar lolos ke semifinal dengan kemenangan agregat terbesar, 5-1.

Pelatih Valencia, Marcelino menyampaikan respeknya kepada suporter Valencia yang tetap datang ke Mestalla Stadium meski hujan deras mengguyur kota tersebut tadi malam.

"Saya sudah bertahun-tahun tinggal di kota ini dan belum pernah melihat hujan selebat malam ini. Tetapi suporter tetap datang ke stadion dan mendukung kami. Mereka sangat berani dan kami mencoba membalas dukungan mereka. Kami sangat berterima kasih," ujar Marcelino.

Baca Juga: Arsenal Singkirkan Napoli, Dua Tim Inggris di Semifinal Liga Europa

3. Come back membalik kekalahan 2-4 di laga pertama, Frankfurt lolos ke semifinal untuk pertama kali sejak 1980

Fakta 4 Tim yang Lolos ke Semifinal Europa Leaguetwitter.com/EuropaLeague

Tim Jerman, Eintracht Frankfurt menjadi satu-satunya tim yang berhasil come back di babak perempat final Europa League setelah mengalami kekalahan di leg pertama. Pekan lalu, Frankfurt kalah 2-4 di markas Benfica lewat hat-trick pemain 19 tahun, Joao Felix. Dini hari tadi, Frankfurt yang giliran menjadi tuan rumah, berbalik menang 2-0. Dua gol Frankfurt ke gawang Benfica dicetak Filip Kostic di menit ke-36 dan Sebastian Rode di menit ke-67.

Kemenangan 2-0 ini membuat agregat gol kedua tim menjadi sama 4-4. Namun, Frankfurt-lah yang lolos ke semifinal berkat aturan gol away karena bisa mencetak dua gol di kandang lawan pada leg I pekan lalu.

Frankfurt kembali lolos ke semifinal kompetisi Eropa sejak terakhir melakukannya pada tahun 1980 atau 39 tahun silam. Kala itu, mereka akhirnya menjadi juara Piala UEFA.

"Bagi saya, ini pencapaian luar biasa. Terutama bisa mencetak gol penentu yang meloloskan kami ke empat besar. Setelah semua perjuangan yang saya lewati untuk pulih cedera, saya bahagia dan bangga bisa bermain di tim yang membuat segalanya jadi mungkin," ujar Sebastian Rode.

4. Tampil buruk di babak kedua, Chelsea nyaris menjadi korban comeback di kandang sendiri

Fakta 4 Tim yang Lolos ke Semifinal Europa Leaguetwitter.com/ChelseaFC

Tim top Inggris, Chelsea, juga sempat dilanda kekhawatiran akan menjadi korban 'comeback'. Menjamu tim Rep.Ceko, Slavia Praha, Chelsea sejatinya sudah berada 'di atas angin' berkat kemenangan 1-0 di markas Praha pada leg I pekan lalu. Bahkan, ketika giliran menjamu Praha di Stamford Bridge pada leg II dini hari tadi, Chelsea sudah unggul tiga gol ketika pertandingan baru memasuki menit ke-17.

Tiga gol The Blues diciptakan Pedro di menit ke-5, gol bunuh diri Deli di emnit ke-9 dan gol Olivier Giroud di menit ke-17. Di menit ke-25. Tomas Soucek memperkecil skor untuk Praha yang lantas dibalas cepat oleh gol Pedro di menit ke-27. Skor 4-1 menjadi akhir babak pertama.

Namun, di babak kedua, Slavia Praha bangkit dengan mencetak dua gol hanya dalam empat menit. Petr Sevcik berhasil menjebol gawang Chelsea di meit ke-51 dan 54. Artinya, Praha tinggal butuh dua gol lagi untuk melakukan come back. Dengan laga masih tersisa 36 menit, segalanya masih mungkin terjadi. Yang terjadi, Chelsea ternyata berhasil mempertahankan keunggulan 4-3 hingga akhir laga dan lolos ke semifinal dengan agregat 5-3.

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri menyebut timnya harus segera menemukan solusi dari masalah timnya saat ini. Di dua laga perempat final, Sarri menyebut timnya bermain buruk di babak kedua. Namun, pada akhirnya, dia gembira Chelsea bisa lolos ke semifinal. Sarri menyebut tidak akan menargetkan sekadar lolos ke final. Namun, dia menginginkan gelar juara.

"Di akhir babak pertama, kami sempat berpikir akan lolos dengan nyama, tetapi lawan membuat kami sempat cemas. Kami harus mengatasi masalah ini (di pertahanan). Kini, kami akan mempelajari lawan kami di semifinal karena kami ingin ke final dan menjadi juara, meski kami tahu itu sangat sulit," ujar Sarri.

Pertandingan babak semifinal akan digelar awal Mei mendatang. Leg pertama digelar 2 Mei dan leg kedua 9 Mei dengan Arsenal akan menghadapi Valencia, sementara Chelsea bertemu Frankfurt. Dengan skema semifinal tersebut, bukan tidak mungkin akan terjadi "derby London" antara Arsenal melawan Chelsea di laga final.

Baca Juga: Arsenal Jumpa Valencia di Semi Final Liga Eropa

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya