3 Fakta Menarik di Balik Kemenangan Lazio Atas AS Roma

Mourinho buat rekor buruk Roma saat bersua Lazio

Jakarta, IDN Times - AS Roma harus merasakan kekalahan keduanya di Serie A musim 2021/22. Bersua Lazio dalam Derby della Capitale, Serigala Ibu Kota dipaksa menyerah 2-3 dalam duel yang digelar di Stadio Olimpico, Senin (27/9/2021).

Trigol Lazio dipersembahkan oleh gol dari Sergej Milinkovic-Savic (10'), Pedro (19'), dan Felipe Anderson (63'). Sementara, dua gol Roma dicetak Roger Ibanez pada menit 41, dan Jordan Veretout pada menit 69 melalui titik putih.

Kemenangan ini membuat Lazio bercokol di posisi enam dengan raihan 11 poin. Sementara, walaupun menderita kekalahan, Roma tetap berada di peringkat empat dengan mengoleksi 12 poin.

Terlepas dari hasil, banyak kejadian menarik yang tercatat dalam duel kali ini. Berikut fakta-fakta di balik kemenangan Lazio atas Roma yang berhasil dihimpun IDN Times.

1. Pedro bisa cetak gol di Derby della Capitale untuk kedua klub

Pedro membuat rekor cukup bagus dalam Derby della Capitale. Bahkan, torehannya terbilang unik karena mampu mencatatkan diri sebagai pemain yang bisa mencetak gol dalam Derby della Capitale bersama kedua klub. Dia pernah mencetak gol untuk Roma dan Lazio.

Musim lalu, Pedro cetak gol buat Roma saat bentrok dengan Lazio di Serie A. Tak disangka, pada akhir musim dia memutuskan menyeberang ke Lazio.

Bersama Maurizio Sarri, Perdro mendapatkan kepercayaan masuk skuad utama, termasuk saat bentrok dengan Roma. Hal itu ternyata dimanfaatkan dengan baik, karena pemain berusia 34 tahun itu mampu mencetak gol untuk membantu timnya menang.

Pedro bukan satu-satunya pemain yang bisa melakukan itu dalam Derby della Capitale. Sebelumnya ada  Aleksandar Kolarov dan Arne Selmonsson yang juga pernah membuat rekor serupa beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Mourinho Sebut Igor Tudor Jadi Penyebab Kekalahan AS Roma dari Verona

2. Torehan pahit Jose Mourinho

3 Fakta Menarik di Balik Kemenangan Lazio Atas AS Romaskysports.com

Opta Paolo melansir, Jose Mourinho menorehkan catatan buruk dalam Derby della Capitale. Mourinho jadi pelatih Roma pertama yang menderita kekalahan dalam Derby della Capitale sejak terakhir kali dirasakan pada 2011 silam. Rekor nirkalah sempat berlangsung selama satu dekade sebelum putus saat Roma ditangani Mourinho.

Sebelumnya, kekalahan terakhir dirasakan Luis Enrique yang sedang menangani Roma pada 2011. Perjalanan Enrique bersama Roma pun tak berjalan lama, karena musim selanjutnya hengkang ke Barcelona.

Rekor buruk ini tentu membuat catatan Mourinho bersama Roma mulai ternoda. Padahal, pada awal musim, dia sempat membawa Roma tampil menakutkan di Serie A.

3. Catatan istimewa Lazio di kandangnya

3 Fakta Menarik di Balik Kemenangan Lazio Atas AS Romapotret duel Lazio melawan AS Roma (football-italia.net)

Kemenangan ini membuat Lazio memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam Derby della Capitale di kandangnya. Ini jadi duel dengan nirkalah keenam yang dicatatkan Lazio saat bersua Roma di berbagai ajang.

Biancocelesti juga mencatatkan rekor bagus, karena tak terkalahkan dalam 16 laga kandang terakhirnya di Serie A. Tak ayal, Lazio kini mulai dikenal sebagai tim yang sulit dikalahkan ketika bermain di depan publiknya.

Baca Juga: Conference League: AS Roma dan Tottenham Raih Hasil Berbeda

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya