Hadapi Laga 'Hidup Mati' di 16 Besar LC, 4 Tim Top Punya Bekal Buruk 

Laga hidup mati Liga Champions digelar tengah pekan ini

Siapa saja tim yang akan lolos ke babak perempat final Liga Champions, akan terjawab mulai tengah pekan ini. Liga Champions akan mempertandingkan empat pertandingan kedua babak 16 besar pada Selasa (5/3) dan Rabu (6/3/) malam waktu Eropa atau dini hari waktu Indonesia. Laga ini akan menjadi penentuan lolos tidaknya beberapa tim top ke babak perempat final.

Menariknya, jelang laga penentuan tersebut, beberapa tim malah punya bekal buruk. Mereka kalah di pertandingan liga domestik pada akhir pekan kemarin. Apakah mungkin mereka menyimpan kekuatan demi fokus di Liga Champions? Berikut beberapa tim yang punya bekal buruk jelang tampil di leg II babak 16 besar.

1. Jelang hadapi laga "Mission Impossible" melawan Tottenham, Borussia Dortmund kalah dari tim papan bawah Bundesliga Jerman

Hadapi Laga 'Hidup Mati' di 16 Besar LC, 4 Tim Top Punya Bekal Buruk twitter.com/BVB

Tim pemuncak klasemen Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund akan melakoni laga "mission impossible" saat menjamu tim Inggris, Tottenham Hotspur pada leg II babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3) malam waktu setempat. Kekalahan 0-3 di London pada leg pertama 14 Februari lalu, membuat Dortmund bak melakoni misi mustahil. Bila ingin lolos ke perempat final, Dortmund harus membalik defisit tiga gol dengan kemenangan lebih dari tiga gol. Bahkan, bila Spurs mencetak gol, situasi bagi Dortmund akan bertambah rumit.

Memang tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Masalahnya, Dortmund menyambut laga hidup mati dengan bekal buruk. Marco Reus dkk baru saja mengalami kekalahan mengejutkan, 1-2 dari tuan rumah Ausburg di Bundesliga Jerman, Sabtu (2/3). Padahal, Augsbur merupakan tim papan bawah (peringkat 15 dari 18 tim). Imbas kekalahan tersebut, posisi Dortmund di puncak klasemen, bisa dikejar Bayern Munchen. Kedua tim kini punya poin sama.

Toh, Dortmund percaya diri bisa mengalahkan Spurs. Kapten Dortmund, Marco Reus yang absen di London, menyebut timnya selalu bisa mencetak gol di kandang. Bahkan, Dortmund juga sering menang besar. Diantaranya ketika menang 4-0 atas Atletico Madrid di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.

"Kami punya kemmapuan untuk mengubah situasi tidak mungkin menjadi mungkin. Kami selalu bisa mencetak gol. Tentunya kami juga harus menghilangkan kesalahan di pertahanan. Penting untuk tetap berpikir positif bahwa kami bisa melakukannya," ujar Reus dikutip dari Bundesliga.com.

Baca Juga: Sergio Ramos Dihukum Larangan Bertanding di Dua Laga Liga Champions

2. Real Madrid menjamu Ajax Amsterdam dengan bekal kekalahan beruntun di El Clasico

Hadapi Laga 'Hidup Mati' di 16 Besar LC, 4 Tim Top Punya Bekal Buruk twitter.com/realmadrid

Dibandingkan dengan Dortmund, Real Madrid menghadapi situasi yang lebih 'menyenangkan' saat menjamu tim Belanda, Ajax Amsterdam di Santiago Bernabeu pada leg II babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3) malam waktu setempat atau Rabu (6/3) dini hari waktu Indonesia. Kemenangan 2-1 di markas Ajax pada leg I, 14 Februari lalu, membuat Real berpeluang lebih besar untuk lolos ke perempat final.

Hanya saja, sang juara bertahan Liga Champions ini akan menyambut Ajax dengan bekal buruk. Real Madrid baru saja mengalami kekalahan beruntun dari musuh bebuyutan, Barcelona di el clasico. Real kalah 0-1 di Bernabeu pada pekan ke-26 Liga Spanyol, Sabtu (3/3) malam. Tiga hari sebelumnya, Real juga kalah di kandang sendiri, 0-3 dari Barca di semifinal II Copa del Rey yang membuat mereka gagal lolos ke final.

Nah, dua kekalahan beruntun di kandang tersebut tentunya bukan bekal ideal untuk turun di Liga Champions. Apalagi, Real akan turun tanpa sang kapten tim, Sergio Ramos karena akumulasi kartu. Toh, pelatih Real, Santiago Solari optimistis bila timnya akan bisa mengalahkan Ajax.

"Kami kecewa bila gagal menang. Tetapi itu sudah berlalu. Kini, kami akan menghadapi pertandingan penting di Liga Champions. Kami ingin menang dan lolos ke babak berikutnya," ujar Solari dikutip dari situs resmi Real Madrid.

3. Bertamu ke markas FC Porto, AS Roma berbekal kekalahan telak dari Lazio di Liga Italia

Hadapi Laga 'Hidup Mati' di 16 Besar LC, 4 Tim Top Punya Bekal Buruk twitter.com/OfficialASRoma

AS Roma akan melakoni pertandingan krusial saat away ke Portugal menghadapi FC Porto pada leg II babak 16 besar Liga Champions, Rabu (6/3). Roma akan mencoba mempertahankan kemenangan 2-1 yang mereka raih di Olimpico pada leg pertama, 13 Februari lalu demi lolos ke perempat final.

Namun, Roma justru mendapatkan kekalahan buruk, empat hari jelang lawatan ke markas FC Porto. Mereka kalah telak 0-3 dari tim sekota, Lazio, saat berstatus tim tamu pada laga pekan ke-26 Liga Italia, Sabtu (2/3) malam waktu Italia. Padahal, Roma tampil dengan tim terbaiknya.

Kekalahan tersebut buruk bagi Roma. Sebab, selain menghentikan tren empat kemenangan beruntun Roma, tim ibu kota ini juga mulai tertinggal dalam perebutan peringkat 4. Dan yang terburuk tentunya bila berdampak pada kepercayaan diri pemain.

Pelatih Roma, Eusobio Di Francesco menyebut timnya melakukan banyak kesalahan dalam bertahan saat menghadapi Lazio. Eusobio juga menyebut timnya sama sekali tidak meremahkan laga derby demi Liga Champions.

"Yang jelas, kami harus membenahi cara kami dalam bertahan. Kami juga harus memperbaiki mental. Pendekatan kami dalam menghadapi pertandingan acapkali kurang benar," ujar Eusobio dikutip dari football-italia.net.

4. FC Porto juga baru saja kalah di kandang sendiri di laga "el clasico" Superliga Portugal

Hadapi Laga 'Hidup Mati' di 16 Besar LC, 4 Tim Top Punya Bekal Buruk twitter.com/FCPorto

Tidak hanya AS Roma, FC Porto yang akan bertindak sebagai tuan rumah di leg II babak 1 besar Liga Champions, Rabu (6/3) juga punya bekal buruk. Porto baru saja kalah 1-2 di kandang sendiri dari musuh bebuyutan, Benfica yang di Superliga Portugal dianggap sebagai el clasico.

Kekalahan di kandang tersebut memutus tiga kemenangan sempurna Porto. Di tiga laga sebelumnya, Porto yang diperkuat Iker Casillas dan Pepe, mampu mencetak 8 gol dan tidak kemasukan gol. Selain itu, Porto juga dipaksa lengser dari puncak klasemen. Sebelum laga, Porto memimpin klasemen dengan 56 poin. Kini, Benfica yang memimpin klasemen dengan 59 poin.

Merujuk pada hal tersebut, laga FC Porto melawan AS Roma nanti akan berimbang. Porto bisa saja menang telak seperti Lazio. Namun, Roma juga bisa mencuri kemenangan di markas Porto seperti Benfica.

Menarik ditunggu bagaimana akhir cerita dari empat pertandingan leg II babak 16 besar Liga Champions yang dimainkan tengah pekan ini. Apakah tim-tim yang sebelumnya berbekal hasil buruk di liga domestik, mampu comeback dan meraih hasil bagus di Liga Champions?

Baca Juga: 4 Tim Mantan Juara Tumbang & 4 Fakta Babak 16 Besar Liga Champions 

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya