Bali United Melantai di BEI, Persib, Persija, Arema FC Segera Menyusul

Arema FC sudah bertemu dengan pihak BEI

Jakarta, IDN Times - Setelah Bali United memastikan diri jadi klub pertama di Tanah Air yang berhasil listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Beberapa klub Liga 1 dikabarkan bakal menyusul jejak klub asal Pulau Dewata tersebut.

Sebagaimana diketahui, Bali United sebelumnya telah melakukan Initial Public Offer (IPO) atau penawaran saham pertama Mei lalu. Teranyar, mereka resmi melakukan pencatatan saham perdana pada Senin (17/6).

1. Go Publik-nya Bali United memberikan efek domino bagi klub lain di Liga 1

Bali United Melantai di BEI, Persib, Persija, Arema FC Segera Menyusulpersib.co.id

Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna menilai, langkah tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut untuk melantai di pasar saham memberikan efek domino bagi klub-klub lain di Liga 1. Adapun klub yang memiliki rencana untuk melakukan pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO) layaknya Bali United adalah Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Arema Malang.

"IPO Bali United kan sudah selesai. Bali United ini kan memberikan edukasi. Arema FC sudah kami temui sebelum libur lebaran kemarin. Nanti baru Persija sama Persib," kata I Gede Nyoman Yetna kepada awak media di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: Bali United Klub Bola Go Public Pertama di Asean, Raup Rp350 Miliar

2. I Gede Nyoman Yetna berharap tiga klub lain segera menyusul

Bali United Melantai di BEI, Persib, Persija, Arema FC Segera MenyusulIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Lebih jauh, I Gede Nyoman Yetna berharap ketiga klub tersebut segera merealisasikan keinginannya untuk segera melantai, terutama bagi Arema FC yang kemungkinan bakal jadi yang paling cepat di antara ketiga klub tersebut.

"Kami minta semua masuk tahun ini, jika dilihat kan minatnya juga tinggi. Baru setelah itu Persib dan Persija. mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa langsung ketemu mereka karena sudah tugas kami membantu untuk IPO," ujar dia.

3. Saham Bali United melesat ke angka 69,14 persen

Bali United Melantai di BEI, Persib, Persija, Arema FC Segera MenyusulIDN Times/IlyasListianto Mujib

Sebelumnya, Bali United dengan kode BOLA sudah resmi melantai dan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan harga penawaran Rp175 per saham. Sejumlah pelaku pasar menunjukkan respons yang cukup antusias dalam pencatatan saham perdana ini.

Saat dibuka pertama kali di BEI, harga saham BOLA langsung melesat ke angka 69,14 persen hingga menyentuh Rp296 per saham. Padahal, harga penawaran umum sahamnya dibuka pada harga Rp175, dengan volume perdagangan 1.295 saham dan frekuensi 20 kali. Walhasil, harga saham BOLA langsung kena Auto Reject Atas (ARA).

4. Bali United akan gunakan sebagai dari penawaran umum saham perdana untuk belanja modal

Bali United Melantai di BEI, Persib, Persija, Arema FC Segera MenyusulIDN Times/Auriga Agustina

Bali United sendiri direncanakan bakal menggunakan sebagian besar dana hasil penawaran umum saham perdana untuk belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp28 miliar. Dari dana tersebut Rp17,5 miliar bakal digunakan untuk perusahaan induk.

Anggaran terbesar dari belanja modal tersebut akan diserap untuk perbaikan dan pengembangan Stadion I Wayan Dipta, Gianyar dengan nilai RP4 miliar, plus dana sebanyak Rp550 juta untuk sewa stadion, lalu Rp2,7 miliar lagi dipergunakan bagi penambahan fasilitas latihan.

Sedangkan, untuk sisanya bakal dipergunakan untuk pembuatan studio senilai Rp3,8 miliar, pembelian bus Rp 2 miliar, untuk investasi teknologi sebesar Rp2 miliar, dan memperbaharui playland dan store senilai Rp2,5 miliar.

Baca Juga: Irfan Bachdim dan Sutanto Tan Beli Saham Klub Bali United

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya