Aturan UEFA Bikin Skuad Peserta Euro 2020 Lebih Gemuk

UEFA juga sudah pastikan lima pergantian pemain tiap laga

Jakarta, IDN Times - Konfederasi sepak bola Eropa (UEFA) kembali membuat kebijakan anyar agar Euro 2020 berjalan lancar. Mereka memberikan kelonggaran dengan mengizinkan 24 kontestan untuk mendaftarkan 26 pemainnya di ajang tersebut.

Hal itu dilakukan UEFA sebagai antisipasi lantaran COVID-19 masih mengepung dunia. Sehingga, jika terjadi apa-apa dengan pemain salah satu kontestan, mereka masih punya banyak kuota lebih banyak.

Dikutip The Times, UEFA sudah melakukan rapat dengan komite tim nasional pada 26 April 2021. Di situ pula wacana penambahan pemain akhirnya bisa diputuskan dengan persetujuan bersama. Jadi tak ada lagi alasan keterbatasan pemain.

Baca Juga: UEFA Ubah Regulasi: Euro 2020 Bisa Lakukan Pergantian 5 Pemain

1. Tunggu lampu hijau Exco UEFA

Aturan UEFA Bikin Skuad Peserta Euro 2020 Lebih Gemukuefa.com

Namun, belum ada keputusan final dari UEFA terkait regulasi ini. Komite Timnas masih harus menunggu keputusan Komite Eksekutif (Exco) soal pendaftaran 26 pemain di Euro edisi kali ini. Kemungkinan, Exco baru bisa memutuskan masukan ini pada pekan depan.

Komite Timnas optimistis Exco bakal mendukung ide tersebut. Maklum, pandemik COVID-19 memaksa beberapa kebijakan harus diubah. Terlebih, apa yang dicetuskan ini bakal membantu kelancaran turnamen nantinya.

Wakil Presiden UEFA, Zbigniew Boniek, menyiratkan dukungannya untuk perubahan aturan tersebut. Hal itu membuat kans terkait pendaftaran pemain yang bertambah menjadi 26 ini kemungkinan bakal diizinkan oleh jajaran Exco UEFA.

2. Setiap tim di Euro 2021 bisa lakukan lima pergantian setiap pertandingan

Aturan UEFA Bikin Skuad Peserta Euro 2020 Lebih Gemuktelegraph.co.uk

Jika diloloskan, ini bakal jadi keputusan kedua beruntun dari UEFA soal perubahan regulasi dalam turnamen saat pandemik COVID-19 berlangsung. Sebelumnya, mereka membuat kebijakan setiap tim boleh melakukan lima kali pergantian pemain setiap laga.

"Regulasi lima pergantian pemain tetap berlaku, mengingat aturan itu akan berjalan pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung sejak Maret 2021 hingga Maret 2022. Diputuskan, aturan ini diperpanjang amandemennya oleh UEFA," begitu bunyi dalam rilis UEFA.

Tak hanya Euro, final UEFA Nations League hingga babak play-off degradasi pada Maret 2022, bakal menggunakan regulasi pergantian pemain serupa. 

3. Tuan rumah boleh tentukan sendiri laga bisa ditonton langsung atau tidak

Aturan UEFA Bikin Skuad Peserta Euro 2020 Lebih GemukSUPORTER. Pendukung tuan rumah bersiap menyaksikan laga pembuka yang mempertemukan Rusia dan Saudi Arabia. Foto dari LIVE BLOG FIFA.com

UEFA punya alasan tersendiri kenapa mengubah regulasi tersebut. Hal itu dilakukan untuk sementara waktu lantaran kondisi pandemik membuat jadwal pertandingan yang lebih padat dilakoni setiap tim di kalender federasi.

Tak hanya itu, UEFA juga merenggangkan aturan setiap laga di masa pandemik, terkait penonton di stadion. Mereka telah menonaktifkan aturan soal batas kapasitas penonton sebesar 30 persen dalam setiap pertandingan.

Mereka kini memberikan kebebasan mengenai kebijakan itu kepada federasi lokal. Hal itu membuat peluang suporter-suporter bisa datang ke stadion saat Piala Eropa ini bergulir.

Baca Juga: Piala Menpora Rasa Kompetisi Eropa

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya