Angkat Besi Buka Kans Indonesia Raih Medali Pertama di Olimpiade Tokyo

Windy mengajukan total angkatan 203 kg #IndonesiaJuara

Jakarta, IDN Times - Kiprah atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 baru saja dimulai pada Jumat (23/7/2021) pagi WIB. Di hari pertama mereka tampil, sudah ada harapan buat Pasukan Merah Putih meraih medali dari Olimpiade Tokyo.

Wakil Indonesia di cabang olahraga panahan, menembak, hingga angkat besi, dipastikan langsung memperebutkan medali. Cabang olahraga yang terakhir disebutkan, punya peluang besar memberikan medali perdana bagi Indonesia lewat Windy Cantika Aisah.

Lifter muda berusia 19 tahun ini bakal tampil di kelas 49 kilogram dalam ajang empat tahunan ini. Menariknya, dia sudah didaftarkan dalam technical meeting dengan mengajukan total angkatan 203 kilogram.

Baca Juga: Daftar Lengkap 28 Wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

1. Windy Cantika Masuk dalam daftar total angkatan terberat dalam technical meeting

Angkat Besi Buka Kans Indonesia Raih Medali Pertama di Olimpiade TokyoLifter Indonesia, Windy Cantika Aisah (Instagram.com/windycantika11)

Dilansir ANTARA, catatan ini membuat Windy masuk daftar lifter dengan total angkatan terberat ketiga dalam technical meeting. Dia berada di bawah wakil India, Saikhom Mirabi Chanu yang mengajukan total angkatan 210 kilogram dan wakil Tiongkok, Hou Zhihui, yang mengajukan total angkatan 205 kilogram.

Jika taktik ini bisa dijalankan dengan baik, atau bahkan melebihi target, hampir dipastikan Windy bisa meraih satu medali di tangan. Tentu ini jadi kabar baik bagi Indonesia.

2. Raih emas di SEA Games 2019 dan memecahkan rekor dunia

Angkat Besi Buka Kans Indonesia Raih Medali Pertama di Olimpiade TokyoLifter Indonesia, Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019 pada Senin (2/12). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama.

Potensi Windy menang sudah tercium sejak dua tahun lalu. Saat usianya 17 tahun, Windy berhasil mempersembahkan medali emas di SEA Games Filipina 2019. Dia memecahkan rekor dunia junior dengan catatan snatch 86 kilogram pada angkatan dan 104 kilogram pada clean and jerk. Total beban yang berhasil dia angkat adalah 190 kilogram.

Hasil tersebut membuat Windy berhasil memecahkan rekor dunia remaja yang ditorehkannya sendiri pada kejuaraan World Weightlifting Championship di Pyongyang, Korea Utara, sebelum SEA Games 2019.

Dua tahun berselang, Windy kembali mengejutkan publik dengan meraih gelar Kejuaraan Angkat Besi Dunia Junior 2021. Dia meraih total angkatan 191 kilogram dalam ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Rinciannya, angkatan snatch 86 kilogram dan clean and jerk 105 kilogram.

3. Sudah banyak raih prestasi sejak belia

Angkat Besi Buka Kans Indonesia Raih Medali Pertama di Olimpiade TokyoLifter Indonesia, Windy Cantika Aisah (Instagram.com/windycantika11)

Jauh mundur ke belakang, Windy merupakan lifter jebolan World Weightlifting Championship 2019. Dia berhasil meraih rekor dunia remaja dengan total angkatan 177 kilogram, sebelum catatan itu dipecahkan olehnya sendiri pada ajang SEA Games edisi ke-30.

Untuk kelas junior, lifter asal Jawa Barat ini memang acap kali meraih prestasi tertinggi, termasuk ketika tampil di EGAT's Cup 2019 di Thailand.

Harapan yang ditujukan pada Windy akhirnya bisa berbuah manis. Dia mampu persembahkan berbagai medali, termasuk SEA Games yang membuatnya mampu memecahkan rekor dunia remaja baru.

Semua orang kini berharap padanya. Windy bakal jadi tumpuan angkat besi Indonesia meraih medali pertama di Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga angkat besi.

Baca Juga: Lifter Muda Indonesia Windy Cantika Jadi Juara Dunia

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya