Sinar Mbappe Redupkan Pesona Messi
fifa.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kylian Mbappe, yang masih berusia 19 tahun, menjadi sensasi pada pertandingan Prancis melawan Argentina, Minggu (1/7) dini hari. Sinarnya pada pertandingan ini menutupi salah satu pemain terbaik dunia, Lionel Messi.
Secara langsung, penyerang PSG ini berperan dalam 3 dari 4 gol yang dicetak Prancis untuk melangkah ke babak 8 besar. Visi permainan, kecepatan dan gol yang ia cetak menjadi tanda bahwa ia adalah calon bintang masa depan.
1. Prancis tidak mendominasi tapi mereka bermain efektif
fifa.comHanya 41 persen penguasaan bola, 352 operan dan nol sepak pojok, Prancis tidak mendominasi jalannya pertandingan melawan Argentina. Namun mereka bermain sangat efektif–jika dibandingkan dengan Argentina dengan 59 persen penguasaan bola, 548 operan dan 4 sepak pojok.
Prancis melakukan 4 tembakan ke gawang yang keempatnya berbuah menjadi gol. Kedigdayaan Prancis lahir dari Mbappe dan Pavard.
Mbappe menjadi kunci dalam gol pertama Prancis. Pada menit 11 mantan pemain AS Monaco ini melakukan intercept dari bola yang sedang dikuasai Argentina di pertahanan Prancis. Ia berlari menggiring bola dengan kecepatan tinggi. Marcos Rojo berusaha menghentikan laju Mbappe, usaha pertamanya belum berhasil, ia mencoba lagi dengan mendorong Mbappe, namun sayang usahanya justru menjatuhkan Mbappe di kotak terlarang.
Menit ke 57, Pavard membuat keadaan imbang 2-2 setelah tembakannya dari jarak 18 meter tidak bisa dijangkau Armani. Kedudukan berubah menjadi 2-2.
Editor’s picks
Mbappe mencetak dua gol dalam selang waktu 4 menit. Pada menit ke 64, umpan silang Matuidi masih bisa diblok pemain Argentina yang jatuh ke kaki Mbappe, dengan sedikit gerakan, Mbappe mencetak gol dari sudut sempit. Sementara gol kedua Mbappe ia cetak setelah mendapat operan dari Giroud, berhadapan 1 lawan 1 dengan Armani, Mbappe melepaskan tembakan ke tiang jauh. Genap 4 gol dicetak Prancis.
2. Pertahanan Prancis yang solid masih bisa kecolongan
fifa.com30 tekel, 12 intercept, 14 blok dan 22 sapuan menjadi torehan bagaimana Les Blues bertahan menghadapi Argentina. Peran bek tengah Barcelona Samuel Umititi dan Real Madrid Rafael Varane begitu vital meski kecolongan 3 gol Argentina yang dicetak Di Maria, Mercado dan Aguero.
Perlu menjadi evaluasi bagi Prancis dalam 3 gol ini. Pasalnya Prancis tidak kebobolan selama 757 menit melawan tim asal Amerika Latin. Terakhir gawang Prancis dibobol Brasil pada Piala Dunia 1986. Prancis juga tidak kebobolan di 5 dari 7 pertandingan Piala Dunia yang mereka jalani sebelum laga melawan Argentina.
3. Rekor buruk Messi di babak penyisihan
fifa.comMessi memperpanjang rekornya, bukan dalam hal baik, tapi sebaliknya. Ya, pemain Barcelona ini gagal mencetak gol dalam 666 menit di babak penyisihan Piala Dunia (Kini bertambah menjadi 760 menit). Terakhir Messi mencetak gol melawan Prancis, pada Februari 2009 dalam pertandingan persahabatan (2-0).
Dalam statistik yang dikeluarkan whoscored.com, Messi memang mendominasi jika dibandingkan Mbappe. Tembakan, penguasaan bola dan dan akurasi umpannya melebih Mbappe. Namun harus diakui, pertandingan dini hari tadi menjadi milik Mbappe untuk bersinar.
Berita Terkini Lainnya
