Baru Pertama Bertemu, Ini 5 Fakta Tentang Portugal Vs Uruguay

#WorldCup2018 Dukung Cristiano Ronaldo atau Luis Suarez?

Babak 16 besar Piala Dunia 2018 akan dimulai Sabtu (30/6/2018) malam nanti. Dua pertandingan besar alias 'big match, akan menjadi pembuka laga babak 16 besar. Seperti laga antara tim juara dunia dua kali, Uruguay menghadapi juara Eropa, Portugal.

Pertemuan juara Grup A (Uruguay) melawan runner grup B (Portugal) ini akan digelar di Sochi pada Sabtu (30/6/2018) malam waktu Rusia, atau Minggu (1/7/2018) dini hari waktu Indonesia. Siapa yang akan lolos ke perempat final? Berikut lima fakta pertemuan kedua tim.

1. Pertemuan pertama Portugal dan Uruguay di Piala Dunia, tetapi pemain sudah tahu sama tahu

Baru Pertama Bertemu, Ini 5 Fakta Tentang Portugal Vs Uruguaycapitaldeporte.com

Berasal dari benua berbeda membuat Timnas Portugal dan Uruguay jarang bertemu di pertandingan resmi. Sepanjang sejarah, keduanya hanya pernah bermain dua kali. Itupun di pertandingan persahabatan.

Nah, pertandingan di babak 16 besar nanti merupakan pertemuan pertama mereka di Piala Dunia, seperti dikutip dari Fifa.com.

Toh, meski baru bertemu di Piala Dunia, bukan berarti kedua tim buta kekuatan lawan. Justru, baik Portugal dan Uruguay sudah sama-sama tahu kekuatan dan kelemahan masing-masing. Sebab, pemain-pemain kedua tim sudah sering berhadapan di level klub.

Sebut saja Cristiano Ronaldo (Real Madrid) yang sering bermain melawan Diego Godin (Atletico Madrid) dan Luis Suarez (Barcelona) di Liga Spanyol. Begitu juga gelandang Joao Moutinho (AS Monaco) sering bertemu striker Uruguay, Edinson Cavani (PSG) di Ligue 1 Prancis.

2. Uruguay hanya sekali bertemu tim Eropa di babak 16 besar, Portugal malah belum pernah

Baru Pertama Bertemu, Ini 5 Fakta Tentang Portugal Vs Uruguaytwitter.com/uruguayanheroes

Berstatus sebagai juara dunia dua kali, Uruguay sudah beberapa kali tampil di babak 16 besar Piala Dunia. Namun, Los Celestes--julukan Uruguay, tidak punya banyak kenangan ketika bertemu tim Eropa.

Pasalnya, Uruguay hanya sekali bertemu tim Eropa di babak 16 besar. Yakni di Piala Dunia 1990 di Italia. Kala itu, Uruguay bertemu Italia dan kalah 0-2 di Roma.

Sementara Portugal malah tidak pernah bertemu tim Amerika Latin di babak 16 besar Piala Dunia. Kalaupun pernah bertemu tim Amerika Latin, hanya terjadi di fase grup. Yakni di Piala Dunia 1966 bertemu Brasil (Portugal menang 3-1) dan di penyisihan grup Piala Dunia 2010 kala bermain 0-0 melawan Brasil. Meski begitu, Portugal sudah siap lahir batin menghadapi Uruguay.

"Uruguay tim luar biasa dengan pemain-pemain hebat. Mereka juga juara dunia dua kali. Namun, kami juga juara Eropa. Kami percaya dengan kualitas yang kami miliki. Kami sudah sangat siap menghadapi pertandingan ini," ujar full back Portugal, Cedric Soares dikutip dari Rte.ie.

3. Dilatih oleh pelatih paling berpengalaman di Piala Dunia

Baru Pertama Bertemu, Ini 5 Fakta Tentang Portugal Vs Uruguaygo955.com

Dari 16 tim yang tampil di babak 16 besar Piala Dunia 2018, Uruguay dan Portugal merupakan tim yang punya pelatih paling berpengalaman di Piala Dunia. Fernando Santos di Portugal dan Oscar Washington Tabarez di Uruguay.

Bagi pelatih Portugal, Fernando Santos, Piala Dunia 2018 merupakan turnamen keduanya. Di Piala Dunia 2014 lalu, dia memimpin Yunani. Bahkan, Yunani dibawanya lolos ke babak 16 besar untuk kali pertama. Namun, dihentikan Kosta Rika.

Sementara bagi Oscar Tabarez, ini merupakan Piala Dunia keempatnya bersama Uruguay. Dia bahkan sudah melatih Uruguay di Piala Dunia 1990. Kemudian di Piala Dunia 2010 dan Piala Dunia 2014. Dari tiga Piala Dunia sebelumnya, hanya di edisi 2014, dia gagal membawa Uruguay lolos dari fase grup.

4. Akan dipimpin wasit asal Meksiko

Baru Pertama Bertemu, Ini 5 Fakta Tentang Portugal Vs Uruguaydiariobasta.com

Pertandingan Portugal melawan Uruguay di babak 16 besar, akan dipimpin oleh wasit asal Meksiko, Cesar Arturo Ramos. Sebelumnya, Aturo Ramos memimpin laga Brasil melawan Swiss di fase grup yang menjadi debutnya di Piala Dunia. Dia juga memimpin laga Polandia melawan Kolombia, seperti dikutip dari Extratips.com.

Wasit yang resmi sebagai wasit internasional FIFA sejak 2014 ini masih berusia muda, 34 tahun. Piala Dunia 2018 menjadi debutnya. Sebelumnya, dia sudah memimpin beberapa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Menariknya, Arturo Ramos pernah memimpin pertandingan final Piala Dunia antar Klub 2017 antara Real Madrid melawan klub Brasil, Gremio. Kala itu, Real Madrid jadi juara lewat kemenangan 1-0 berkat gol Cristiano Ronaldo.

Nah, Ronaldo pastinya berharap, dirinya bisa kembali tampil bagus di pertandingan yang dipimpin oleh Cesar Arturo Ramos.

5. Turunkan komposisi pemain terbaik

Baru Pertama Bertemu, Ini 5 Fakta Tentang Portugal Vs Uruguaywdef.com

Di pertandingan babak 16 besar nanti, kedua tim bisa memainkan pemain-pemain terbaiknya. Ini karena tidak ada pemain yang cedera. Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez kemungkinan akan kembali memainkan skema 4-4-2 dengan Fernando Muslera sebagai penjaga gawang.

Lalu kwartet Martin Caceres, Jose Maria Gimenez, Diego Godin, Diego Laxalt di lini pertahanan, lalu empat gelandang Nahitan Nandez, Matias Vecino, Lucas Torreira, Rodrigo Bentancur. Dan, Luis Suarez serta Edinson Cavani memimpin lini penyerangan.

Sementara Fernando Santos kemungkinan juga akan tetap memainkan skema 4-4-2. Rui Patricio akan mengawal gawang, lalu di lini pertahanan ada Cedric, Pepe, Jose Fonte, Raphael Guerreiro.

Sementara di lini tengah ada William Carvalho, Adrien Silva, Ricardo Quaresma, Joao Mario. Dan, Goncalo Guedes bersama Cristiano Ronaldo akan memimpin lini serang Portugal, dikutip dari Whoscored.com.

"Menurut saya ini bukan duel Suarez dan Ronaldo. Ini pertandingan antara dua tim, Portugal dan Uruguay. dan kami akan melakukan segalanya untuk menang," ujar Bruno Alves, bek Portugal, dikutip dari Indiatimes.com.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang
  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya