Benarkah Laga Terakhir Liga 1 2018 Terindikasi Match Fixing?

Eks Exco PSSI disebut jadi orang yang atur pertandingan

Jakarta, IDN Times - Pertandingan penentu di Liga 1 2018 yang mempertemukan Persija kontra Mitra Kukar disebut juga diindikasi ada pengaturan skor. Hal itu dikatakan langsung oleh seorang perangkat pertandingan yang menjadi whistleblower, pelapor pelanggaran, dalam acara Mata Najwa di salah satu stasiun televisi swasta pada Rabu (20/2) malam.

"Kejadian golnya semua kontroversial, pasti diatur sama wasit, golnya itu berbau pelanggaran. Saya bisa lihat dan perangkat pertandingan ini yang berbicara," kata whistleblower tersebut dalam kesaksiannya.

Menurut perangkat pertandingan yang enggan disebutkan namanya tersebut, pengaturan laga Persija memang beberapa kali dilakukan. Hal itu, lanjutnya, dilakukan langsung oleh orang dari Persija.

"Beberapa kali itu dilakukan dan tarifnya Rp20 juta. Kalau Persija yang main pengaturan pertandingan itu lewat perantara LO-nya, yang atur perrtandingan di Persija biasanya matan Exco PSSI, berinisial F," bebernya.

Sebagaimana diketahui, dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 9 Desember 2018 lalu, berakhir dengan keunggulan Persija dengan skor 2-1. Kemenangan itu pula yang memastikan Persija meraih gelar juara Liga 1 2018. Macan Kemayoran berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 62 poin, unggul satu poin atas pesaing terdekatnya, PSM Makassar.

Lebih jauh, ia mengungkapkan setiap perangkat pertandingan sebetulnya tak memiliki 'bekingan' (pelindung). Tapi, jika wasit tak menurut mereka terancam terpinggirkan. Kalau wasit tak mau nurut, penugasannya pasti sedikit. Kalau nurut, pasti banyak (mengikuti perintah). Itu harus mau karena nanti gak dapat tugas, itu berarti gak dapat uang," tukas dia.

Baca Juga: Marco Simic Terjerat Kasus Pelecehan Seksual, Ini Langkah Persija 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya