Balas Dendam Sempurna Luis Suarez Bikin Barcelona Menyesal
goal.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Luis Suarez boleh dibilang sebagai sosok sentral di Atletico Madrid musim ini. Dia punya peran besar yang membuat Los Colchoneros di ambang juara LaLiga 2020/21.
Bersama Atletico, dia terus menunjukkan magisnya setiap pertandingan. Pemain asal Uruguay itu tak pernah menurun produktivitas golnya. Sampai saat ini, dia berhasil mengoleksi 20 gol dalam 30 pertandingan, termasuk ke gawang Osasuna dalam laga di jornada ke-37.
Dalam duel yang digelar pada Minggu (16/5/2021), Suarez mampu mencetak gol dua menit sebelum laga berakhir. Hal itu membuat Atletico makin kokoh di puncak klasemen dengan torehan 83 poin, unggul dua angka atas pesaing terdekatnya, Real Madrid.
1. Dibuang Barcelona dengan cara tak pantas
Luis Suarez di Atletico Madrid. (Twitter.com/LuisSuarez9)Performa Suarez di Atletico pasti membuat Barcelona menyesal. Sebab, pelatih Barcelona, Ronald Koeman, yang membuat Suarez hengkang dari Camp Nou. Koeman, di awal kedatangannya, menyebut Suarez tak masuk skema permainannya karena usianya yang sudah tua.
Dia menilai El Pistolero sudah melewati masa emasnya. Walau berhasil mencetak 20 gol musim lalu, tak cukup bagi Suarez untuk meyakinkan Koeman.
Walhasil, Barcelona pun menjualnya dengan cuma-cuma ke Atletico. Bahkan, cara Barcelona mendepak Suarez tak pantas. Koeman cuma kasih pesan singkat kepada Suarez kalau tak masuk skema.
Seolah ingin membuktikan kapasitasnya, Suarez membuktikan diri masih bisa bersaing di LaLiga.
2. Luis Suarez sebut Atletico layak jadi juara musim ini
Editor’s picks
Atletico Madrid (goal.com)Suarez merasa, momen ini jadi kebahagiaanya. Sempat menderita dan mencoba bangkit di akhir musim, Atletico menurutnya layak meraih gelar musim ini. Semua pengorbanan yang dilakukan Suarez untuk tim selangkah lagi bakal berbuah manis.
"Upaya dan pengorbanan tim sangat bagus, dengan banyak orang bekerja sehingga klub dapat mencapai tujuannya. Sekarang kami memiliki kesempatan untuk beristirahat dan menyiapkan diri untuk pertandingan penentu," kata Suarez dikutip ESPN.
Asa Atletico mendapatkan gelar LaLiga dalam tujuh tahun terakhir bisa segera terwujud, dengan syarat mereka bisa meraih kemenangan di laga terakhir melawan Real Valladolid pada 22 Mei 2021 mendatang.
3. Rutin cetak 20 gol lebih dalam lima musim terakhir di LaLiga
Suarez memang tak pernah menunjukkan penurunan yang signifikan selama tampil di LaLiga. Walau secara grafik rekor golnya merosot, dia tetap layak disebut pemain paling produktif karena selalu mencetak 20 gol lebih dalam lima musim terakhir.
Bersama Barcelona di musim 2015/16, pemain berusia 34 tahun itu mampu menyumbangkan 40 gol. Bersama Lionel Messi dan Neymar, Suarez berhasil membentuk trio yang sangat tajam dan ditakuti seluruh tim yang berhadapan dengan Blaugrana.
Setahun berselang, dia mampu membubuhkan 28 gol (musim 2016/17), 25 gol (musim 2017/18), dan 20 gol (musim 2018/19). Teranyar, dia bisa menyamai atau bahkan melewati torehan gol yang diciptakannya musim lalu saat masih berseragam Barcelona.
Tak berlebihan jika Suarez disebut sebagai pemain paling berpengaruh untuk Atletico. Jika berhasil mempersembahkan gelar juara LaLiga 2020/21, hal itu membuat Barcelona menyesal telah membuangnya.
Berita Terkini Lainnya
