Sah! Bali United Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

Bali United tim sepakbola Indonesia pertama yang go public

Jakarta, IDN Times - Bali United melalui perusahaan yang menaunginya, yakni PT. Bali Bintang Sejahtera Tbk, memastikan siap melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melepas 2 miliar lembar saham.

Klub berjuluk Serdadu Tridatu itu melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebanyak 2 miliar lembar saham atau 33,33 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor, dengan harga penawaran Rp175 per saham. Perusahaan itu diproyeksikan bisa memperoleh dana sebesar Rp350 miliar.

1. Mulai 17 Juni, Bali United resmi menjual sahamnya di bursa efek

Sah! Bali United Resmi Melantai di Bursa Efek IndonesiaInstagram.com/baliunitedfc

Manager Bali United, Yabes Tanuri, mengungkapkan, bersamaan dengan penawaran umum perdana saham sejak 31 Mei lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah menetapkan saham perseroan sebagai efek syariah.

"Mulai hari ini, hingga 12 Juni 2019, perseroan membuka gerai penawaran umum di Denpasar, dan saham perseroan akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada 17 Juni 2019 dengan stiker BOLA," kata Yabes dilansir dari Antara.

Baca Juga: Masihkah Jokowi Effect Masih Pengaruhi Harga Saham?

2. Pendukung Bali United dimudahkan untuk bisa menjadi investor

Sah! Bali United Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesiainstagram.com/baliunitedfc

Kakak kandung dari Peter Tanuri yang dikenal sebagai Direktur Utama PT. Multistrada Arah Sarana Tbk, tersebut juga mengemukakan alasan membuka gerai penawaran umum di Denpasar. Menurut dia, hal itu akan memudahkan pendukung dan suporter Bali United bisa berinvestasi langsung kepada klub kesayangannya tersebut.

"Kami harapkan pendukung dan suporter Bali United ikut serta berinvestasi dalam bentuk saham. Sehingga, klub 'Serdatu Tridatu' akan bisa berkembang dan mencapai prestasi gemilang," ujar dia.

3. Bali United membutuhkan pendanaan dan fasilitas

Sah! Bali United Resmi Melantai di Bursa Efek IndonesiaInstagram.com/baliunitedfc

Lebih lanjut, Yabes menambahkan klub sepakbola Bali United masih banyak memerlukan pendanaan untuk para pemainnya mau pun fasilitas pendukung.

"Dalam memajukan tim, Bali United sangat banyak memerlukan dana, sehingga dengan pembukaan saham ini diharapkan akan dapat memajukan dunia sepakbola, khususnya di Bali dan Indonesia umumnya," tukasnya.

Baca Juga: Geliat Masif Bali United di Bursa Transfer

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya