4 Fakta Hasil Leg I Babak 16 Besar Liga Eropa, Arsenal Kalah!
twitter.com/EuropaLeague
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain empat laga dramatis penentuan ke babak perempat final Liga Champions, tengah pekan ini juga digelar babak knock out Liga Eropa. Sebanyak delapan pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Eropa digelar Kamis (7/2/2019) malam waktu Eropa atau Jumat (8/2/2019) dini hari waktu Indonesia.
Hasilnya, beberapa pertandingan yang melibatkan tim-tim top Eropa yang musim ini 'turun kasta' bermain di Liga Eropa---acapkali disebut kompetisi kasta kedua setelah Liga Champions---memunculkan hasil mengejutkan. Diantaranya tumbangnya tim top Inggris, Arsenal. Berikut beberapa fakta penampilan tim-tim top Eropa di leg pertama babak 16 besar Liga Eropa.
1. Bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama, Arsenal kalah 1-3 di Prancis
twitter.com/ArsenalHasil pahit harus diterima tim Inggris, Arsenal, dalam lawatan mereka ke Prancis. Menghadapi tuan rumah Stade Rennes di leg I babak 16 besar Liga Eropa, Kamis (7/3) malam waktu setempat, Arsenal yang lebih diunggulkan, malah pulang dengan tangan hampa. Gawang The Gunners--julukan Arsenal bahkan kemasukan tiga gol.
Memainkan skuad terbaik, Arsenal sejatinya mengawali laga dengan keren. Di menit ke-3, sepakan melengkung ALex Iwobi membawa Arsenal unggul. Namun, gol cepat itu tidak diikuti gol-gol berikutnya. Malah, petaka menghampiri Arsenal di menit ke-41 saat bek asal Yunani, Sokratis Papastathopoulos menerima kartu kuning kedua.
Arsenal pun bermain dengan 10 pemain. Semenit kemudian, Rennes menyamakan skor lewat gol Benjamin Bourigeaud. Di babak kedua, Arsenal mulai ketetaran. Rennes yang mendominasi, berbalik unggul lewat gol bunuh diri Nacho Monreal yang salah mengantisipasi umpan crossing lawan.
Di akhir pertandingan, gawang Arsenal kembali kebol lewat gol penyerang asal Senegal, Ismaila Sarr seperti dikutip soccerway.com. Kekalahan ini seolah mengulang kejadian di babak 32 besar silam. Kala itu, Arsenal juga kalah 0-1 di leg pertama dari tim Belarusia, BATE.
Namun, Arsenal comeback di leg II dengan menang 3-0. Bisakah Arsenal kembali melakukan come back saat giliran menjamu Rennes di Emirates Stadium, London pada 14 Maret mendatang? "Kami tahu hasil ini tidak bagus. Pertandingan kedua nanti akan berat bagi kami. Namun, selama kami bisa fokus dan kualitas pemain yang kami miliki, come back masih sangat mungkin," ujar Pelatih Arsenal, Unai Emery seperti dikutip arsenal.com.
2. Menang 3-0 di London, satu kaki Chelsea ada di perempat final
twitter.com/ChelseaFCBila Arsenal terpuruk, beda cerita dengan tim tetangga mereka, Chelsea. Ya, Chelsea tidak membuang peluang memainkan pertandingan leg I babak 16 besar di kandang sendiri. The Blues meraih kemenangan dengan skor cukup telak, 3-0 atas klub asal Ukraina, Dynamo Kyiv, Kamis (7/3/2019) malam.
Tiga gol kemenangan Chelsea diciptakan Pedro di menit ke-17, tendangan bebas Willian di menit ke-65, dan gol pemain berusia 18 tahun, Callum Hudson-Odoi. Hasil ini membuat Chelsea seperti sudah menempatkan satu kaki di babak perempat final. Sebab, di leg kedua di markas Kyiv pada pekan depan, Chelsea hanya butuh hasil imbang.
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri menyebut kemenangan tiga gol tersebut merupakan hasil yang bagus. "Meski kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Tetapi, kami tidak kemasukan gol di kandang dan itu sangat bagus. Namun, kami harus waspada. Kami harus tetap bermain seperti ini di Kyiv nanti bila ingin lolos," ujar Maurizio Sarri seperti dikutip dari chelseafc.com.
Editor’s picks
Baca Juga: Liga Eropa: Bermain dengan 10 Pemain, Arsenal Ditaklukan Rennes
3. Napoli di atas angin, Inter Milan harus melakoni laga hidup mati di leg kedua
twitter.com/EuropaLeagueHasil berbeda juga diraih dua tim yang menjadi wakil Italia di babak 16 besar Europa League, Napoli dan Inter Milan. Napoli yang tampil di kandang sendiri, meraih kemenangan meyakinkan, 3-0 atas Tim Austria, Salzburg. Kemenangan tiga gol ini membuat Napoli kini berada di atas angin untuk lolos ke perempat final.
Di leg kedua pekan depan, tim asuhan Carlo Ancelotti ini hanya butuh hasil imbang atau kalah tidak lebih dari dua gol untuk lolos ke babak delapan besar. Sementara Inter Milan hanya mampu bermain 0-0 saat bertamu ke markas tim Jerman, Eintracht Frankfurt. Hasil ini membuat Inter Milan harus melakoni laga hidup mati saat giliran menjamu Frankfurt di San Siro pada leg II.
Inter wajib menang. Sebab, hasil imbang dengan gol, akan membuat Inter tersingkir karena aturan gol away seperti dikutip dari football-italia.net. Meski begitu, pelatih Inter Luciano Spalletti mengaku senang dengan hasil 0-0 di Frankfurt. Menurutnya, Inter telah bermain bagus.
"Kami lebih mementingkan penampilan daripada hasil. Karena di pertandingan dengan sistem dua leg, hasil hanyalah bermakna setelah dua pertandingan," ujar Spalletti dikutip dari football-italia.net.
4. Villarreal dan Valencia berpeluang lolos ke perempat final, Sevilla dalam tekanan
twitter.com/EuropaLeagueBabak 16 besar Europa League diwarnai duel antara dua tim Spanyol melawan dua tim Rusia. Hasilnya, tim Spanyol meraih hasil dominan di leg pertama. Villarreal yang tampil buruk di Liga Spanyol (kini ada di peringkat 18 dari 20 tim dan terancam degradasi), justru tampil hebat di kompetisi Eropa.
Villarreal meraih kemenangan hebat, 3-1 di kandang tim kuat Rusia, Zenit, pada laga leg I babak 16 besar Europa League. Hasil ini membuat The Yellow Submarine--julukan Villarreal, berpeluang besar untuk lolos ke perempat final. Sebab, di leg II pekan depan, mereka giliran menjamu Zenit. Villarreal berpeluang melanjutkan dominasi mereka.
Valencia juga meraih kemenangan penting, 2-1 atas tamunya, Krasnodar. Dua gol kemenangan Los Che diciptakan Rodrigo di babak pertama. Meski belum aman, tetapi kemenangan ini menguntungkan Valencia. Sebab, mereka hanya butuh hasil imbang saat away ke Rusia di leg II.
Dari tiga Tim Spanyol, hanya Sevilla yang gagal meraih hasil bagus di laga leg I babak 16 besar. Sevilla yang bermain di kandang sendiri, ditahan 2-2 oleh Slavia Praha dari Rep.Ceko. Hasil ini membuat Sevilla berada dalam tekanan. Sebab, pada leg II pekan depan, mereka wajib menang atau meraih hasil imbang di atas dua gol bila ingin lolos ke perempat final.
Menarik ditunggu bagaimana nasib tim-tim top Eropa pada laga leg II babak 16 besar Europa League yang akan digelar, Kamis (14/3) pekan depan. Terutama Arsenal, Inter Milan dan Sevilla yang akan melakoni laga "hidup mati".
Baca Juga: Liga Eropa: Hancurkan Kiev, Satu Kaki Chelsea Tapaki Perempat Final
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
