Bhayangkara FC, Sambut Asa Baru dengan Wajah Anyar!

Alfredo Vera selalu dibandingkan dengan Simon McMenemy

Jakarta, IDN Times - Menghadapi Liga 1 musim 2019, Bhayangkara FC akan menggunakan wajah baru. Perubahan besar dilakukan dalam komposisi skuat The Guardians, julukan Bhayangkara FC. Kali ini, mulai dari pergantian pelatih hingga perubahan pemain dilakukan demi kembali berprestasi di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.

Usai ditinggalkan Simon McMenemy yang melatih timnas Indonesia, Bhayangkara FC menunjuk Alfredo Vera untuk jadi suksesornya. Ia dihadapkan tugas sulit menggantikan Simon yang banyak memberikan perubahan dan prestasi bagi klub yang baru seumur jagung itu.

1. Vera diberi target bawa Bhayangkara FC masuk tiga besar musim ini

Bhayangkara FC, Sambut Asa Baru dengan Wajah Anyar!ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Tak sedikit pihak yang meragukan Vera yang ditunjuk menjadi pelatih kepala Bhayangkara FC musim ini. Maklum, pelatih berpaspor Argentina itu punya catatan kurang baik musim lalu karena gagal mengangkat performa Sriwijaya FC hingga akhirnya klub berjuluk Laskar Wong Kito itu harus turun kasta ke Liga 2.

Namun sebenarnya, di luar kegagalannya itu, Vera sebetulnya tak layak dinyatakan sebagai pelatih medioker. Sebab, sederet prestasi berhasil dihadirkan bagi klub yang pernah ditanganinya, sebut saja Persipura yang berhasil diantarkan menjadi kampiun di Indonesia Soccer Championship (ISC) A dua tahun silam, dan membawa Persebaya menjadi juara Liga 2 2017 sekaligus promosi ke Liga 1.

Target tinggi pun dibebankan manajemen terhadap Vera di musim ini. Ia ditargetkan bisa membawa I Putu Gede dan kolega bisa masuk posisi tertinggi, atau minimal finish di posisi tiga besar di akhir musim Liga 1 2019.

Baca Juga: Kunci PSM Makassar Taklukkan Bhayangkara FC di Piala Indonesia

2. Komposisi pemain asing Bhayangkara FC musim ini berubah

Bhayangkara FC, Sambut Asa Baru dengan Wajah Anyar!jateng.tribunnews.com

Oleh karena itu, sederet perubahan komposisi pemain pun dilakukan demi memuluskan langkahnya untuk mewujudkan target manajemen Bhayangkara FC. Yang paling kentara terlihat dari susunan legiun asing. Dari empat pemain musim lalu, cuma satu yang dipertahankan oleh Vera, yakni Lee Yoo-joon (pemain asing Asia).

Ia menggantikannya dengan Anderson Salles (Brasil), Flavio Beck Junior (Brasil), dan nama terakhir yang dikabarkan bergabung adalah penyerang yang memiliki kewarganegaraan yang sama dengan Vera, yakni Ramiro Fergonzi. Sedangkan dua pemain lokal berhasil dibajak Bhayangkara FC musim ini yaitu Bagas Adi Nugroho (Arema FC) dan Dendi Sulistyawan (Persela).

Praktis dari sederet pemain asing anyar Bhayangkara FC, hanya Anderson Salles saja yang sudah teruji kemampuannya. Ia mampu menunjukkan penampilan yang disiplin dan lugas layaknya bek asal Amerika Latin. Di samping itu, ia memiliki kelebihan dalam hal mengeksekusi bola mati, tak jarang gol yang ia lesakkan lewat tendangan bebas.

3. Performa Bhayangkara FC di bawah Vera masih meragukan

Bhayangkara FC, Sambut Asa Baru dengan Wajah Anyar!Bhayangkara FC/Ary Kristianto

Namun, jika menilik performa Bhayangkara FC secara keseluruhan di bawah asuhan Vera, khususnya di turnamen pra-musim bertajuk Piala Presiden kemarin, grafiknya memang masih belum sebagus musim lalu saat ditangani Simon.

Berhasil lolos dari babak penyisihan grup, Bhayangkara FC harus menuntaskan perjalanannya di babak perempat final setelah ditaklukkan Arema FC empat gol tanpa balas. Setali tiga uang dengan kiprahnya itu, Bhayangkara FC juga harus menyudahi penampilannya di Piala Indonesia karena kalah agregat gol setelah mengakhiri dua leg dengan skor 4-4 di fase yang sama dengan turnamen di atas.

Tentu itu sudah menjadi alarm bahaya bagi Vera yang belum bisa meyakinkan pendukung setia Bhayangkara, Bharamania. Sebab, Bhayangkara FC sebelumnya memang dinilai cukup berprestasi dalam mengarungi kompetisi paling elite di Indonesia ini.

4. Alvredo Vera dihantui prestasi mentereng Bhayangkara FC di dua musim sebelumnya

Bhayangkara FC, Sambut Asa Baru dengan Wajah Anyar!Instagram.com/bhayangkarafc

Memulai debut di ISC A 2016, Bhayangkara FC mampu menduduki peringkat tujuh klasemen akhir kompetisi. Tentu hal itu jadi prestasi yang baik bagi klub berstatus sebagai debutan.

Semusim berikutnya, publik sepakbola Indonesia dikejutkan dengan prestasi Bhayangakara FC. Bagaimana tidak, tim yang dinakhodai Simon itu mampu menjadi kampiun mengalahkan klub-klub raksasa yang diunggulkan macam Persib Bandung, Bali United, PSM Makassar, hingga Madura United.

Di Liga 1 2018, Bhanyangkara FC pun masih menunjukkan konsistensinya untuk tetap jadi salah satu tim papan atas. Walau tak berhasil mempertahankan gelar juara, mereka bisa finis di posisi ketiga. Tentu, prestasi itu bukanlah hal yang mudah untuk didapatkan bukan.

Alfredo Vera tentu harus bisa melebihi prestasi yang telah ditorehkan Simon sebelumnya jika ingin terus bertahan lama bersama Bhayangkara FC, atau setidaknya bisa mewujudkan target tiga besar yang dicanangkan manajemen. Jika sebelum itu Vera tak bisa mengangkat performa Bhayangkara di beberapa laga awal, bukan tak mungkin posisinya akan terancam.

5. Skuat Bhayangkara FC di Liga 1 2019

Bhayangkara FC, Sambut Asa Baru dengan Wajah Anyar!ANTARA FOTO/Rizky Andrianto

Skuat Bhayangkara FC di Liga 1 2019:

 

Kiper: Awan Setho Raharjo, Wahyu Tri Nugroho, Indra Adi Nugraha.

Bek: Putu Gede, Nurhidayat, Muhammad Fachturohman, Indra Kahfi Ardhiyasa, Jajang Mulyana, Bagas Adi, Anderson Salles (asing), Aslan Sanda.

Gelandang: Vendry Mofu, Adam Alis, Muhammad Hargianto, Rachmat Hidayat, T. M. Ichsan, Sani Rizki, Wahyu Subo Seto, Lee Yoo-joon (asing Asia), Rekasa Maulana, Flavio Beck Junior (asing).

Penyerang: Ilham Udin Armaiyn, Nur Iskandar, Dendy Sulistyawan, I Made Wirahadi, Herman Dzumafo, Ramiro Fergonzi (asing).

Baca Juga: Bhayangkara FC Vs PSM, Duel Para Pelatih Anyar

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya