Bos Inter Milan Ungkap Alasan Pecat Conte

Visi Conte sudah tak sama lagi

Jakarta, IDN Times - Inter Milan memutuskan melepas Antonio Conte, pelatih yang membawa Inter Milan jadi juara Liga Italia musim ini. Pemilik klub, Steven Zhang, pun mengungkap alasan di balik keputusannya memecat eks pelatih Chelsea itu.

Conte dan Inter Milan memutuskan tak lagi bersama usai membawa tim melepas dahaga usai 11 tahun tanpa gelar. Hal itu sempat membuat suporter melancarkan aksi protes. Namun, ternyata klub tak punya pilihan lain.

Maklum, Inter dihantam badai krisis usai pandemik COVID-19 yang melanda dunia. Mereka tak lagi mendapatkan pemasukan yang sesuai, sehingga membuat neraca keuangan klub goyah.

1. Zhang yakin Antonio Conte pelatih top

Bos Inter Milan Ungkap Alasan Pecat Contesempreinter.com

Baca Juga: Surat Perpisahan Menyentuh Antonio Conte Buat Inter Milan

Zhang sebetulnya berusaha mempertahankan Conte hingga musim depan. Ia bahkan sengaja mengajak sang pelatih bertemu untuk membicarakan proyeksi klub.

Namun, dalam pertemuan itu, Conte justru yang mengungkapkan keinginannya hengkang dari Inter.

“Saat pertama mengambil alih Inter, saya sudah punya misi untuk mendatangkan Conte memimpin Inter untuk mewujudkan proyeksi dua tahun silam. Hal itu akhirnya bisa diwujudkan. Saya masih optimistis Conte merupakan pelatih luar biasa dan istimewa, hal itu menjadi alasan kami mau banyak berinvestasi untuk klub,” kata Zhang dikutip La Gazzetta della Sport.

2. Inter punya perbedaan pandangan dengan Conte

Bos Inter Milan Ungkap Alasan Pecat Conteinter.it

Musim panas lalu, ujar Zhang, krisis mulai melanda Inter. Namun, komitmennya untuk membangun tim bersama Conte untuk membangun tim tetap menjadi prioritas utama. Hal itu ternyata berbuah manis karena Inter bisa menjadi juara Serie A 2020/21.

“Namun, pengeluaran di kala pandemik sangat luar biasa, sehingga kami tak punya pilihan kecuali memangkas biaya dan mempertimbangkan efisiensi klub. Hal itu membuat kebijakan transfer berubah,” ujar Zhang. 

Hal itu membuat Conte dan Inter memiliki perbedaan pandangan. Zhang menilai, walau Conte menganggap bukan hal besar, krisis ini sangat berpengaruh besar bagi klub. Oleh sebab itu, memutuskan pisah dengan Conte jadi pilihan tepat.

3. Conte acap kali ribut dengan pemilik klub

Bos Inter Milan Ungkap Alasan Pecat Conteskysports.com

Tapi, itulah sepak bola. Conte tak mau meratapinya. Jika pandangan atau proyeknya tak didukung, maka Conte akan cabut. Memang begitu idealisme kuat seorang Conte.

Sudah terjadi di beberapa klub yang sebelumnya diasuh Conte. Di ujung kariernya bersama Juventus, Conte berselisih dengan manajemen.

Pria 51 tahun itu merasa kecewa karena Juventus enggan keluar uang lebih banyak buat beli pemain kelas wahid. Bahkan, Conte bersikap keras dengan menyindir manajemen Juventus secara terang-terangan.

"Anda tak bisa makan di restoran seharga 100 juta euro kalau cuma punya 10 juta euro dalam dompet, bukan?" ujar Conte.

Selain dengan Juventus, Conte juga sempat bersitegang dengan manajemen Chelsea. Usai juara Piala FA di 2018, Antonio Conte malah ribut dengan pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Ujungnya, dia dipecat. Semua dikarenakan perbedaan pandangan soal proyek klub dan Conte berani melawannya.

Baca Juga: Bukan Rekrut Conte, Real Madrid Malah Pulangkan Ancelotti

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya