PSSI Bentuk Tim Khusus Berantas Pengaturan Skor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Federasi tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI, membentuk Komite Adhoc untuk membantu Satgas Antimafia Bola memerangi kasus pengaturan skor. Komite tersebut secara resmi diumumkan setelah Kongres Tahunan PSSI selesai digelar di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1).
Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengungkapkan tugas Komite Adhoc menjaga integritas sepak bola tanah Air. Bisa dibilang, kata Joko Driyono, mereka lah yang akan memerangi pengaturan skor yang terjadi dan akan melihat kemungkinan manipulasi pertandingan.
1. PSSI ingin membangun sinergitas dengan Kepolisian
Pria kelahiran Ngawi tersebut, melanjutkan, Komite Adhoc ini nantinya akan bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola. Menurutnya, PSSI ingin membangun sinergitas dengan Kepolisian untuk melindungi integritas sepak bola Indonesia.
"Kami ingin ada sinergi dengan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia, khususnya dengan Kepolisian, seperti kerjasama FIFA dengan Interpol," kata pria yang kerap disapa Jokdri tersebut.
Baca Juga: Joko Driyono Bakal Membentuk Komite Khusus Kasus Mafia Bola
2. Ahmad Riyad dan Azwan Karim jadi pimpinan Komite Adhoc
Editor’s picks
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PSSI ini pun menambahkan, PSSI sudah memilih orang-orang yang akan mengisi Komite Adhoc. Komite ini, Joko Driyono melanjutkan, akan diisi oleh Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur, Ahmad Riyad. Lalu, wakilnya akan diemban oleh Azwan Karim (eks Sekjen PSSI).
3. Komite Adhoc akan diisi oleh lima orang
Namun, dari lima orang yang akan mengisi posisi di Komte Adhoc, baru dua nama di atas saja yang baru disebut namanya. Sedangkan tiga nama lainya akan diumumkan PSSI dalam beberapa waktu ke depan.
"Sisanya akan dilengkapi menjadi lima orang yang nanti dijelaskan oleh Ketua dan Ketua Komite Adhoc," ujar mantan manajer Pelita Krakatau Steel tersebut.
4. Sebelumnya Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari kursi Ketum PSSI
Sebelumnya, dalam Kongres Tahunan PSSI, Edy Rahmayadi secara mengejutkan mengatakan mundur. Ia efektif tak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI mulai Minggu (20/1).
Sejauh ini, masih belum jelas alasan kenapa Edy mundur. Hanya, ia menyebut bahwa alasan dirinya menanggalkan jabatan sebagai Ketum PSSI lantaran ingin federasi yang ia pimpin bisa berjalan lebih baik.
Baca Juga: Mundur Jadi Ketum PSSI, Edy Menegaskan Tak Ada Tekanan