Ada 8 Cabor Baru di Olimpiade Tokyo 2020, Apa Saja Ya?
ANTARA FOTO/INASGOC/M N Kanwa/thv/18
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tinggal sepekan lagi Olimpiade Tokyo 2020 digelar. Ada beberapa cabang olahraga baru yang dipertandingkan dan melakukan debut di ajang multievent terbesar dunia tersebut.
Digelar sejak 23 Juli hingga 8 Agustus 2021, sebanyak 339 medali bakal diperebutkan dalam dalam ratusan dipertandingkan. Beberapa di antaranya diperebutkan dalam beberapa olahraga yang baru memulai debutnya.
"Ada 339 medali yang diperebutkan dalam 33 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Olimpiade Tokyo 2020," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto dalam rilis resmi IOC.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Kalungkan Medali Sendiri
1. Empat olahraga ekstrem dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020
Instagram/Aries_SusantiBeberapa cabang olahraga yang baru dipertandingkan di Olimpiade edisi kali ini adalah skateboard, surfing, sport climbing, dan freestyle BMX. Keempatnya merupakan cabang olahraga yang tergolong dalam xtreme games alias ekstrem.
Total, ada 10 medali emas yang bakal diperebutkan dalam olahraga ekstrem ini, dengan rincian empat medali emas dari skateboard, dua surfing, dua untuk freestyle BMX, dan dua sisanya sport climbing.
2. Karate memulai debut di Olimpiade 2020
W K F. netEditor’s picks
Selain olahraga ekstrem, ada empat cabor lain yang juga bakal dipertandingkan pertama kalinya di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka adalah bisbol, sofbol, basket 3x3, dan olahraga asli Jepang, karate.
Bisbol dan sofbol sebenarnya sudah pernah dipertandingkan saat Olimpiade Beijing 13 tahun yang lalu. Namun, olahraga itu absen dengan alasan yang belum jelas dalam tiga edisi, sebelum akhirnya kembali dipertandingkan di Tokyo.
Cabor yang bakal memulai debutnya di Tokyo, yakni karate bakal memperebutkan enam emas. Sementara, basket 3x3 nanti bakal memperebutkan dua emas.
3. Beberapa perubahan anyar di Olimpiade
Twitter.com/SkySportBeberapa perubahan dilakukan IOC untuk menyesuaikan pertandingan yang dihelat di tengah pandemik COVID-19, di antaranya para atlet bakal mengalungkan medali sendiri ke leher mereka dalam Olimpiade kali ini.
Tak hanya itu, IOC juga memastikan bakal menggunakan suara riuh, seperti yang sudah pernah dilakukan dalam pertandingan sepak bola. Hal itu dilakukan agar para atlet tetap merasakan atmosfer pertandingan yang bagus di Olimpiade kali ini.
Atlet juga bakal terhubung secara langsung melalui layar dengan para penonton, keluarga, dan teman-temannya. Hal itu sudah pernah dilakukan dalam pertandingan NBA selama masa pandemik ini.
Olimpiade Tokyo 2020 sendiri bakal dibuka pada 23 Juli 2020 dalam keadaan darurat dan meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di kota tersebut.
Baca Juga: Sejarah Singkat Olimpiade, Perhelatan Olahraga Terakbar di Dunia
Topik:
Berita Terkini Lainnya
