4 Fakta Keberhasilan Jepang Lolos ke Final Piala Asia 2019

Tinggal menunggu lawan di final, UEA atau Qatar ya?

Satu tiket tampil ke final Piala Asia 2019 kini sudah ada pemiliknya. Untuk kesekian kalinya, Jepang akan tmapil di laga puncak Piala Asia. Ya, Jepang memastikan tampil di final setelah mengalahkan Iran di semifinal yang digelar Senin (28/1/2019) malam.

Di final, Jepang akan pemenang laga semifinal antara tuan rumah Uni Emirat Arab melawan Qatar yang baru akan digelar Selasa (29/1/2019) malam. Berikut 4 fakta keberhasilan Jepang lolos ke final Piala Asia 2019.

1. Meraih kemenangan terbesar di Piala Asia 2019 dengan mengalahkan Iran 3-0 di semifinal

4 Fakta Keberhasilan Jepang Lolos ke Final Piala Asia 2019www.the-afc.com/asiancup

Turun di pertandingan semifinal yang mendebarkan, sebuah tim tidak hanya diharuskan memiliki strategi matang. Namun, mental pemain di lapangan-lah yang menentukan. Nah, untuk urusan mental tanding di babak penting ini, Jepang lebih bagus dari Iran. Timnas Jepang tampil sempurna saat menghadapi Iran di semifinal, Senin (28/1/2019) malam.

Kedua tim bermain safe di babak pertama sehingga tidak ada gol tercipta. Di babak kedua, kedua tim mulai bermain 'keluar'. Terutama Jepang yang menghasilkan beberapa peluang. Puncaknya di menit ke-56, sundulan Yuya Osako membuat Jepang unggul. Di menit ke-67, Jepang mendapatkan penalti setelah pemain Iran hand ball di kotak penalti.

Dan, Osako yang bermain di klub Jerman, Werder Bremen, tidak menyia-nyiakan 'hadiah' penalti tersebut. Jepang menutup keunggulan di penghujung laga lewat Genki Haraguchi seperti dikutip dari the-afc.com.

Kemenangan 3-0 ini menjadi skor terbesar yang diraih Jepang di Piala Asia 2019. Sebelumnya, dari pertandingan pertama hingga perempat final, Jepang selalu menang dengan margin satu gol. Diawali kemenangan 3-2 atas Turkmenistan, 1-0 atas Oman dan 2-1 atas Uzbekistan di penyisihan grup. Lalu menang 1-0 atas Arab Saudi (21/1) di babak 16 besar. Kemudian menang 1-0 atas Vietnam di perempat final (24/1) yang sekaligus mengakhiri 'dongeng' wakil Asia Tenggara tersebut di Piala Asia 2019.

2. Buru gelar kelima di Piala Asia, Jepang tidak pernah gagal ketika tampil di final

4 Fakta Keberhasilan Jepang Lolos ke Final Piala Asia 2019twitter.com/afcasiancup

Lolosnya Jepang ke babak final Piala Asia 2019 disambut suka cita oleh pendukungnya. Suporter Jepang pastinya yakin, tim mereka akan tampil sebagai yang terbaik di Piala Asia 2019. Karena memang, Jepang memiliki sejarah bagus ketika tampil di final Piala Asia. Dalam empat kali kesempatan tampil di final sebelumnya, Jepang tidak pernah gagal alias selalu menang jika tampil di laga puncak Piala Asia seperti dikutip japantimes.co.jp.

Dimulai di tahun 1992 ketika menjadi tuan rumah, Jepang meraih gelar pertamanya saat mengalahkan Arab Saudi 1-0 di final. Jepang lantas meraih gelar keduanya di tahun 2000, lagi-lagi dengan mengalahkan Arab Saudi 1-0. Di tahun 2004, Jepang kembali tampil di final dan menang 3-1 atas tuan rumah China.

Lalu, tahun 2011 lalu, Jepang mengalahkan Australia 1-0 lewat gol di masa extra time untuk meraih gelar keempatnya. Empat gelar tersebut membuat Jepang kini menjadi tim paling sukses dalam sejarah Piala Asia, mngungguli Arab Saudi dan Iran yang telah tiga kali juara.

Nah, andai di final nanti Jepang kembali berhasil juara, Tim Samurai Biru akan menambah gelarnya menjadi lima kali. Dan, raihan lima gelar tersebut rasanya akan semakin sulit disamai Arab Saudi dan Iran juga Korea Selatan dengan dua gelar.

Baca Juga: Piala Asia 2019: Iran vs Jepang, Final Kepagian Sarat Ambisi

3. Jepang didukung "mitos" juara Piala Asia setelah mengalahkan Arab Saudi di babak gugur

4 Fakta Keberhasilan Jepang Lolos ke Final Piala Asia 2019www.the-afc.com/asiancup

Keberhasilan lolos ke final Piala Asia 2019 juga membuat Jepang menjadi salah satu tim dengan penampilan paling stabil di Piala Asia. Sejak Piala Asia 1992 ketika mereka menjadi tuan rumah, Jepang selalu berhasil minimal lolos ke perempat final. Bahkan, selama kurun waktu 1992 hingga 2011, dari enam kali penyelenggaran Piala Asia, Jepang mampu juara empat kali.

Nah, setelah di Piala Asia edisi terakhir, yakni Piala Asia 2015 di Australia, Jepang terhenti di perempat final karena kalah adu penalti 4-5 dari Uni Emirat Arab, tim asuhan Hajime Moriyasu ini pastinya tidak ingin gagal lagi di Uni Emirat Arab. Menariknya, Jepang kini dikaitkan dengan 'mitos kemenangan atas Arab Saudi'.

Dalam dua kali Piala Asia edisi sebelumnya, Jepang selalu tampil sebagai juara setelah mengalahkan Arab Saudi di babak gugur. Itu terjadi di tahun 1992 dan 2000. Nah, di Piala Asia 2019, Jepang mengalahkan Arab Saudi 1-0 di babak 16 besar. Mungkinkah itu pertanda Jepang bakal juara lagi?

Terlepas dari adanya mitos tersebut, pelatih Jepang, Hajime Moriyasu menyebut keberhasilan Jepang hingga lolos ke final Piala Asia 2019, tidak lepas dari kesiapan mereka dalam menyambut pertandingan.

"Kami selalu menyiapkan diri dengan baik menyambut pertandingan. Pemain juga memperlihatkan fighting spirit yang luar biasa," ujar Hajime diutip dari the-afc.com.

4. Gagal membawa Iran lolos ke final, Carlos Queiroz langsung pamitan

4 Fakta Keberhasilan Jepang Lolos ke Final Piala Asia 2019twitter.com/afcasiancup

Sementara bagi Iran, untuk kesekian kalinya mereka terhenti di semifinal dan tak mampu mencapai final. Iran merupakan tim yang paling sering kalah di semifinal Piala Asia. Ditambah dengan kekalahan Jepang tadi malam, mereka sudah kalah enam kali di semifinal Piala Asia. Iran lagi-lagi gagal menembus babak final yang kali terakhir terjadi pada tahun 1976 silam.

Kegagalan Iran menembus final membuat pelatih Carlos Queiroz mengambil keputusan untuk mengakhiri masa kepelatihannya di Timnas Iran. Meski memang, kontraknya memang expired setelah gelaran Piala Asia 2019 ini. Pelatih asal Portugal yang pernah melatih Real Madrid dan menjadi orang kedua-nya Sir Alex Ferguson di Manchester United ini dilaporkan mundur dari jabatan pelatih Iran.

"Sebuah kehormatan bagi saya bisa berada di tim ini selama 8 tahun. Ini salah satu keluarga sepak bola terbaik dalam karier saya. Saya berharap yang terbaik untuk pemain-pemain ini. Selamat untuk Jepang, tetapi Iran juga pantas tampil di final atas karakter hebat dan juga sepak bola yang mereka perlihatkan kepada dunia. Terima kasih untuk semua dukungan kepada saya," tulis Queiroz dalam sebuah postingan perpisahan seperti dikutip dari foxsportsasia.com.

Queiroz yang kini berusia 65 tahun, telah menjabat pelatih Iran sejak April 2011. Selama itu, dia berhasil membuat perubahan bagus di Timnas Iran. Queiroz berhasil membawa Iran lolos ke Piala Dunia dua kali. Dia juga pernah membawa Iran menempati rangking 1 tim Asia selama 2013. Sayangnya, dia belum berhasil membawa Iran meraih gelar. Setelah dari Iran, Queiroz dilaporkan telah menerima tawaran untuk melatih Timnas Kolombia.

Selamat untuk Timnas Jepang yang berhasil lolos ke final Piala Asia 2019. Kini tinggal menunggu siapa lawannya di final. Apakah tuan rumah Uni Emirat Arab, ataukah tim "kuda hitam" Qatar yang tampil mengejutkan di Piala Asia 2019 ini.

Baca Juga: Kalahkan Iran 3-0, Jepang Tatap Final Piala Asia 2019

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya