Buat Keputusan Mengejutkan, Paulo Sergio Mundur dari Bali United

Paulo Sergio memilih pulang ke kampung halamannya Portugal

Jakarta, IDN Times - Setelah dipastikan kick-off kompetisi Liga 1 2020 tak jadi digelar 1 Oktober 2020, Bali United dipastikan kehilangan Paulo Sergio, karena sang pemain resmi mengakhiri kontraknya musim ini.

Pemain asal Portugal itu memilih pulang ke kampung halamannya untuk bersua keluarga dan ingin menyelesaikan permasalahan pribadi.

Paulo pun mengakui sudah berkomunikasi dengan manajemen tim terkait pengajuan dirinya dari skuat Serdadu Tridatu. Menurut dia, hal itu dilakukan demi menjaga profesionalitas dirinya sebagai pemain dan ingin fokus kepada keluarga dan menyelesaikan urusannya dulu.

"Saya telah berkomunikasi dengan manajemen bahwa saya mengundurkan diri dari tim ini [Bali United]. Saya cinta dengan Bali United tapi saya juga ingin menyusul keluarga saya di Portugal. Untuk itu, Bali United dan saya telah sepakat untuk mengakhiri kontrak di tim ini," kata Paulo Sergio dalam rilis resmi klub.

1. Yabes Tanuri sebut pengunduran diri Paulo merupakan keputusan terbaik

Buat Keputusan Mengejutkan, Paulo Sergio Mundur dari Bali UnitedIDN Times/Ayu Afria

Manajemen Bali United pun menerima keinginan Paulo Sergio untuk mundur dari tim. Chief Executive Officer Bali United, Yabes Tanuri mengungkapkan, keputusan mantan pemain Bhyanagkara FC itu merupakan pilihan terbaik.

"Terima kasih Paulo sudah pernah menjadi bagian dan membantu memberikan prestasi untuk tim ini. Kami mendukung keputusan Paulo kembali ke Portugal untuk menemui keluarganya dan fokus pada penyelesaian permasalahan pribadinya. Tentu ini pilihan terbaik untuk masa depan Paulo," ujar Yabes Tanuri.

Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1, Bali United Enggan Menggelar Laga Uji Coba

2. Paulo Segio berhasil mempersembahkan gelar juara Liga 1 untuk Bali United

Buat Keputusan Mengejutkan, Paulo Sergio Mundur dari Bali UnitedInstagram.com/baliunitedfc

Terang saja, kehilangan Paulo Sergio membuat kekuatan skuat Bali United sedikit tergerus. Maklum, selama ini pemain berusia 36 tahun ini menjadi bagian penting di lini tengah Bali United.

Perannya di lini tengah, membuat serangan semakin hidup dan umpan matangnya acap kali memanjakan para penyerang klub asal Pulau Dewata tersebut.

Paulo merupakan salah satu pemain asing yang didatangkan Bali United pada 2019 silam. Menjadi andalan di lini tengah Bali United besutan Stefano "Teco" Cugurra, dia berhasil mempersembahkan gelar juara perdana bagi klub pada Liga 1 musim lalu.

Dia pula yang jadi komandan di lini tengah dalam perjalanan Bali United di babak kualifikasi Liga Champions Asia dan Piala AFC yang akhirnya harus dibatalkan akibat pandemik COVID-19.

3. Paulo jadi salah satu marquee player paling sukses di Liga 1

Buat Keputusan Mengejutkan, Paulo Sergio Mundur dari Bali Unitedtwitter.com/Liga1Match/

Paulo Sergio memang sudah malang melintang tampil di kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Pertama kali datang ke Tanah Air, dia bergabung bersama Bhayangkara FC di Liga 1 2017 silam dan menyandang status marquee player.

Walau tak sementereng nama marquee player kenamaan yang juga datang kala itu, seperti Michael Essien (Persib), Peter Odemwingie (Madura United), Didier Zokora (Semen Padang), sampai mantan pemain Liverpool Mohamed Sissoko (Mitra Kukar), Paulo justru berhasil menjawab keraguan dengan membawa The Guardian juara di Liga 1 edisi tiga tahun silam.

Dengan total 21 gol bersama Bhayangkara FC dan Bali United, plus dua gelar juara Liga 1 yang berhasil ditroehkan oleh Paulo Sergio, sangat disayangkan jika para pencinta sepak bola Indonesia sudah tak bisa lagi melihat magisnya di kompetisi Liga 1 2020 jika benar-benar kembali digelar.

Baca Juga: Cerita Bali United yang Terlanjur Boyong Logistik ke Jogja

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya