Akhirnya Eriksen Mencicipi Lagi Mentas di Liga Inggris

Eriksen bermain sepak bola menggunakan implan defibrilator

Jakarta, IDN Times - Pertandingan Brentford kontra Newcastle dalam laga lanjutan Liga Inggris, begitu istimewa bagi Christian Eriksen. Dalam duel itu, dia menandai debutnya setelah terkena serangan jantung saat memperkuat Denmark di Piala Eropa 2020.

Eriksen masuk pada babak kedua menggantikan Mathias Jensen menit 52. Sayang, dia tak bisa membantu Brentford terhindar dari kekalahan 0-2 dalam duel yang digelar di Brentford Community Stadium, Sabtu (26/2/2022).

Penampilannya pun masih belum terlihat seperti biasanya. Namun demikian, hal itu wajar, karena dia baru pertama lagi menginjakan kaki di lapangan setelah kejadian memilukan yang menimpanya.

1. Eriksen sempat terancam gantung sepatu di usia muda

Manajer Brentford, Thomas Frank mengatakan, ini jadi hal yang baik untuk Eriksen. Menurut dia, pemain berusia 29 tahun itu kini tinggal membutuhkan waktu bermain lebih banyak lagi untuk bisa mengembalikan performanya.

“Kami akan membutuhkan beberapa pertandingan untuk membuatnya kembali tampil maksimal. Namun, saya tidak akan memasukkannya ke lapangan jika saya tidak berpikir dia bisa memberikan sesuatu sekarang,” ujar Frank dikutip Sky Sports.

Ini merupakan langah besar bagi Eriksen yang sempat di persimpangan jalan. Maklum, akibat peristiwa itu, dia sempat diprediksi bakal gantung sepatu di usia yang belum menginjak 30 tahun.

Baca Juga: Termasuk Eriksen, 5 Pemain Brentford dengan Banderol Termahal Saat Ini

2. Dilarang bermain di Serie A

Akhirnya Eriksen Mencicipi Lagi Mentas di Liga Inggrisen.as.com

Peristiwa itu terjadi ketika Denmark mengawali kiprahnya di fase grup Piala Eropa 2020 melawan Finlandia. Kembali siuman usai diberi pertolongan pertama, Eriksen dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan khusus dan pemasangan ICD.

Alat ini merupakan pencegah agar jantung tidak mengalami gagal detak. Saat ritme detak jantung seseorang tidak teratur, implan ICD akan mengeluarkan efek kejut, sehingga detak jantung kembali normal.

Hal itu membuatnya tak bisa bermain lagi di Serie A. Komite Sains Teknik FIGC, memastikan, tak bisa memberikan lampu hijau kepada Eriksen jika implan defibrilator itu masih terpasang di tubuhnya, karena regulasi di Italia melarangnya.

3. Reuni dengan Thomas Frank

Akhirnya Eriksen Mencicipi Lagi Mentas di Liga InggrisChristian Eriksen saat diperkenalkan Brentford (brentfordfc.com)

Beruntung, Brentford dengan segala risiko, mau mengontraknya. Usai dinyatakan sehat dan fit untuk kembali bermain di lapangan, pria 29 tahun tersebut langsung menyepakati kerja sama selama setengah musim ke depan. 

Hal itu sempat membuat Thomas Frank antusias. Maklum, eks pemain Inter Milan tersebut pernah ditanganinya saat berusia muda. Keduanya sempat bekerja sama ketika masih berada di Denmark U-16 sampai U-17 pada medio 2008 hingga 2012.

Baca Juga: Kepulangan dan Reuni Christian Eriksen di Premier League

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya