Bawa Timnas U-19 ke Piala AFC 2020, Fakhri akan Jadi Asisten Pelatih?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Fakhri Husaini sukses mengantarkan Timnas U-19 ke putaran final Piala AFC 2020 Uzbekistan. Ironisnya, statusnya sebagai pelatih masih belum jelas. Belum ada kepastian apakah ia akan kembali melatih Timnas U-19 atau justru terpental.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sebelumnya membuka opsi menjadikan Fakhri sebagai asisten pelatih Timnas U-19 dalam ajang Piala AFC U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021, tapi tak menutup kemungkinan mantan pelatih PKT Bontang itu bekal tetap digunakan jasanya sebagai pelatih kepala.
1. Iwan Bule ingin cari pelatih yang lebih bagus untuk Timnas U-19
Peluang Fakhri untuk tetap melatih Timnas U-19) masih cukup besar, tapi belum ada kepastian. "Kami lihat perkembangannya apakah ia tetap menjadi pelatih kepala atau asisten pelatih. Yang nanti pelatihnya lebih bagus," kata pria yang kerap disapa Iwan Bule.
Iwan Bule mengatakan pihaknya sedang mencari pelatih terbaik, pelatih berkelas dunia yang bisa membawa Timnas U-19 lebih berkembang.
"Kami sedang cari yang terbaik, pelatih kelas dunia yang bisa dikombinasikan sehingga bisa lebih maju," ujar Iwan menambahkan.
2. Shin Tae Yong atau Luis Milla bakal diproyeksikan untuk melatih Timnas di Piala Dunia U-20 2021?
Editor’s picks
Sejauh ini belum ada kabar siapa nama yang santer bakal menjadi suksesor Fakhri di Timnas U-19. Namun, tak sedikit juga yang mengaitkan dua calon pelatih Timnas Indonesia senior, yakni Shin Tae Yong dan Luis Milla bakal menangani Juara Piala AFF U-16 itu.
Seandainya hal demikian terjadi, bukan tak mungkin bakal memantik pro-kontra para pencinta sepak bola Tanah Air. Terlebih, banyak pihak yang menilai Fakhir masih pantas melatih Timnas U-19 lantaran sudah terbukti memberikan prestasi dan membuat permainan Bgus Kaffi dkk. tampil baik.
3. Fakhri memendam keinginan agar Timnas U-19 dipimpin pelatih lokal
Keputusan itu juga nampaknya bakal membuat Fakhri kecewa. Bukan lantaran posisinya diganti, melainkan sosok yang jadi suksesornya tak sesuai dengan yang ia harapkan. Sebab, dirinya sempat menyarankan PSSI tetap menggunakan jasa pelatih lokal untuk menggantikannya di Timnas U-19.
Pelatih berusia 54 tahun itu berpendapat jika, di dunia ini tak ada pelatih asing yang memahami sepak bola Indonesia sebanyak pelatih lokal. Menurutnya, pelatih lokal lebih paham mengenai kondisi dan cara menangani anak-anak muda Tanah Air.
Oleh sebab itu, ia tak mau ada ada stigma jika pelatih asing pasti lebih baik dari lokal. Secara tersirat, ia mau Timnas U-19 tetap dipimpin pelatih lokal menuju Piala AFC U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Indra Sjafri Perhitungkan Materi Inti Timnas U-23 SEA Games 2019