Bukan Biang Kerok, Ronaldo Ternyata Paling Punya Peran di MU

Ronaldo jadi pemain tersubur Manchester United musim ini

Jakarta, IDN Times - Cristiano Ronaldo acap kali dituding jadi biang kerok di balik performa bobrok Manchester United. Bahkan, beberapa pandit juga menganggapnya pemain yang paling bertanggung jawab di balik panasnya ruang ganti Setan Merah musim ini.

Hanya saja, statistik membuktikan sebaliknya. Ronaldo bahkan selalu jadi juru selamat MU dengan catatan golnya di setiap laga krusial. Walhasil, dia sudah membuktikan sebagai bagian penting permainan tim. 

Tak berlebihan jika MU disebut Ronaldo-sentris. Jika tanpa pemain portugal itu, bisa jadi penampilan klub itu bakal lebih buruk lagi musim ini.

1. Ronaldo selamatkan MU dari kekalahan saat bersua Chelsea

Bukan Biang Kerok, Ronaldo Ternyata Paling Punya Peran di MUCristiano Ronaldo mampu menciptakan brace saat MU menang atas Arsenal. (Twitter/@ManUtd).

Rolando teranyar membuktikan diri menyelamatkan MU dari kekalahan. Saat menjamu Chelsea, dia mencetak gol yang menggagalkan tim tamu menang dalam duel lanjutan Premier League 2021/22. Kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Old Trafford, Jumat (29/4/2022).

Keberhasilannya mencatatkan nama di papan skor, membuat Ronaldo kini sudah mengoleksi 17 gol di Premier League. Selain jadi pemain MU paling produktif, Ronaldo juga jadi topskor kedua di bawah Mohamed Salah (Liverpool) yang jadi pemain tersubur.

Total, dia mencetak 20 gol bersama MU di pelbagai kompetisi. Enam gol sisanya diciptakan Ronaldo saat tampil di Liga Champions musim ini.

Baca Juga: 10 Potret Cristiano Ronaldo dan Georgina, Kehilangan Satu Anaknya

2. Ronaldo merupakan pemain paling produktif di MU musim ini

Bukan Biang Kerok, Ronaldo Ternyata Paling Punya Peran di MURonaldo mencetak brace dalam debut keduanya di MU, tapi siapa sangka ia sempat gugup di awal pertandingan. (Twitter/@ManUtd).

Catatan gol itu membuat Ronaldo kini didapuk sebagai pemain tersubur MU musim ini. Bahkan, tak ada lagi pemain lainnya yang sanggup mencetak gol lebih dari dua digit di tim besutan Ralf Rangnick. Bruno Fernandes yang paling mendekati catatan gol Ronaldo, hanya bisa membobol gawang lawan sembilan kali saja. 

Yang paling jadi bukti betapa klub sangat tergantung pada Ronaldo adalah, delapan dari sembilan gol yang dicetak klub terakhir dicetak pemain berusia 37 tahun itu. Satu gol sisanya dicetak gelandang MU asal Brasil, Fred.

3. Performa Ronaldo mentahkan kritik Anelka

Bukan Biang Kerok, Ronaldo Ternyata Paling Punya Peran di MURonaldo mencetak brace dalam debut keduanya di MU, tapi siapa sangka ia sempat gugup di awal pertandingan. (Twitter/@ManUtd).

Hal ini tentu mematahkan pihak-pihak yang menyebut Ronaldo sudah habis. Salah satunya adalah pernyataan Nicolas Anelka. Eks bintang Arsenal itu menyebut, Ronaldo sudah tampil ‘angin-anginan’ bersama MU di Liga Inggris. Hal itu tak lepas dari usianya yang sudah tak ideal untuk bermain prima.

“Ini yang terjadi ketika seorang pemain ingin tampil selamanya. Karier mereka [Messi dan Ronaldo] sudah habis dan saya nilai, sudah seharusnya keduanya puas atas raihan selama 1,5 dekade ini. Keduanya ada di level yang lebih tinggi dari pemain lain, sehingga sudah lumrah jika kini turun,” kata Anelka kepada RMC Sport. 

Cristiano Ronaldo memang tak bermain sebagus musim lalu saat memperkuat Juventus. Namun, tak bisa dipungkiri dirinya masih jadi andalan di lini depan MU. Jika saja klub konsisten, mungkin saja dia tak jadi bahan cibiran pandit-pandit sepak bola Eropa.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Catat Rekor Bareng Manchester United, Fenomenal!

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya