Berdarah 20 Tahun, Venezia Akhirnya Lolos Kembali ke Serie A

Venezia sempat degradasi ke Serie D

Jakarta, IDN Times - Absen selama dua dekade, Venezia akhirnya kembali ke Serie A musim depan. Mereka berhasil meraih tiket ke Serie A melalui play off , menemani Empoli dan Salernitana.

Pada duel di play off untuk memperebutkan tiket ke kompetisi kasta tertinggi Italia, Venezia berhasil menang dengan agregat 2-1 atas Cittadella. Menghadapi Cittadella di leg 2 pada Jumat (28/5/2021) dini hari WIB, mereka bermain imbang 1-1.

Sebelumnya, Venezia berhasil mengalahkan Cittadella dengan skor 1-0 pada leg 1 play-off yang digelar pada 24 Mei 2021 lalu.

Baca Juga: Sukses Bawa Inter Milan Juara Serie A, Antonio Conte Justru Dipecat 

1. Awal mula bencana Venezia

Berdarah 20 Tahun, Venezia Akhirnya Lolos Kembali ke Serie AVenezia promosi ke Serie A. (eurosport.com).

Keberhasilan Venezia meraih tiket ke Serie A langsung dirayakan semua pemain di lapangan. Maklum, terakhir kali skuad Arancioneroverdi tampil di kasta paling elite Negeri Pizza itu terjadi 20 tahun silam.

Pada Serie A edisi 2001/02, Venezia tampil buruk sepanjang musim. Mereka berkutat di papan bawah klasemen karena jadi bulan-bulanan lawannya kala itu. Total, hanya 18 poin yang berhasil Venezia kumpulkan, hasil dari tiga kemenangan, sembilan imbang, 22 kali menderita kekalahan.

Setelah mengakhiri musim tersebut di posisi juru kunci, prestasi Venezia kian redup. Mereka harus kembali turun kasta beberapa musim setelahnya.

2. Pasang surut prestasi Venezia dalam dua dekade terakhir

Berdarah 20 Tahun, Venezia Akhirnya Lolos Kembali ke Serie AVenezia promosi ke Serie A. (adnkronos.com).

Perlahan, Venezia berbenah. Pada 2005 mereka sempat menjadi kampiun di Serie C2, kompetisi kasta ketiga Italia. Namun, prestasinya kembali mengalami penurunan. Empat tahun kemudian, tepatnya pada musim 2009, mereka harus degradasi ke Serie D.

Mereka bangkit kembali dengan promosi ke Serie C usai menjadi juara Serie D pada musim 2011/12. Lagi-lagi, prestasinya merosot karena Venezia harus menerima kenyataan pahit turun kasta ke Serie D lagi untuk kedua kalinya di era milenium.

Setelah itu, prestasinya mengalami pasang surut. Mereka perlahan-lahan bisa kembali naik ke kasta yang lebih tinggi. Puncaknya terjadi di musim 2020/21, saat meraih satu tiket promosi ke Serie A melalui babak play-off.

3. Paolo Zanetti antarkan timnya kembali promosi ke Serie A

Francesco Forte jadi pemain yang berkontribusi besar bagi kebangkitan Venezia musim 2020/21. Dia berhasil mengoleksi 15 gol bagi timnya di Serie B. Sementara, rekan duetnya, Mattia Aramu, jadi pelengkap berbahaya buat Venezia dengan menorehkan 10 gol untuk timnya.

Namun, kebangkitan Venezia musim ini tak lepas dari tangan dingin pelatihnya, Paolo Zanetti. Sejak jadi pelatih pada 2020 lalu, Zanetti perlawan bawa Venezia terus berkembang dan bisa menunjukkan penampilan menawan di Serie B.

Kelolosan mereka juga menjadi kejutan musim 2020/21. Sebab, Venezia mengakhiri musim 2020/21 di peringkat lima. Hal itu yang membuat mereka wajib menjalani babak play-off mulai dari preliminary round hingga akhirnya promosi ke Serie A. 

Baca Juga: Curhat Ronaldo Usai Musim Apes Juventus di Serie A

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya