5 Fakta di Balik Kemenangan Prancis atas Bulgaria

Benzema terancam tak bisa tampil di Piala Eropa 2020

Jakarta, IDN Times - Prancis mencatat hasil positif dalam laga uji coba terakhirnya jelang Piala Eropa 2020. Les Blues berhasil meraih kemenangan 3-0 atas Bulgaria dalam pertandingan persahabatan internasional yang digelar di Stade de France, Rabu (9/6/2021). 

Antoine Greizmann mencetak gol pembuka pertandingan dengan sepakan akrobatik pada menit ke-29. Selanjutnya, Olivier Giroud yang masuk dari bangku cadangan menggantikan Karim Benzema, mampu menciptakan brace pada menit 83 dan 90, sekaligus membuat Prancis unggul tiga gol tanpa balas.

Jalannya pertandingan agak sedikit berat sebelah, Didier Deschamps menggunakan 11 pemain terbaiknya, meskipun harus berhadapan dengan Jerman pada 15 Juni 2021. Ia memasang Kylian Mbappe, Griezmann dan Benzema sebagai starter di lini serang, hal itu membuat Bulgaria banyak berkutat di pertahanannya sendiri.

Dominasi Prancis terlihat dari penguasaan bola yang mencapai 70 persen. Mereka juga melakukan 26 tembakan sepanjang laga. Hal itu membuktikan jika mereka bisa menyerang dengan leluasa ke daerah pertahanan Bulgaria.

Prancis memanaskan mesin dengan baik jelang sepak mula turnamen digelar. berikut fakta menarik dalam kemenangan Prancis atas Bulgaria.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dicapai Kylian Mbappe untuk Meraih Ballon d'Or 2021

1. Antoine Griezmann tampil moncer bersama Prancis

5 Fakta di Balik Kemenangan Prancis atas BulgariaBeberapa fakta menarik usai Prancis menundukkan Bulgaria 3-0. (sportskeeda.com).

Antoine Griezmann kembali mencetak gol untuk Prancis. Ia menunjukkan penampilan yang lebih baik ketimbang saat memperkuat klubnya Barcelona. Ia bahkan berhasil membuka keunggulan tim dengan gol indah yang diciptakan. Tendangan salto yang dilakukan di babak pertama itu mampu membawa timnya tampil lebih baik.

Sebelumnya Prancis terlihat sedikit frustrasi lantaran kesulitan menghadapi kedisiplinan pemain belakang Bulgaria. Banyak peluang yang terbuang sia-sia lantaran para pemain yang tak bisa mengkonversi kesempatan yang didapat menjadi gol.

Penyerang Barcelona ini telah mencetak empat gol dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi bersama Prancis. Ia juga menjadi pelayan yang diandalkan untuk bisa membantu para penyerang utama bisa mencetak gol.

2. Selangkah lagi Olivier Giroud setara dengan Thierry Henry

Fans Prancis sangat senang dengan dipanggilnya kembali karim Benzema untuk tampil di Piala Eropa 2020. Namun, mereka tak bisa melupakan mesin gol fenomenal yang selalu memecahkan kebuntuan saat tim mengalami deadlock. Dia adalah Olivier Giroud.

Giroud yang tampil lebih awal untuk menggantikan Benzema di laga melawan Bulgaria, tampil nyetel di babak kedua. Ia bahkan bisa menggandakan keunggulan Prancis dengan sedikit sentuhan untuk mengarahkan umpan silang Benjamin Pavard ke gawang Bulgaria. Proses serupa juga terjadi saat ia mampu mengeksekusi dengan baik umpan Ben Yedder.

Olivier Giroud kini terpaut lima gol untuk menyamai rekor Thierry Henry (51) sebagai pemain dengan gol terbanyak untuk Prancis.

Baca Juga: Awas, 5 Kuda Hitam Siap Gemparkan Piala Eropa 2020

3. Tak ada sepakan yang mengarah ke gawang Prancis selama babak pertama

Prancis memang sangat mendominasi jalannya pertandingan. Hanya saja, yang paling jadi perhatian adalah cara mereka bermain dan menunjukkan penampilan yang enak untuk ditonton. Distribusi bola dari setiap lini saat membangun serangan, serta rotasi antar pemain yang dinamis membuat penampila mereka terlihat begitu matang.

Bahkan ketika kehilangan bola, Prancis mendapatkannya kembali dengan mudah. Hal itu membuat mereka bisa menguasai 70 persen penguasaan bola dan memaksimalkannya dengan mencatatkan sebanyak 26 tembakan, 11 di antaranya tepat sasaran. 

Namun, ada satu yang menarik dari Prancis, yakni cara mereka bertahan. Mereka mampu melakukan cleansheet dalam laga ini. bahkan tak sekalipun Bulgaria mampu melakukan tembakan tepat sasaran di 45 menit pertandingan babak pertama. Catatan itu terakhir kali diraih pada 2019 lalu saat bentrok dengan Andora.

4. Didier Deschamps mampu meramu tim yang banyak dihuni pemain bintang

5 Fakta di Balik Kemenangan Prancis atas BulgariaDidier Deschamps berpose dengan trofi Piala Dunia (fifa.com)

Prancis merupakan salah satu tim terkuat di dunia saat ini. Mereka memiliki kedalaman skuat yang luar biasa di hampir setiap posisi. Untuk manajer mana pun, itu akan menciptakan dilema dalam menentukan starting eleven. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Didier Deschamps.

Pelatih Prancis itu menggunakan formasi yang sama dalam dua pertandingan persahabatan bulan ini dan hanya melakukan satu perubahan pada starting eleven malam ini dari kemenangan 3-0 mereka atas Wales.

Deschamp telah memilih opsinya dan akan membuat rencana yang sesuai di Piala Eropa 2020. Memainkan starting XI yang sama, yang berbagi solidaritas bersama, terkadang menjadi kunci untuk memenangkan trofi.

Baca Juga: 8 Pemain Asal Klub Luar Eropa yang Ikut Meramaikan Piala Eropa 2020

5. Karim Benzema terancam gagal tampil di Piala Eropa 2020

Karim Benzema tampil sangat baik untuk Prancis di babak pertama. Ia bisa bekerja sama dengan apik dengan Mbappe dan Antoine Griezmann sebagai trisula. Pemain Real Madrid ini bahkan nyaris mencetak gol untuk timnya usai absen sejak 2015. 

Sayang, ia tak bertahan lama di lapangan lantaran menderita cedera. Hal itu terjadi usai dirinya mengejar umpan silang di dalam kotak berbahaya dari rekannya. Ketika melompat untuk menyambutnya, lutut Benzema membentur bek Bulgaria. Dia mendarat tak sempurna dan langsung memberi isyarat untuk bantuan medis.

Kini banyak yang berharap jika cedera yang dialami Benzema tak terlalu serius. Sebab, ia kini terancam gagal kembali ke pertandingan kompetitif bersama timnas yang telah lama ditunggu-tunggu. Meskipun Prancis akan baik-baik saja tanpa Benzema di Piala Eropa 2020 karena Giroud lebih dari mampu untuk mewakilinya, banyak fans yang bakal merasa kehilangan sang pemain.

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya