Rangkuman Pertandingan Tim-tim Top Liga Inggris di Pekan ke-17

2. Sehari sebelumnya, Manchester City yang bermain lebih dulu sempat memimpin klasemen

twitter.com/ManCity

Sebelum kemenangan Liverpool dini hari tadi, puncak klasemen Liga Inggris sempat dkuasai oleh Manchester City. Bertanding lebih dulu, City yang tampil di kandang sendiri, berhasl menang 3-1 atas Everton, Sabtu (15/12/2018). Tampil tanpa Sergio Aguero, City tertolong oleh ketajaman striker muda Brasil, Gabriel Jesus yang mencetak dua gol dan tambahan gol dari Raheem Sterling.

Tim asuhan Pep Guardiola ini juga berhasil move on setelah pada pekan lalu (di pekan 16), City merasakan kekalahan pertama di Liga Inggris saat dikalahkan Chelsea 2-0 di Stamford Bidge. "Pemain-pemain berhasil merespons kekalahan dari Chelsea dengan cara terbaik. Everton punya beberapa pemain top. Ini pertandingan tricky, tetapi kami bisa melewatinya," ujar Pep Guardiola seperti dikutip dari bbc.com.

Kemenangan ini sempat membuat City memimpin klasemen dengan perolehan 44 poin sebelum akhirnya digeser Liverpool (45 poin). Dengan selisih poin yang hanya berjarak satu poin, Liverpool dan City akan terus saling kejar demi memuncaki klasemen.

Baca Juga: Rangkuman Penampilan Tim-tim Top di Pekan ke-16 Liga Inggris

3. Chelsea dan Tottenham juga saling kejar-kejaran di posisi 3-4

twitter.com/ChelseaFC

Persaingan panas tidak hanya terjadi di posisi 1-2. Rivalitas ketat juga tersaji di peringkat 3-4 antara dua tim asal London, Tottenham Hotspur dan Chelsea. Di pekan ke-17, keduanya sama-sama meraih kemenangan.

Tottenham yang tampil lebih dulu, Sabtu (15/12/2018) meraih kemenangan penting, 1-0 atas Burnley di Wembley Stadium. Sempat frustrasi karena gagal menembus pertahanan Burnley, Tottenham akhirnya mencetak gol telat di menit ke-91 lewat Christian Eriksen.

Sementara tadi malam, Minggu (16/12/2018), Chelsea membawa pulang kemenangan dari markas Brighton Hove Albion. The Blues menang 2-1 lewat gol Pedro dan Eden Hazard di babak pertama yang diperkecil oleh Solomon March di menit ke-66 seperti dikutip dari espn.com.

Hasil ini membuat Tottenham dan Chelsea kini hanya berjarak dua poin di klasemen. Tottenham ada di peringkat tiga dengan 39 poin disusul Chelsea dengan 37 poin. Artinya, di pekan-pekan berikutnya, kedua tim akan terus saling berebut poin guna memastikan finish di empat besar, utamanya peringkat tiga besar sehingga bisa lolos ke Liga Champions musim depan tanpa kualifikasi.

4. Catatan tak terkalahkan Arsenal terhenti di markas Southampton

twitter.com/Arsenal

Bila Tottenham dan Chelsea meraih kemenangan, cerita berbeda di alami tim London lainnya, Arsenal. Bertamu ke St.Mary's Stadium, markas Southampton, Arsenal yang selalu tertinggal gol, akhirnya kalah 2-3, Minggu (16/12/2018).

Danny Ings membuat Southampton unggul di menit ke-20 yang lantas disamakan Henrikh Mkhitaryan di menit ke-28. Ings, mantan striker Liverpool, kembali membawa Southampton unggul di menit ke-44. Dan, Arsenal kembali menyamakan skor lewat Mkhitaryan di menit ke-53. Di menit ke-85, Charlie Austin membuat Southampton lagi-lagi unggul yang kali ini tidak lagi bisa dikejar Arsenal.

Kekalahan atas Southampton tersebut membuat catatan tak terkalahkan (unbeatable) Arsenal di Liga Inggris terhenti. Sebelumnya, tim asuhan Unai Emery tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan (menang 10 kali dan imbang 4 kali). Kali terakhir Arsenal mengalami kekalahan saat takluk 2-3 dari Chelsea pada 18 Agustus lalu.

Lebih krusial dari itu, Arsenal yang kini berada di peringkat ke 5 dengan 34 poin, semakin tertinggal dalam perebutan masuk empat besar. Arsenal kini terpaut tiga poin dari Chelsea di posisi 4. Bila ingin menjaga harapan lolos ke Liga Champions (masuk 4 besar), Arsenal harus segera move on dan kembali meraih kemenangan. Pekan depan, Arsenal akan menjamu Burnley (22/12/2018). Sebelum itu, The Gunners akan menghadapi Tottenham di Piala Liga, Rabu (19/12/2018) malam waktu setempat.

"Persaingan sangat ketat dengan tim-tim lainnya. Bila kami gagal menang seperti ini, kami tidak akan bisa masuk top four karena tim lainnya terus menang. Karena itu, kami harus mendesak diri kami sendiri untuk terus menang," ujar Unai Emery seperti dikutip dari
telegraph.co.uk.

Ketatnya persaingan tim-tim besar di pekan ke-17 demi menguasai puncak klasemen dan masuk ke zona top four, menjadi gambaran bahwa Liga Inggris memang masih menjadi salah satu liga paling kompetitif di Eropa. Di pekan-pekan berikutnya, menarik ditunggu bagaimana rivalitas Liverpool-City dan juga perebutan posisi empat besar.

Baca Juga: Rangkuman Liga Inggris Pekan ke-15, Persaingan Papan Atas Makin Sengit