Beri Liga 1 2020 Lampu Hijau, Ini Syarat Satgas COVID-19

Doni Monardo tegaskan Liga 1 2020 harus utamakan kesehatan

Jakarta, IDN Times - Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, Doni Monardo, memastikan jika pihaknya memberikan lampu hijau kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk kembali menggelar kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Namun, Satgas COVID-19 mewanti-wanti kepada penyelenggara untuk tetap menjalankan kompetisi dengan beberapa syarat. Selain mengikuti Permenkes HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum, setiap pelaksanaan event olahraga mengharuskan berkoordinasi dengan beberapa pihak di daerah kegiatan tersebut.

"Untuk pelaksanaan event olahraga, setiap penyelenggara mengharuskan berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 di daerah, Dinas Kesehatan daerah, dan dinas sampai lembaga lainnya di tingkat provinsi, kabupaten, serta kota," kata Doni dalam acara penandatanganan nota kesepahaman penyelenggaraan olahraga aman COVID-19 pada Kamis (17/9/2020).

1. Pemain, ofisial, dan penyelenggara harus betul-betul sehat

Beri Liga 1 2020 Lampu Hijau, Ini Syarat Satgas COVID-19Tangkapan Layar - Penandatanganan nota kesepahaman penyelenggaraan olahraga aman COVID-19 pada Kamis (17/9/2020) (IDN Times/Ilyas Mujib)

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut tak memungkiri jika pertandingan olahraga memang sangat penting, tapi kesehatan seluruhnya, baik pemain sampai dengan penyelenggara tetap jadi prioritas utama dalam kondisi pandemik tersebut.

Oleh sebab itu, Doni menghimbau kepada penyelenggara untuk memastikan pemain, ofisial, sampai panitia yang bakal terlibat dalam pertandingan, secara fisik harus dalam kondisi sehat atau tak memiliki pengorbit (penyakit bawaan).

"Penting untuk dipedomai dan ditaati bersama, karena 85-92 persen angka kematian yang terjadi di Tanah Air (akibat COVID-19) adalah saudara kita yang memiliki pengorbit seperti hipertensi, diabetes, jantung, ginjal, kangker, penyakit paru, dll. Sehingga, yang memilik pengorbit tersebut untuk tidak ikut serta dalam kegiatan ini," ujar pria berusia 52 tahun tersebut.

Baca Juga: Isi Lengkap Buku Panduan Protokol Kesehatan Liga 1 dan Liga 2 2020

2. Pemaim Liga 1 harus menjalankan pemeriksaan secara periodik

Beri Liga 1 2020 Lampu Hijau, Ini Syarat Satgas COVID-19Pemain Persija Marco Motta melakukan selebrasi saat rekannya Marko SImic mencetak gol dalam duel melawan Borneo FC yang berakhir untuk kemenangan tuan rumah 3-2di Stadion SUGBK, Minggu (1/3). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj).

Menurut dia, semua mesti memahami tak ada tempat yang relatif benar-benar aman dalam kondisi seperti saat ini. Walau kegiatan Liga 1 2020 ini berlangsung di suatu tempat, tetap saja setiap saat siapapun bisa terancam dan mengancam orang-orang di sekitarnya. Tak pelak, dirinya harus memastikan jika protokol kesehatan nanti bisa dijalankan dengan baik.

"Oleh karenanya, protokol kesehatan adalah hal mutlak yang harus diperhatikan. Tak boleh ada tawar menawar dengan ketentuan protokol kesehatan ini, kecuali ketika pertandingan berjalan, tak mungkin saat itu menggunakan masker, tak berkontak fisik, dan tak mungkin jaga jarak," bebernya.

Secara tegas, Doni ingin memastikan jika pemain nantinya juga terbebas dari virus corona. Penyelenggara harus menggelar pemeriksaan secara periodik. Walhasil, tes swab harus jadi persyaratan yang diperlukan sekali dalam pergelaran Liga 1 ini.

3. PSSI harus menyesuaikan diri di tengah pandemik COVID-19

Beri Liga 1 2020 Lampu Hijau, Ini Syarat Satgas COVID-19ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui ketua umumnya, Mochamad Iriawan, memastikan jika lanjutan Shopee Liga 1 2020 bakal mulai dihelat pada 1 Oktober 2020 mendatang. Mayoritas klub yang tampil pun bakal banyak menggunakan home base di daerah Yogyakarta.

"Yogyakarta termasuk zona yang cukup menggembirakan. Ini menjadi satu garisan dari federasi di mana memang dalam keadaan COVID-19, kami harus menyesuaikan diri untuk kembali menggulirkan liga 1 2020," kata pria yang kerap disapa Iwan Bule tersebut.

Sementara itu, dia juga mengakui jika buku protokol kesehatan sudah dibagikan kepada setiap klub peserta. Iwan Bule meminta semuanya harus mengikuti apa yang menjadi arahan dari Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas COVID-19, semua yang mengikuti kegiatan di Liga 1 2020 harus betul-betul sehat, dan harus ada kerja sama dengan pemerintah setempat agar kompetisi bisa berjalan lancar.

Baca Juga: [BREAKING] BNPB Beri Izin Liga 1 2020 Dimulai Lagi!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya